keterpurukan ekonomi tersebut. Agenda utama saat itu adalah usaha untuk melepaskan Indonesia dari lilitan utang yang sangant besar dan menjegal
perekonomian Indonesia. Usaha perbaikan perekonomian itu mulai dengan meningkatnya laju
pertumbuhan PDB. pada tahun 1999 perekonomian hanya tumbuh seesar 0,8 . Pada tahun 2000 PDB Indonesia sebesar 138,97 triliun rupiah dan naik menjadi 144.29
triliun rupiah pada tahun 2001. Peningkatan ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang cukup lambat. Laju pertumbuhan PDB hanya
berkisar 3 - 5 tiap tahunnya. Di tahun 2006 PDB tumbuh sebesar 5,6 sehingga PDB yang dicapai sebesar 1.847 triliun rupiah
4.1.7. Kondisi Demografi Indonesia.
Populasi manusia meningkat secara eksponensial, hal ini didukung oleh kemajuan dibidang kesehatan, serta pertanian yang meningkatkan kesejateraan
manusia. Pada tahun 1998 fungsi pendukung kehidupan biosfer harus dibagi pada 6 miliar orang. Jika tingkat fertilitas dan mortalitas tidak berubah, maka populasi dunia
akan mencapai 40 miliar manusia di tahun 2100, jika bayi yang lahir hari ini tetap hidup. Indonesia dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,8 per tahun
maka pada tahun 2010 penduduk Indonesia akan mencapai 250 juta jiwa. Hal ini akan mengakselarasi meningkatnya permintaan demand terhadap kebutuhan
sumberdaya dan jasa lingkungan. Sementara itu ketersediaan alam darat semakin berkurang dan tidak lagi mencukupi. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan
penduduk dan pesatnya kegiatan pembangunan di Indonesia, maka tekanan ekologis
Universitas Sumatera Utara
terhadap ekosistem dan sumberdaya alam dan hutan akan semakin meningkat pula. Meningkatnya tekanan ini tentunya akan dapat mengancam keberadaan dan
kelangsungan ekosistem dan sumberdaya hutan. Pada tahun 1974 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 129 juta jiwa, yang
kemudian naik sebesar 3.027 jiwa atau sekitar 2,4 persen pada tahun 1975 menjadi 132 juta jiwa. Pertambahan penduduk ini terus bergerak naik menjadi 134 juta jiwa di
tahun 1977. Dalam waktu tiga dekade penduduk Indonesia telah mencapai angka 222 juta jiwa pada tahun 2006. Dan dari angka tersebut kita dapat melihat petambahan
penduduk Indonesia selama 33 tahun sebanyak 93,109 juta jiwa, atau naik sebesar 2,82 juta jiwa tiap tahunya.
Laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi terjadi karena program Keluarga Berencana KB yang dicanangkan oleh pemerintah belum berjalan lancer
dan sempurna. Banyak daerah di Indonesia khususnya daerah pedalaman masih belum memahami arti dan tujuan pencanangan KB yang dilakukan pemerintah. Selain
itu secara kejiwaan dan tradisi penduduk undonesia juga masih menggangp anak sebagai anugrah yang tak perlu dibatasi jumlahnya. Hal lain yang menjadi mendorong
meningkatnya jumlah penduduk Indonesia yaitu mulai membaiknya sarana pelayanan kesehatan khususnya untuk persalinan pada ibi melahirkan. Ketersediaan sarana ini
tentu secara otomatis akan menurunkan tingkat kematian pada bayi dan bahkan kematian pada ibu-ibu melahirkan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 1974-2006
Tahun Jumlah penduduk
jiwa
1974 129.083.000
1975 132.110.000
1976 133.940.000
1977 134.190.000
1978 136.630.000
1979 139.376.000
1980 148.040.000
1981 151.314.000
1982 154.661.000
1983 158.082.000
1984 161.579.000
1985 165.153.000
1986 168.662.000
1987 172.244.000
1988 175.903.000
1989 179.640.000
1990 183.456.000
1991 186.042.000
1992 186.123.000
1993 187.135.000
1994 192.216.000
1995 195.283.000
1996 198.342.000
1997 201.353.000
1998 204.392.000
1999 205.517.000
2000 205.843.000
2001 209.760.000
2002 212.003.000
2003 215.276.000
2004 216.382.000
2005 218.869.000
2006 222.192.000
Sumber :Badan Pusat Statistik Indonesia
Universitas Sumatera Utara
4.1.8. Kondisi Alokasi Anggaran Lingkungan Di Indonesia.