Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Siklus ke-1

Tabel 4.7 Daftar Nilai Perolehan Individu Pada Siklus I Nilai KKM : 70 No. Nama Nilai Keterangan 1. Abdillah Nurseno 70 Berhasil 2. Ade Oktavia 73 Berhasil 3. Agus Santoso 65 Cukup Berhasil 4. Alfredo Akbar 70 Berhasil 5. Amsori Mahsusi 73 Berhasil 6. Bella Viani 75 Berhasil 7. Diana Sulistyani 70 Berhasil 8. Eka Wahyu Febrianti 73 Berhasil 9. Fadhila Resa vivi .A 73 Berhasil 10. Fahruroji 70 Berhasil 11. Faisal Mu’min Eka .O 70 Berhasil 12. Fajar Hairul Anam 80 Sangat Berhasil 13. Feni Sabputri 75 Berhasil 14. Gina Lisnawati 68 Cukup Berhasil 15. Haryadi Duantara 70 Berhasil 16. Irene Valencya 73 Berhasil 17. Klisetyo Widitomo 68 Cukup Berhasil 18. Lalu Adam Sofyan 73 Berhasil 19. Luthfi Ningtias 63 Cukup Berhasil 20. Mayang Megaluhur 78 Berhasil 21. Mohammad Reynaldi 68 Cukup Berhasil 22. Muhammad Rafi 73 Berhasil 23. Nuari Fitrike 73 Berhasil 24. Perdo Marado 65 Cukup Berhasil 25. Pipit Yuliani 68 Cukup Berhasil 26. Retno Aulia Rachman 70 Berhasil 27. Rifky Awwaludin 73 Berhasil 28. Rivaldo 65 Cukup Berhasil 29. Santrilea Ramadhan 73 Berhasil 30. Sella 68 Cukup Berhasil 31. SuciMeriam Syalsabila 75 Berhasil 32. Zullia Pratiwi 75 Berhasil Jumlah 2276 Rata-rata 71,12 Presentase Siswa Lulus KKM 71,87 Tabel 4.8 Urutan Nilai Siklus I Terendah Sampai Tertinggi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 264 Jakarta Barat 63 65 65 65 68 68 68 68 68 70 70 70 70 70 70 70 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 75 75 75 75 78 80 Gambar 4.2 Grafik Nilai Siklus I Berdasarkan tabel di atas, nilai siklus I nilai terendah adalah 63 dan nilai tertinggi adalah 80. Dengan rincian sebagai berikut : nilai 63 ada 1 orang, nilai 65 ada 3 orang, nilai 68 ada 5 orang, nilai 70 ada 7 orang, nilai 73 ada 10 orang, nilai 75 ada 4 orang, nilai 78 ada 1 orang, dan nilai paling tinggi sebesar 80 ada 1 orang. Nilai rata-rata atau tingkat penguasaan yang diperoleh padda siklus I adalah sebesar 71,12 terdapat kenaikan dibandingkan sebelum diadakan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan rata-rata 67,09. Siswa yang telah memenuhi KKM pad siklus I sebesar 71,87, artinya masih ada 28,13 atau sebanyak 9 siswa yang belum mencapai KKM, nilai ini naik dibandingkan dengan nilai sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas yang hanya 40,62 siswa yang memenuhi standar KKM. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan penelitian tindakan selanjutnya pada siklus II untuk mencapai target siswa yang mencapai nilai KKM 70 sebesar 100.

c. Observasi

Dalam tahap observasi, peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, peneliti telah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran, dan juga telah menggunakan media komik dalam menjelaskan materi tentang sejarah nabi Muhammad pada masa pengasuhan Halimah Sa’diyah. Hal ini dapat dilihat pada table berikut ini : Tabel 4.9 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru pada Siklus I NO KEGIATAN ADA TIDAK ADA Baik Cukup Kurang 1. Persiapan bahan ajar √ 2. Media yang digunakan √ 3. Model pembelajaran bervariasi √ 4. Menumbuhkan perhatian siswa √ 5. Membangkitkan motivasi siswa √ 6. Datang tepat waktu √ 7. Pengalokasian waktu belajar tepat √ 8. Menjelaskan langkah belajar tepat √ 9. Menyampaikan materi dengan jelas dan tepat √ 10. Menggunakan media komik dengan efektif √ 10. Menyampaikan komunikasi yang menarik √ 11. Melakukan evaluasi yang baik √ 12. Membuat kesimpulan √ Keterangan : Skala penilaian aspek yang dinilai : 10 – 59 : Kurang 60 – 79 : Cukup 80 – 100 : Baik Berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran, pada awalnya siwa terlihat antusias dengan apa yang disampaikan oleh peneliti, akan tetapi ketika proses pembelajaran berlangsung beberapa menit, beberapa siswa mulai terlihat bosan dan mulai mengalihkan perhatian, karena pembelajaran hanya terpusat pada peneliti, sehingga pembelajaran dinilai masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa pada Siklus I NO KEGIATAN ADA TIDAK ADA Baik Cukup Kurang 1. Memperhatikan penjelasan guru √ 2. Motivasi belajar √ 3. Bertanya mengenai materi √ 4. Penggunaan media komik √ 5. Membuat kesimpulan materi √ Keterangan : Skala penilaian aspek yang dinilai : 10 – 59 : Kurang 60 – 79 : Cukup 80 – 100 : Baik

d. Refleksi

Refleksi yang dilakukan pada tahap ini adalah pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan yang ditemui oleh peneliti dan pengamat. Keberhasilan yang diperoleh dalam proses pembelajaran ini adalah para siswa mulai termotivasi dalam belajar dengan adanya media komik. Akan tetapi, masih banyak kekurangan yang ditemui dalam proses pembelajaran ini, yaitu kekurangan yang terdapat pada peneliti dalam menjelaskan materi dengan menggunakan media komik, sehingga para siswa yang pada awalnya terlihat antusias dalam belajar, lama kelamaan menjadi bosan, sehingga banyak para siswa yang tidak memperhatikan pelajaran. Oleh karena itu, metode pengajaran, motivasi siswa serta hal-hal yang dianggap baik perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi pada siklus kedua. Refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan pengamat berupa tanya jawab dan diskusi yang dilakukan untuk mencari solusi dalam perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan pengamat, ditemukan penyebab kurang berhasilnya siklus I, yaitu pemanfaatan komik yang belum optimal dan kurang menarik, kurang efektifnya penggunaan media, serta kurangnya dalam pengkondisian kelas. Masih banyak para siswa yang mengobrol ketika proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, perlu dilakukan siklus berikutnya.

2. Pelaksanaan Siklus ke-II

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, peneliti berkesimpulan hasil penelitian yang diperoleh kurang optimal atau belum tercapai target pencapaian kompetensi pembelajaran yang diharapkan, yaitu pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dengan adanya pembelajaran efektif dengan menggunakan media komik. Maka untuk pelaksanaan siklus ke-II ini lebih ditekankan pada pengoptimalan metode pengajaran yang dilakukan oleh peneliti, serta melaksanakan perbaikan-perbaikan terhadap proses pembelajaran. Hal ini bertujuan agar hasil pencapaian kompetensi siswa lebih meningkat dan mencapai tingkat ketuntasan 100 atau mencapai KKM yang telah ditetapkan.

a. Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan perencanaan tindakan dengan : 1 Membuat rencana pengajaran RPP tentang materi Sejarah Nabi Muhammad pada Masa Pengasuhan Halimah Sa’diyah 2 Membuat lembar observasi siswa dan guru 3 Mengorganisir siswa