signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 1,090 3,94.
11. Aspek kejujuran memberikan kontribusi sebesar 9,5 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 0,272 3,94.
12. Aspek kerja sama memberikan kontribusi sebesar 10,8 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 1,181 3,94.
13. Aspek prakarsa memberikan kontribusi sebesar 10,8 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan tersebut tidak
signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F-tabel 0 3,94. 14. Aspek kepemimpinan memberikan kontribusi sebesar
12,3 terhadap motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota Tangerang. Sumbangan
tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F-hitung lebih besar dari F- tabel 1,454 3,94.
5.2. Diskusi
Berdasarkan penelitian persepsi penilaian prestasi kerja secara keseluruhan tidak memberikan pengaruh pada motivasi kerja guru PNS di MTs Negeri se-kota
Tangerang. Hal ini dikarenakan sistem penilaian prestasi kerja bagi guru PNS berbeda dengan guru swasta, yang mana ketetapan dalam menilai prestasi kerja
seorang guru PNS telah ditentukan berdasarkan ketetapan yang telah dibuat oleh 75
pemerintah yang tertuang ke dalam sebuah Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1979 tentang Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3. Hal senada
dikemukakan Yaslis Ilyas 2002: 124, secara hukum DP3 harus dilaksanakan setiap tahunnya untuk menilai hasil karya Pegawai Negeri Sipil Republik
Indonesia. Dengan demikian instansi negara harus tetap menggunakan DP3, tapi seharusnya dilengkapi dengan instrumen penilaian yang lebih aplikatif dan
objektif. Sedang peneliti memahami subjek guru-guru PNS, dimana untuk seseorang
menjadi PNS akan merasa aman dan sulit untuk dilakukan pemecatan sehingga mereka PNS kurang terdorong untuk meningkatkan prestasi kerja dengan baik.
Oleh karena itu, prestasi kerja yang dipersepsikan pada guru PNS tidak berpengaruh pada motivasi kerjanya.
Namun demikian, berdasarkan hasil penelitian di bab 4 bila di lihat masing- masing aspek persepsi penilaian prestasi kerja ternyata aspek tanggung jawab
memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja guru PNS se-kota Tangerang. Artinya semakin guru memiliki tanggung jawab semakin mendorong guru yang
bersangkutan akan meningkatkan motivasi kerjanya. Hal senada dikemukakan oleh Sardiman 2007: 125, Guru merupakan salah satu unsur dibidang
kependidikan harus berperan serta aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin
berkembang. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa setiap diri guru itu terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf
kematangan tertentu. Dalam rangka ini guru tidak semata-mata sebagai “pengajar”
76
yang melakukan transfer of knowledge, tetapi juga sebagai “pendidik” yang
melakukan transfer of values dan sekaligus sebagai “pembimbing” yang
memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Alasan peneliti menggunakan teori Her
berg pada penelitian ini, dikarenakan teori instrinsik Her
berg sesuai dengan kebutuhan penelitian peneliti.
5.3. Saran
Peneliti menyadari banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu peneliti membagi saran menjadi 2, yaitu saran teoritis dan saran praktis. Saran tersebut
dapat dijadikan pertimbangan bagi penelitian lain yang akan meneliti yang sama. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:
a. Saran Teoritis
1. Peneliti selanjutnya hendaknya lebih memahami literatur yang ada agar dapat membuat instrumen yang lebih baik dari sebelumnya.
2. Peneliti selanjutnya sebaiknya tidak menggunakan responden yang berbeda dalam menguji instrumen dan melakukan penelitian yang sebenarnya.
b. Saran Praktis
1. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, hal lain yang mempengaruhi motivasi kerja adalah sebesar
12,3 sedangkan 87,7 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Oleh karena itu,
instansi sekolah juga perlu untuk diidentifikasikan hal lain yang mempengaruhi motivasi kerja seperti insentif, komunikasi interpersonal,
77
harga diri, kepuasan kerja dan lainnya serta dikembangkan dalam rangka upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia guru PNS di MTs
Negeri se-kota Tangerang. 2. Aspek tanggung jawab merupakan aspek yang paling besar kontribusinya
terhadap motivasi kerja, maka hendaknya perlu bagi setiap guru PNS untuk lebih bertanggung jawab dalam tugasnya sebagai guru dalam
mendidik anak muridnya di sekolah. 78