Klasifikasi Industri Industri .1. Pengertian dan Konsep Industri

2. Dalam pengertian secara sempit, industri hanyalah mencakup industri pengolahan yaitu suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar menjadi mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang setengah jadi atau menjadi barang jadi, kemudian barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih nilainya dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah perusahaan yang melakukan kegiatan jasa industri dan pekerja perakitan assembling.

2.2.2. Klasifikasi Industri

Jumlah dan kemajemukan jenis industri berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Kemajemukan jumlah dan jenis tersebut sangat ditentukan oleh banyak faktor diantaranya dalah ketersediaan bahan mentah, jumlah tenaga kerja, pangsa pasar, jenis teknologi yang dipakai serta ketersediaan tenaga kerja. Perkembangan ekonomi masing-masing daerah tentu saja akan turut mewarnai kemajemukan yang dimaksud diatas. Industri dapat diklasifikasikan dalam tipe-tipe tertentu berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19M1986: a Menurut lokasinya, industri sering diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Industri perkotaan, yang merupakan industri yang terletak dalam jarak yang dekat dengan daerah metropolitan atau kota besar. Sehingga dengan adanya Universitas Sumatera Utara kepadatan penduduk yang cukup tinggi di kota metropolitan kota besar dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga kerja bagi industri tersebut. 2. Industri semi perkotaan, yang merupakan industri yang terletak di ibukota kabupaten, jadi di antara daerah perkotaan dan kecamatan. 3. Industri pedesaan, yang merupakan kawasan industri yang terletak di ibukota kecamatan yang penduduknya dapat dikatakan cukup besar. b Fungsi atau aktivitas di dalamnya Menurut fungsinya industri dapat dikelompokkan dengan mengingat kegiatan yang dilakukan industri yang menggunakan kawasan tersebut menurut fungsinya, industri dapat dikelompokkan atas : 1. Industri majemuk, yakni industri yang mealkukan berbagai amcam kegiatan industri. 2. Industri permodalan, yaitu merupakan industri atau perusahaan yang umumnya kecil-kecil yang keseluruhannya merupakan pendukung dari perusahaan-perusahaan besar tertentu. 3. Industri khusus, yaitu perusahaan yang bergerak dalam satu kegiatan yang sejenis atau menghailkan produk yang sama. Universitas Sumatera Utara c. Golongan macam industri berdasarkan jumlah modal 1. Industri padat modal : adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya 2. Industri padat karya : adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya. d. Jenis-jenis macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja 1. Industri rumah tangga : adalah industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang. 2. Industri kecil : adalah industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang. 3. Industri sedang atau industri menengah : adalah industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang. 4. Industri besar : adalah industri yang jumlah karyawan tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih. e. Macam-macam jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan 1. Industri primer : adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya. 2. Industri sekunder : industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya. 3. Industri tersier : adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengelompokkan lain kegiatan industri dibuat berdasarkan jenis komoditi utama yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan. Disini secara garis besar kegiatan industri dikelompokkan menjadi : a Industri makanan, minuman, dan tembakau b Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit c Industri kayu dan barang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga d Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan e Industri kimia dan bahan-bahan dari kimia, minyak bumi, batu bara, karet, dan plastik Universitas Sumatera Utara f Industri barang galian bukan logam kecuali minyak bumi, batu bara dan logam g Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya h Industri pengolahan lainnya.

2.2.3. Hubungan Industri dengan Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup.