11 Menurut Reilly 2004 mendefinisikan investasi secara lebih spesifik
yaitu sebagai pengalokasian saat ini atas sejumlah uang selama periode waktu tertentu untuk memperoleh pembayaran dimasa depan yang akan
memberikan imbalan kepada investor atas ; waktu selama dana dialokasikan, tingkat inflasi yang diharapkan, ketidakpastian pembayaran
masa depan.
Untuk mengelola investasi yang baik, diperlukan suatu ilmu yang disebut dengan manajemen investasi. Secara sederhana, manajemen
investasi adalah proses untuk mengelola uang atau dana. Lebih lanjut, Fabozzi 1995 mengungkapkan bahwa terdapat lima langkah manajemen
investasi :
1. Menentukan tujuan investasi 2. Menetapakan kebijakan investasi
3. Memilih strategi portofolio 4. Memilih asset, mengukur dan mengevaluasi kinerja asset.
B. Pasar Modal
1. Pengertian Pasar Modal dan Instrumen Pasar Modal
Menurut Suad Husnan 2004:3 mendefinisikan bahwa pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah, public aothorities, maupun
perusahaan swasta. “Pasar modal adalah pertemuan antara penawaran
dengan permintaan surat berharga. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu
12 individu-individu atau badan usaha yang kelebihan dana surplus fund
melakukan investasi dalam surat berharga yang ditawarkan oleh emiten. Sebaliknya di tempat ini pula perusahaan entities yang membutuhkan dana
menawarkan surat berharga dengan cara listing dahulu pada badan otoritas dipasar modal yang terdaftar sebagai emiten Sunariyah, 1997: 3.
Pada undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkanya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Sedangkan menurut David L.Scott 1998, pasar
modal adalah pasar untuk dana jangka panjang dimana saham biasa, saham preferen dan obligasi diperdagangkan.
Menurut Jogiyanto Hartono 2008:3 Pasar adalah suatu situasi dimana para pelakunya penjual dan pembeli dapat menegosiasikan
pertukaran suatu komoditas atau kelompok komoditas. Modal adalah suatu yang digunakan oleh perusahaan sebagai sumber dana untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan. Sedangkan pasar modal merupakan suatu situasi dimana para pemjual dan pembeli dapat melakukan negosiasi terhadap
pertukaran suatu komoditas atau kelompok komoditas dan komoditas yang dipertukarkan disini adalah modal”.
Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi dengan efek-efek yang diperdagangkan yang disebut
bursa efek. Bursa efek stock exchange adalah suatu sistem terorganisasi
13 yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara
langsung maupun tidak langsung Ahmad Rodoni, 2006. Efek adalah setiap surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya : surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial commercial paper, saham, obligasi,
tanda bukti hutang, bukti right right issue dan waran warrant.
Pengertian efek adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual efek pihak yang defisit
dana dengan pihak pembeli efek pihak yang surplus dana secara langsung
atau melalui wakil-wakilnya Agus Sartono, 1996. Melalui pasar modal
masyarakat diperkenankan memiliki saham perusahaan, dengan harapan untuk ikut menikmati penghasilan perusahaan melalui sarana pembagian
deviden maupun peningkatan harga saham. Keikutsertaan masyarakat didalam pemilikan modal memberikan dampak yang positif terhadap
pengelolaan perusahaan, yaitu melalui mekanisme pengawasan langsung oleh masyarakat, sehingga mendorong pihak manajemen perusahaan untuk
mengelola perusahaan secara lebih profesional dan transparan menuju terciptanya aktifitas usaha yang efisien.
Pasar modal merupakan suatu lembaga yang dalam kegiatan operasionalnya memberikan kesempatan kepada perusahaan yang telah
berkembang dengan baik untuk menerbitkan surat berharga dalam bentuk saham, obligasi dan sekuritas sehingga perusahaan tersebut akan
mendapatkan tambahan dana. Diharapkan dengan menerbitkan saham
14 ataupun obligasi dipasar modal, akan dapat menarik investor dalam
menanamkan modalnya kedalam perusahaan. Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pasar modal
merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat akumulasi dana bagi pembiayaan pembangunan melalui mekanisme pengumpulan dana
dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke sektor-sektor yang
produktif. Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian suatu
negara, karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi,
karena pasar modal menyediakan fasilitas atau sarana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang
memerlukan dana. Sedangkan pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan karena
pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbal
hasil bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi aktifitas pasar modal, secara umum faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi
aktifitas pasar modal yang berasal dari kinerja mikroekonomi, yaitu kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan yang mencatatkan diri dipasar
modal tersebut. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas pasar modal yang berasal dari kinerja makroekonomi maupun
faktor-faktor lain di luar permasalahan ekonomi, seperti kondisi politik, keamanan, kebijakan pemerintah dan lain-lain.
15
2. Pasar Modal yang Efisien