68 | Buku Siswa Kelas V SD • Kedatangan Yesus ke rumah Zakheus membuat Zakheus merasa amat bahagia dan
diselamatkan. Zakheus mengungkapkan tobatnya dengan mengucapkan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada
sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Atas sikap tobat Zakheus tersebut Yesus menguatkan: “Hari ini telah terjadi keselamatan
kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham”. Zakheus anak Abraham berarti memiliki warisan keselamatan sebagaimana dijanjikan Allah kepada
Abraham.
Untuk Diingat
“Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang
hilang” Luk 19:9-10
6. Refleksi dan Aksi
• Bacalah kembali rangkuman jawaban hasil wawancara dengan beberapa anggota masyarakat dan Pastor atau pemuka umat.
• Bacalah kembali rangkuman hasil mendalami kitab suci. • Coba ingat-ingat pengalamanmu: tindakan mana yang lebih sering kamu
lakukan: Seperti orang-orang Yahudi dan masyarakat yang mengucilkan orang- orang yang dianggap bersalah? Atau menerima mereka?
• Sebagai orang kristiani, bagaimana sikapmu selama ini terhadap warga masyarakat yang dianggap bermasalah? apakah seperti masyarakat pada
umumnya? Atau seperti nasihat pemuka jemaat, atau seperti ajaran Yesus? Tindakan apa yang akan kamu lakukan pada masa selanjutnya.
• Tulislah hasil refleksimu dalam bentuk uraian, puisi, syair lagu, atau doa.
7. Evaluasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Ceritakan secara singkat kisah Yesus yang menumpang di rumah Zakheus b. Jelaskan mengapa Yesus mengunjungi Zakheus
c. Bagaimana tanggapan Zakheus terhadap kehadiran Yesus di rumahnya? d. Jelaskan arti kisah Yesus mengunjungi Zakheus bagi dirimu
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 69
I. Yesus Menderita, Wafat, dan Bangkit
1. Pendahuluan
Bangsa Indonesia pernah mengalami penjajahan dari bangsa Belanda dan Jepang. Banyak orang telah melakukan perlawanan terhadap para penjajah hingga gugur.
Mereka itulah yang disebut pahlawan kemerdekaan. Mereka rela mengorbankan apapun termasuk hidupnya demi bangsa Indonesia. Pengorbanan mereka pada
akhirnya membuahkan kemerdekaan Indonesia.
Dari sudut pandang iman manusia juga mengalami penjajahan. Penjajahan yang dimaksud bukan penjajahan oleh suatu bangsa, melainkan manusia dijajah oleh
kuasa setan. Hal ini tampak dari perbuatan manusia yang cenderung berdosa, seperti Adam dan Hawa, Kain, rakyat Sodom dan Gomora, dan sebagainya. Dengan
kekuatannya sendiri manusia ternyata tidak dapat melepaskan diri dari kuasa dosa.
Melihat hal itu, Allah berbelas kasih hingga mengutus Anak-Nya yang tunggal sebagai penebus dosa. Dengan sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya Yesus telah
menyelamatkan umat manusia, sebagaimana tergambar dalam perjamuan terakhir.
Doa Allah Bapa di surga,
kami mengucap syukur kepada-Mu atas segala anugerah-Mu yang kami alami hingga saat ini.
Kami mohon terangilah pikiran dan hati kami agar kami dapat belajar dengan baik.
Kami mau belajar tentang sengsara, wafat, dan kebangkitan Putera-Mu semoga kami mampu menguatkan iman kami kepada-Mu.
Demi Yesus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
2. Mengamati Pengalaman Berkaitan dengan Orang yang Mau Mengorbankan Diri