BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 264 Jakarta Barat
2.
Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada saat semester genap Tahun Pelajaran 20112012, pada tanggal 11 April
– 23 Mei 2012.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
1. Metode Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK Classroom action research. Penelitian
Tindakan Kelas Classroom action research adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan
tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan hasil belajar siswa
meningkat”.
41
Peneliti menggunakan metode PTK karena penelitian ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu
pembelajaran dengan memberikan tindakan kuratif perbaikan secara langsung atas masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran jika
diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik artinya pihak yang terlibat dalam PTK yang dalam hal ini adalah guru
mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi
41
Hamzah, B. Uno, dkk, Menjadi Peneliti PTK yang Profesional, Jakarta : Bumi aksara, 2011, h. 41
dan memecahkan masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan
masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Dilaksanakan
dengan benar artinya sesuai dengan kaidah-kaidah PTK.
42
Pelaksannan PTK menganut beberapa prinsip, antara lain : a
Permasalahan yang diangkat dan dipecahkan dalam PTK bersumber dari pengalaman tenaga pendidik itu sendiri dalam melaksanakan
pembelajaran b
Pemecahan masalah dilakukan dalam bentuk tindakan tenaga pendidik dalam pembelajaran untuk melihat pengaruh jenis tindakan terhadap
proses dan hasil belajar peserta didik c
PTK dilaksanakan saat tenaga pendidik melaksanakan pembelajaran di kelasnya sehingga tidak diperlukan waktu yang lama
d PTK dapat dilaksanakan secara mandiri atau secara kolaboratif
e Hasil dari PTK dapat dijadikan sebagai metode oleh tenaga pendidik
dalam meningkatkan mutu pembelajaran f
Laporan pelaksanaan PTK dapat dijadikan karya tulis ilmiah tenaga pendidik
43
2. Siklus Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu:
1. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti membuat rencana dan skenario pembelajaran
yang akan disajikan dalam materi penelitian. Selain itu, pada tahap ini juga peneliti menyiapkan instrument penelitian yang berupa lembar soal
42
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Rajawali Press, 2008, cet. Ke-I, h. 41
43
Fitri Yuliawati, dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Tenaga Pendidik Profesional, Yogyakarta : Pedagogia, 2012, h. 19