50
I. Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus
1. Pengawas Syariah
Prof. Dr. H. Achmad Sukardja, SH, MA 2.
Pengawas Manajemen
a. M. Ridwan
b. H. Yusuf Sudono
3. Pengurus
a. Ketua
: H. Ika Achmad Furqon, LC b.
Sekretaris : Warja, SE
c. Bendahara
: Nur Baiti, Amd.
5
Dari susunan pengawas hingga pengurus seperti yang telah dicantumkan diatas, dapat kita ketahui bahwa yang memiliki peranan paling tinggi adalah
direktur atau ketua yang dijabat oleh Bpk. H. Ika Achmad Furqon, LC dan didampingi oleh staf-stafnya serta pihak-pihak lain yang bertugas untuk
mengawasi kinerja dan berjalannya usaha di BMT Usaha Mulya Masjid Pondok Indah Jakarta Selatan.
5
BMT Usaha Mulya Masjid Pondok Indah. Produk dan Struktur Organisasi Jakarta : BMT Usaha Mulya, 2002. Wawancara dengan Bpk. Warja selaku sekretaris BMT Usaha Mulya pada 6 Juni
2011.
51
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Pengelolaan atau Manajemen Dana Bergulir Dhuafa
1. Perencanaan Planning
Pengelolaan dana bergulir dhuafa yang dilakukan oleh BMT Usaha Mulya adalah dimulai dengan merancang anggaran yang akan digunakan
dalam pembiayaan dana bergulir bagi kaum dhuafa yang dikhususkan kemaksimalan dana ini bagi kaum dhuafa yang ada di sekitar kawasan Pondok
Indah Jakarta Selatan. Dengan tujuan agar dapat membantu meringankan beban masyarakat terdekat dahulu sebelum berkonsentrasi untuk kawasan
lain. Produk ini hadir untuk memberdayakan perekonomian ummat
melalui kerjasama antara pihak BMT dengan masyarakat yang menjadi anggota atau nasabah dalam bentuk pembiayaan usaha produktif. Kesemua
transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme yang sesuai dengan standar muamalat syariah seperti bagi hasil yang sesuai nisbah yang
disepakati, adanya ujrah fee, dll. Pihak BMT berusaha memaksimalkan pemberdayaan produk dana
bergulir dhuafa yang memudahkan masyarakat dalam transaksi pembiayaan dengan harapan dapat memenuhi setiap kebutuhan nasabah untuk