Matriks Faktor Strategi Eksternal
                                                                                69
menunjukkan  bagaimana  perusahaan  tertentu  bereaksi  terhadap  faktor- faktor  strategis  eksternalnya.  Total  skor  ini  dapat  digunakan  untuk
membandingkan perusahaan ini dengan dengan perusahaan lainnya dalam kelompok lainnya dalam kelompok industri yang sama
5
. Jika  manajer  strategis  telah  menyelesaikan  analisis  faktor-faktor
strategis  eksternalnnya  peluang  dan  ancaman,  ia  juga  harus  menganalisis faktor-faktor  strategis  internal  kekuatan  dan  kelemahan  dengan  cara  yang
sama. Agar lebih jelas, maka lihatlah tabel EFAS dibawah ini.
Tabel 4.6 Perhitungan Matriks EFAS
Faktor-faktor Strategi Eksternal
Bobot Rating
Bobot X
Rating Komentar
Peluang 1.
Adanya peraturan yang memungkinkan
Koperasi  dan  BMT mendapat
suntikan dana  dari  pemerintah
maupun pihak luar. 2.
Memanfaatkan  event dan acara bazar
0,20
0,10 4
4 0,80
0,40 Dukungan Pemerintah
Peluang Pemasaran
5
Ibid. h. 22-23.
70
3. Hubungan  yang  baik
dengan  berbagai  pihak karena
lokasi yang
strategis  di  kawasan pusat perbelanjaan
4. Kondisi ekonomi yang
mulai membaik 5.
Fatwa  MUI  bahwa “Bunga
bank itu
Haram” 0,10
0,05
0,05 3
3
2 0,30
0,15
0,10 Pangsa pasar luas
Kondisi yang stabil
Pangsa Pasar Luas
Ancaman 1.
Krisis  ekonomi  global yang  terjadi  beberapa
waktu lalu 2.
Semakin meluasnya
perkembangan BMT
dimana-mana 3.
Mengembangkan produk
4. Adanya peraturan yang
sah terhadap
keberadaan BMT
beserta semua
produknya 5.
Memperluas  jaringan dan kantor cabang
0,15
0,10
0,10
0,10
0,05 3
2
2
1
1 0,45
0,20
0,20
0,10
0,05 Menghambat pemasaran
Persaingan ketat
Strategi pemasaran
Pengembangan produk
Perluas komunikasi Total
1,00 1
71
Setelah manajemen strategis menyelesaikan  analisis faktor-faktor strategis eksternal peluang dan ancaman, ia juga harus menganalisis faktor strategis internal
kekuatan dan kelemahan. Keunggulan perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan pesaing harus
diintegrasikan ke dalam budaya organisasi sedemikian rupa sehingga perusahaan lain  tidak  mudah  menirunya.  Selanjutnya,  sebelum  suatu  perencanaan  strategis
dikembangkan,  manajemen  puncak  perlu  menganalisis  hubungan  antara  fungsi manajemen  perusahaan  dengan  mempelajari  struktur  perusahaan  corporate
structure,  budaya  perusahaan  corporate  culture  dan  sumber  daya  perusahaan
corporate resources. Tabel 4.7
Diagram Matriks SWOT
IFAS STRENGTHS S
1. Bagi  hasil  yang  kompetitif
pembiayaan dana bergulir 2.
Produk  dana  bergulir  ini  dapat divariasikan  dengan  beragam
skim yang ada 3.
Pelayanan  dari  pegawai  yang baik,  berkualitas  dan  memiliki
dedikasi  serta  komitmen  untuk WEAKNESS W
1. Belum  memiliki  izin  resmi  untuk
produk  pembiayaan  dana  bergulir dhuafa
2. Belum  memiliki  jaringan  pemasaran
yang luas 3.
Kurangnya sosialisasi pada masyarakat sekitar
4. Jaringan kantor terbatas
72
EFAS memajukan perusahaan
4. Lembaga  swasta  independen
yang memiliki nama yang cukup familiar di masyarakat sekitar
5. Tingkat  kesehatan  BMT  yang
berada  pada  kondisi  yang  sehat dan  memiliki  tingkat  likuiditas
yang baik 6.
Birokrasi  yang  begitu  teratur  di bawah Yayasan Pondok Mulya.
5. Pola pembiayaan yang belum familiar
6. Jaringan  komunikasi  dan  informasi
yang masih terbatas.
73
OPPORTUNITY O 1.
Adanya peraturan
yang  memungkinkan Koperasi  dan  BMT
mendapat suntikan
dana  dari  pemerintah maupun pihak luar.
2. Memanfaatkan  event
dan acara bazar 3.
Hubungan  yang  baik dengan
berbagai pihak  karena  lokasi
yang strategis
di kawasan
pusat perbelanjaan
4. Kondisi
ekonomi yang mulai membaik
5. Fatwa  MUI  bahwa
“Bunga  bank  itu Haram”
STRATEGI SO 1.
Membangun brand image yang baik di benak nasabah
dengan memanfaatkan event dan acara-acara bazar
2. Mulai mengenalkan dan
mengembangkan produk- produk unggulan bagi
masyarakat melalui pelatihan dan seminar-seminar.
3. Mengembangkan sistem
informasi dan jaringan komunikasi yang baik dan
luas STRATEGI WO
1. Pemanfaatan event dan bazar-bazar
untuk mensosialisasikan produk dana bergulir dhuafa bagi masayarakat
2. Mempermudah pelayanan dan
persyaratan agar menarik minat nasabah dan masyarakat
3. Meningkatkan hubungan baik dengan
berbagai pihak agar suntikan dana dapat mengalir dengan baik.
74
THREATS T 1.
Krisis ekonomi global yang  terjadi  beberapa
waktu lalu 2.
Semakin  meluasnya perkembangan  BMT
dimana-mana 3.
Mengembangkan produk
4. Adanya
peraturan yang  sah  terhadap
keberadaan BMT
beserta semua
produknya 5.
Memperluas  jaringan dan kantor cabang
STRATEGI ST 1.
Memberikan kemudahan bagi masyarakat
yang tengah
kesulitan  dana  usaha  agar bisa membangun brand image
yang baik. 2.
Optimalkan  pelayanan  yang baik  agar  nasabah  merasa
aman dan nyaman 3.
Inovasi produk
perlu dilakukan
STRATEGI WT 1.
Memperbaiki  sistem  dan  prosedur pelayanan nasabah sehingga pelayanan
dapat  berjalan  dengan  mudah,  cepat dan efisisen
2. Melakukan
penyempurnaan di
berbagai  aspek  untuk  menata  kinerja BMT agar lebih baik lagi
3. Perkuat manajemen SDM yang handal
agar  BMT  tetap  mampu  bersaing dengan lembaga maupun BMT lain.
75
                