Pengertian Kompetensi Kompetensi Pembelajaran

dalamnya, baik dari segi agama, sosial, politik, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut ini adalah hasil temuan penelitian yang relevan dan dapat digunakan sebagai bahan acuan dan perbandingan dalam penelitian ini : Sri Mulyani, dalam skripsinya yang berjudul “Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Energi Bernuansa Nilai melalui Media Pembelajaran Komik dan Media Gambar”, yang ditulis pada tahun 2009 menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan media komik dan menggunakan media gambar. Siswa yang belajar menggunakan media komik mendapatkan nilai rata-rata hasil belajar yang lebih baik yaitu 77,5 dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan media gambar yang hanya mendapat nilai rata-rata hasil belajar sebesar 65,88. 40

C. Hipotesis Tindakan

Situasi dalam penelitian ini adalah kelas yang peserta didiknya belum mencapai kompetensi pembelajaran yang diinginkan. Berdasarkan analisis masalah, peneliti menyimpulkan bahwa guru yang mengajar belum menggunakan media apapun, sehingga pencapaian kompetensi pembelajaran peserta didik belum maksimal. Hipotesis tindakannya adalah : bila guru mengajar dengan menggunakan media komik, maka peserta didik akan mencapai kompetensi pembelajaran yang diinginkan. Dalam masalah evaluasi guru dapat melakukan tindakan untuk meningkatkan cara-cara evaluasi yang dapat memberikan dampak pada peningkatan pencapaian kompetensi pembelajaran peserta didik. 40 Sri Mulyani, Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Energy Bernuansa Nilai Melalui Media Pembelajaran Komik dan Media Gambar, Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, 2009, h. 82

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 264 Jakarta Barat 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada saat semester genap Tahun Pelajaran 20112012, pada tanggal 11 April – 23 Mei 2012.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK Classroom action research. Penelitian Tindakan Kelas Classroom action research adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan hasil belajar siswa meningkat”. 41 Peneliti menggunakan metode PTK karena penelitian ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan memberikan tindakan kuratif perbaikan secara langsung atas masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran jika diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik artinya pihak yang terlibat dalam PTK yang dalam hal ini adalah guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi 41 Hamzah, B. Uno, dkk, Menjadi Peneliti PTK yang Profesional, Jakarta : Bumi aksara, 2011, h. 41