Pengertian Pendidikan Islam Nilai Pendidikan

Pada zaman Rasul paling tidak ada dua kategori utama yang dijadikan sebagai dasar pendidikan Islam yaitu dasar pokok dan dasar tambahan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Dasar Pokok

1 Al-Qur’an Kata Al- Qur’an berasal dari kata ﺃ ﻗ yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca. “Dan makna yang dapat diungkap adalah ﻗإ yang merupakan proses membaca. Tentunya dalam proses membaca ini melibatkan proses mental yang tinggi, melibatkan proses pengenalan cognition, ingatan memory, pengamatan perception, daya kreasi creatifity dan proses physiology. ” 12 “Adapun menurut terminologi al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril, diawali dengan surat Al-Fatihah diakhiri dengan surah An-Nass. ” 13 Nabi Muhammad sebagai pendidik pertama, pada masa awal pertumbuhan Islam telah menjadikan al- Qur’an sebagai dasar pendidikan Islam disamping sunnah beliau sendiri. Al- Qur’an sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat Al- Qur’an itu sendiri. 2 Sunnah “Sunnah secara bahasa adalah suatu perjalanan yang diikuti, baik dinilai perjalanan baik atau buruk. Makna lain sunnah adalah tradisi yang kontinu. adapun definisi sunnah secara istilah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi berbentuk apapun baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan dan sifat. ” 14 12 Djunaidatul Munawaroh dan Tanenji, Filsafat Pendidikan Perspektif Islam dan Umum, Ciputat: UIN Jakarta Press, 2003, Cet-1, h.113 13 Izzan, op. cit., h.13 14 Abdul Majid Khon, Ulumul Hadis, Jakarta: Amzah, 2009, Cet-2, h.5 Sunnah atau hadis dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan Islam karena sunnah menjadi sumber hukum Islam yang kedua setelah al- Qu r’an.

b. Dasar Tambahan

1 Perbuatan dan Sikap Sahabat Pada masa al-Khulafa al-Rasyidin sumber pendidikan Islam sudah mengalami perkembangan. Selain Al- Qur’an dan sunnah juga terdapat perkataan, sikap dan perbuatan para sahabat. Perkataan mereka dapat dijadikan pegangan. Seperti Abu Bakar, Umar Bin Khotob, Ustman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib. 2 Ijtihad Ijtihad adalah menggunakan seluruh kesanggupan dan kemampuan untuk menetapkan hukum syara’ dengan jalan mengeluarkan dari al- Qur’an dan sunnah. Ijtihad dalam bidang pendidikan ternyata sangat dibutuhkan, sebab ajaran Islam yang terdapat dalam al- Qur’an dan sunnah hanya berupa prinsip-prinsip pokok saja. Sementara itu jika dilihat dari segi materi, ijtihad terdiri dari: a Qiyas perbandingan b Ijma’ kesepakatan c Istihsan kebaikan d Maslahah mursalah kemaslahatan umat e „Urf nilai-nilai dan adat istiadat masyarakat. 15

4. Tujuan Pendidikan Islam

Setiap perbuatan pendidikan adalah bagian dari suatu proses yang diharapkan untuk menuju ke suatu tujuan. 15 Izzan, Op. cit., h.15-20 Dikatakan oleh Syaibany yang dikutip oleh Abudin Nata dalam buku filsafat pendidikan Islam, dijelaskan bahwa “tujuan merupakan akhir dari suatu usaha yang disengaja, teratur dan tersusun.” 16 Tujuan pendidikan Islam adalah apa yang ingin dicapai melalui proses pendidikan itu. Dengan kata lain, profil manusia yang bagaimana yang ingin dibentuk melalui pendidikan Islam itu. Adapun formulasi atau rumusan tujuan pendidikan Islam itu adalah pencerminan dari cita-cita agama untuk membentuk kepribadian manusia dari hasil proses kependidikan baik yang dilaksanakan oleh lembaga keluarga, pemerintah maupun masyarakat. 17 Menurut Al-Ghazali di dalam bukunya HM Djumranjah tujuan pendidikan Islam yang hendak dicapai ialah “Pertama, kesempurnaan manusia yang dekatnya kepada Allah. Kedua, kesempatan manusia yang puncaknya adalah kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena itu berusaha mengajar manusia agar mampu mencapai tujuan-tujuan yang dirumuskan tadi.” 18 Bila mengacu kepada dimensi tauhid, maka tujuan pendidikan Islam diarahkan kepada upaya pembentukan sikap takwa. Dengan demikian pendidikan ditujukan kepada upaya untuk membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal agar menjadi hamba Allah yang takwa, karena sifat ketakwaan mencerminkan ketauhidan secara menyeluruh yaitu memenuhi sepenuhnya perintah Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa. 19 Ditekankan pula oleh Khoiron Rosyadi “pendidikan Islam itu suatu ikhtiar menanamkan nilai-nilai Islami yang tidak terlepas dari landasan organik al- Qur’an dan al-Sunnah yang sebagai tujuan akhirnya ultimate goal adalah manusia taqwa.” 20 Dari beberapa definisi tujuan pendidikan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menyiapkan manusia ideal 16 Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005, Cet.1, h. 100 17 HM Djumransjah, Op. cit., h. 71 18 Ibid., h. 73 19 Jalaluddin. Op. cit., h. 94 20 Khoiron Rosyadi, Pendidikan Profetik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004 , Cet. 1, h. 303

Dokumen yang terkait

KONSEP INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID PADA KISAH NABI IBRAHIM AS DI DALAM AL-QUR�AN

1 56 31

Aktualisasi Pendidikan Akhlak Anak Dalam Keluarga Nabi Ibrahim As (Suatu Kajian Tafsir Berdasarkan Qs. Ibrahim : 37, Qs. As Shofaat : 102 Dan Qs. Al Baqarah : 132)

1 6 94

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QURAN (Kajian tentang ayat-ayat kisah Maryam)

0 3 169

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH DALAM DOA NABI IBRAHIM Nilai-nilai Pendidikan Akidah dalam Doa Nabi Ibrahim (Telaah Tafsir Ar-Rāzī dan At-Ṭabarī pada Surat Ibrahim Ayat 35-41).

0 4 15

STRATEGI KEBERHASILAN NABI IBRAHIM BAGI PENDIDIKAN ANAK DAN RELEVANSINYA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat

0 4 16

PENDAHULUAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat 99-113).

0 2 27

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 2 16

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 10 17

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 0 7

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 1 27