Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

2. Bagi Instansi Sekolah atau Madrasah Sebagai sumbangan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sekolah, pada kegiatan belajar mengajar menuju tercapainya tujuan yang diharapkan. 3. Bagi Tenaga Pendidik Guru Menjadi motivasi dalam melaksanakan tugas pendidik sehingga terus mengembangkan dan mengkombinasikan dengan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran sebagai bahan integral dalam proses pembelajaran untuk keberhasilan dalam mencapai kompetensi pembelajaran SKI.

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti dapat membawa hasil, berhasil guna, ada efeknya, pengaruhnya, akibatnya, atau kesannya. 5 Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengalaman belajar 10 diambil dari apa yang didengar, 20 dari yang kita baca, 30 dari yang kita lihat, 50 dari yang kita kihat dan dengar, 70 dari yang kita katakan dan lakukan. Susilo dan Kasihadi mengatakan bahwa dalam bidang pendidikan, efektif dapat ditinjau dari dua segi, yaitu “segi efektif mengajar guru dan segi efektif belajar murid. Efekif mengajar guru terutama menyangkut jenis-jenis kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. Efektif belajar murid terutama menyangkut tujtuan-tujuan pelajaran yang diinginkan melalui kegiatan belajar mengajar yang ditempuh”. 6 Efektifitas pembelajaran banyak bergantung kepada kesiapan dan cara belajar yang dilakukan siswa itu sendiri, baik individu maupun kelompok. Gibs dan Mulyasa menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan agar siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajarnya yaitu: 5 Departemen Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2003, h. 284 6 Madyo E. Susilo, R. B. Kasihadi, Dasar-dasar Pendidikan, Semarang : Effhar Offset, 1990, cet, ke-1, h. 63 a. Dikembangkannya rasa percaya diri para siswa dan mengurangi rasa takut b. Memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk berkomunikasi ilmiah secara bebas terarah c. Melibatkan siswa dalam menentukan tujuan belajar dan evaluasinya d. Memberikan pengawasan yang tidak terlalu ketat dan otoriter e. Melibatkan secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran secara keseluruhan. 7 Menurut Djamarah ketercapaian tujuan-tujuan pembelajaran ini dapat dikategorikan menjadi beberapa kategori yaitu : Istimewamaksimal, baik sekalioptimal, baikminimal, dan kurang. Kriterianya adalah sebagai berikut : 1. Istimewamaksimal : apanila seluruh 100 bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa. 2. Baik sekalioptimal : apabila sebagian besar 76 - 99 bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa 3. Baikminimal : apabila hanya 60 - 75 bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa 4. Kurang : apabila bahan pelajaran yang diajarkan itu kurang dari 60 dapat dikuasai oleh siswa. 8 Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut, maka suatu kegiatan pembelajaran dikatakan memiliki efektivitas yang baik bila dapat mencapai minimal 60 dari tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

2. Hakikat Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata “media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan”. 9 7 http:edukasi.kompasiana.com20120112efektivitas-pembelajaran-430156.html, diakses pada tanggal 12 Desember 2012 8 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi belajar mengajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002, h. 121 9 Arief S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2008, cet. ke-XI, h. 8