Kondisi Perekonomian Indonesia. Gambaran Umum Wilayah Indonesia 1. Keadaan Geografis

Perkembangan ekonomi dunia dan naiknya permintaan akan kelapa sawit telah membuat luas lahan untuk komoditi ini terus meningkat dan pada tahun 2005 luas perkebunan sawit mencapai 5,453,817 ha. dan secara total luas lahan perkebuna Indonesia juga bertambah dari 6.178.133 ha pada tahun 1974 menjadi 17.999.763 ha di tahun 2006.

4.1.6. Kondisi Perekonomian Indonesia.

Dalam istilah ekonomi “pembangunan” biasanya diartikan sebagai kapasitas dari suatu perekonomian nasional, yang kondisi awalnya lebih kurang statis dalam jangka waktu yang cukup lama, untuk berupaya menghasilkan dan mempertahankan kenaikan tahunan produk nasional bruto. Secara umum pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan tingkat hidup dan menaikkan mutu hidup rakyat. Mutu hidup dapat diartikan sebagai derajat dipenuhinya kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar esensial untuk kehidupan kita ini terdiri atas tiga bagian, yaitu:1 kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati; 2 kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi; 3 derajat kebebasan untuk memilih. Aktivitas pembangunan ekonomi cenderung terfokus pada pengeksploitasian sumberdaya alam untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tanpa melakukan tindakan nyata dalam melakukan konservasi terhadap bahan baku ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Jumlah PDB dan Laju Pertumbuhan PDB Indonesia Atas Harga Konstan 2000 Tahun 1974-2006 Tahun Jumlah PDB Milliar rupiah Laju Pertumbuhan PDB 1974 362.131,5 7.6 1975 380.155,9 5 1976 405.438,8 6.7 1977 441.936,0 9 1978 471.842,1 6.8 1979 506.401,3 7.3 1980 556.434,5 9.9 1981 600.543,5 7.9 1982 614.034,4 2.2 1983 639.780,6 4.2 1984 684.408,7 7 1985 701.259,8 2.5 1986 742.461,6 5.9 1987 779.032,2 4.9 1988 824.064,1 5.8 1989 885.519,4 7.5 1990 949.641,1 7.2 1991 1.018.062,6 7.2 1992 1.081.248 6.2 1993 1.151.490,2 6.5 1994 1.238.312,3 7.5 1995 1.340.101,6 8.2 1996 1.444.873,3 7.8 1997 1.512.780,9 4.7 1998 1.314.202 -13.1 1999 1.324.599 0.8 2000 1.389.770,2 4.9 2001 1.442.984,6 3.8 2002 1.504.380,6 4.3 2003 1.572.159,3 4.5 2004 1.656.516,8 5.03 2005 1.847.292,9 5.69 2006 1.847.292,9 5.51 Sumber:BPS diolah Universitas Sumatera Utara Pembangunan merupakan upaya sadar untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya guna meningkatkan mutu kehidupan rakyat. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan indikator keberhasilan suatu pembangunan seringkali digunakan untuk mengukur kualitas hidup manusia., sehingga semakin tinggi nilai pertumbuhan ekonomi maka semakin tinggi pula taraf hidup manusia. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi akan semakin banyak barang sumberdaya yang diperlukan dalam proses produksi yang pada gilirannya akan mengurangi ketersediaan sumberdaya alam sebagai bahan baku yang tersimpan pada sumberdaya alam yang ada.. Jadi semakin menggebunya pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat berarti semakin banyak barang sumberdaya yang diambil dari dalam bumi dan akan semakin sedikitlah jumlah persediaan sumberdaya alam tersebut. Disamping itu pula pembangunan ekonomi yang cepat dibarengi dengan pembangunan instalasi-instalasi pengolah maka akan tercipta pula pencemaran yang merusak sumberdaya alam dan juga manusia itu sendiri. Kondisi perekonomian Indonesia yang dilihat dari jumlah PDB nya pada tiap tahunnya mengalami naik dan turun. Hal ini menunjukan kondisi perekonomian Indonesia yang masih tergolong labil. Pada tahun 1974 PDB Indonesia yang diukur berdasarkan harga konstan tahun 2000 sebesar Rp 362,13 Triliun. Pada tahun 1975 PDB tersebut naik sebesar 5 menjadi Rp 380,15 triliun. Keaadan Indonesia yang tergambar pada tabel di atas memperlihatkan terjadinya penurunan PDB Indonesia yang sangat besar, mencapai angka penurunan -13 pada tahun 1998. Hal ini terjadi akibat krisis ekonomi yang melanda negara ini. Pemerintah dan para ekonom serta lembaga – lembaga keuangan lainnya mencoba untuk melangkah meninggalkan Universitas Sumatera Utara keterpurukan ekonomi tersebut. Agenda utama saat itu adalah usaha untuk melepaskan Indonesia dari lilitan utang yang sangant besar dan menjegal perekonomian Indonesia. Usaha perbaikan perekonomian itu mulai dengan meningkatnya laju pertumbuhan PDB. pada tahun 1999 perekonomian hanya tumbuh seesar 0,8 . Pada tahun 2000 PDB Indonesia sebesar 138,97 triliun rupiah dan naik menjadi 144.29 triliun rupiah pada tahun 2001. Peningkatan ekonomi Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang cukup lambat. Laju pertumbuhan PDB hanya berkisar 3 - 5 tiap tahunnya. Di tahun 2006 PDB tumbuh sebesar 5,6 sehingga PDB yang dicapai sebesar 1.847 triliun rupiah

4.1.7. Kondisi Demografi Indonesia.