Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 4.11. R square
Model Summary
Change Statistics Adjusted Std. Error of R Square
Sig. F Model
R R Square R Square the Estimate
Change F Change df1 df2
Change 1
.351
a
.123 .039
9.80470 .123
1.458 8
83 .185
a. Predictors: Constant, Pimpinan, Jujur, Prakarsa, Taat, Setia, TJ, Prestasi, Kerjasama
Perolehan nilai R square dari penghitungan regresi menggunakan SPSS 17.0 diatas dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar 0,123 atau 12,3
artinya proporsi varian dari motivasi kerja yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah sebesar 12,3 sedangkan 87,7 sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain diluar penelitian ini. Selanjutnya, akan dilihat koefisien regresinya dari tabel dibawah ini:
Tabel 4.12. Koefisien Regresi
Coefficients
a
Standardi ed
Unstandardi ed Coefficients
Coefficients Model
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 48.102
6.282 7.657
.000 Setia
-.206 .168
-.206 -1.222
.225 Prestasi
.015 .225
.015 .065
.948
TJ .422
.196 .422
2.152 .034
Taat -.040
.202 -.040
-.197 .844
Jujur -.085
.163 -.085
-.520 .604
Kerjasama -.290
.238 -.290
-1.219 .226
Prakarsa -.002
.218 -.002
-.008 .993
Pimpinan .224
.185 .224
1.214 .228
a. Dependent Variable: Motivasi
69
Kolom paling kanan ke 6 pada tabel diatas merupakan acuan signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang didapat dari masing-masing variabel. Jika
signifikan 0,05, maka koefisien yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap motivasi kerja dan sebaliknya. Terlihat jelas bahwa hanya koefisien
regresi dari aspek tanggung jawab yang signifikan sebesar 0,034 0,05,
sedangkan aspek kesetiaan, prestasi kerja, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, kepemimpinan didapatkan tidak signifikan. Berdasarkan hal ini, dapat
disusun persamaan regresinya dengan rumus: Motivasi Kerja
= 48,102 - 0,206 Kesetiaan + 0,015Prestasi kerja +
0,422Tanggung jawab -
0,040Ketaatan -
0,085Kejujuran - 0,290Kerja sama - 0,002Prakarsa + 0,224Kepemimpinan.
Berikut ini adalah tabel Proporsi Varian yang menerangkan aspek mana yang lebih besar hasil presentase terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-
kota Tangerang.
Tabel 4.13. Proporsi Varian
IV R
2
R
2
Change F-hitung
F-tabel Signifikan
X
1
0,006 0,006
0,545 3,94
Tidak Signifikan X
12
0,031 0,024
0,550 3,94
Tidak signifikan X
123
0,080 0,050
5 3,94
Signifikan X
1234
0,092 0,012
1,090 3,94
Tidak Signifikan X
12345
0,095 0,003
0,272 3,94
Tidak Signifikan X
123456
0,108 0,013
1,181 3,94
Tidak Signifikan X
1234567
0,108 0,000
3,94 Tidak Signifikan
X
12345678
0,123 0.016
1,454 3,94
Tidak Signifikan
Total 0,123
12,3
70
Keterangan: X
1
= Kesetiaan. X
12
= Kesetiaan, prestasi kerja. X
123
= Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab. X
1234
= Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan. X
12345
= Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran. X
123456
= Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama.
X
1234567
= Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa.
X
12345678
= Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa, kepemimpinan.
Dari hasil tabel diatas menyatakan bahwa:
1. Aspek kesetiaan memberikan kontribusi sebesar 0,6 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 0,545 3,94.
2. Aspek prestasi kerja memberikan kontribusi sebesar 2,4 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 0,550 3,94.
3. Aspek tanggung jawab memberikan kontribusi sebesar 5 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 5 3,94. 4. Aspek ketaatan memberikan kontribusi sebesar 1,2 terhadap motivasi kerja
guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 1,090
3,94. 71
5. Aspek kejujuran memberikan kontribusi sebesar 0,3 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 0,272 3,94.
6. Aspek kerja sama memberikan kontribusi sebesar 1,3 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 1,181 3,94.
7. Aspek prakarsa memberikan kontribusi sebesar 0 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 03,94. 8. Aspek kepemimpinan memberikan kontribusi sebesar 1,6 terhadap motivasi
kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 1,454
3,94. Dari hasil diatas, tidak semua aspek-aspek IV terbukti signifikan memiliki
pengaruh terhadap motivasi kerja guru PNS namun dilihat dari proporsi variannya ada satu aspek yang memiliki pengaruh signifikan yaitu aspek tanggung jawab.
72