gambaran sistematik mengenai suatu dokumen. Dokumen tersebut diteliti isinya kemudian diklasifikasikan menurut kriteria tertentu. Yang akan dicapai
dalam analisa ini adalah menjelaskan tentang pokok-pokok penting dalam sebuah manuskrip.
2. Metode Interprestasi
Metode interprestasi adalah suatu upaya untuk mengungkapkan atau membuka suatu pesan yang terkandung dalam teks yang akan dikaji,
menerangkan pemikiran tokoh yang erat menjadi objek penelitian dengan memasuskkan faktor luar yang terkait dengan permasalahan yang diteliti.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Nilai Pendidikan
1. Pengertian Nilai
Dalam pendidikan Islam terdapat bermacam-macam nilai Islam yang mendukung dalam pelaksanaan pendidikan bahkan menjadi suatu rangkaian
atau suatu sistem didalamnya. Nilai tersebut menjadi dasar pengembangan jiwa anak sehingga bisa memberi out put bagi pendidikan yang sesuai dengan
masyarakat. Lebih dari itu fungsi pendidikan Islam adalah mewariskan dan
mengembangkan nilai-nilai Agama Islam serta memenuhi aspirasi masyarakat dan kebutuhan tenaga disemua tingkat dan bidang pembangunan bagi
terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Nilai pendidikan Islam perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini agar mengetahui nilai-nilai agama dalam
kehidupannya. Istilah nilai dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer
“berarti hal-hal atau sifat-
sifat yang bermanfaat atau penting untuk kemanusian”.
1
1
Peter Salim, Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press, 2005, h.103.
Nilai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan “sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusian, sesuatu yang penting atau
berguna bagi kemanusian, sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya”.
2
Sedangkan menurut Mohammad Noor Syam mendefinisikan nilai ialah “suatu penetapan atau suatu kualitas objek yang menyangkut suatu jenis
apresiasi atau minat.”
3
“Nilai adalah suatu pola normatif yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang ada kaitannya dengan lingkungan sekitar
tanpa membedakan fungsi-fungsi dari bagian- bagiannya.”
4
Secara filosofis nilai sangat terkait dengan masalah etika, etika juga sering disebut dengan filsafat nilai yang mengkaji nilai-nilai moral sebagai tolak ukur
tindakan dan perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupannya. Sumber- sumber etika bisa merupakan hasil pemikiran, adat-istiadat, tradisi, atau
ideologi bahkan dari agama. “Dalam konteks etika pendidikan Islam, maka sumber etika dan nilai-nilai
yang paling shahih adalah al- Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Saw, yang
kemudian dikembangkan dengan hasil ijtihad para ulama. ”
5
Berdasarkan pada pendapat diatas, maka penulis dapat menyimpulkan nilai adalah merupakan suatu hal yang bersifat penting dan bermanfaat bagi
kehidupan manusia sebagai tindakan yang menjadi norma yang akan membimbing dan membina manusia supaya lebih baik.
2. Pengertian Pendidikan Islam
Pengertian pendidikan Islam ini sebetulnya sudah cukup banyak dikemukakan oleh para ahli meskipun demikian perlu dicermati dalam rangka
2
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, Cet. II, h. 783.
3
Mohammad Noor Syam, Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional, 1988, h.133.
4
Muzayyin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, Cet.V, h.128.
5
Said Agil Husin Al-Munawwar, Aktualisasi Nilai- Nilai Qur’ani Dalam Sistem
Pendidikan Islam, Ciputat: Press, 2005, h.3.