Mengungkapkan Pertanyaan Mendiskusikan Pertanyaan yang telah Disepakati Kelas

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 71 Melihat situasi itu Belanda mengirim pasukan khusus yang dipimpin Jenderal Van Houts. Pada bulan Februari 1899, Van Houts berada di Meulaboh tanpa pengawalan yang ketat. Mengetahui hal itu, Teuku Umar bermaksud menyerbu pasukan Van Houts. Malang bagi Teuku Umar dan tentaranya karena rencana mereka diketahui oleh Belanda. Sehingga Teuku Umar dan tentaranya dapat dikalahkan. Teuku Umar meninggal.

3. Mengungkapkan Pertanyaan

a. Membuat pertanyaan pribadi Setelah membuat sinopsis secara pribadi dan mendengarkan atau membaca sinopsis teman-teman, susunlah pertanyaan berkaitan dengan sinopsis tersebut, misalnya: 1 Bagaimana situasi hidup yang dialami para pahlawan? 2 Apa yang dilakukan para pahlawan? 3 Mengapa para pahlawan mau melakukan hal itu? 4 Apa akibat dari tindakan para pahlawan? 5 Mengapa masyarakat mengenang jasa para pahlawan? 6 Apa arti mengenang jasa para pahlawan? 7 …………………………………………………………………………………………………. b. Membuat pertanyaan bersama Setelah membuat pertanyaan pribadi, diskusikan pertanyaanmu dengan pertanyaan-pertanyaan temanmu sekelas. Pilihlah pertanyaan-pertanyaan pokok untuk dipelajari bersama berkaitan dengan sinopsis cerita tentang pahlawan tersebut. Misalnya enam pertanyaan di atas yang akan dijawab bersama.

4. Mendiskusikan Pertanyaan yang telah Disepakati Kelas

Untuk menjawab 6 pertanyaan di atas, coba carilah informasi secara pribadi. Setelah mendapat jawaban pribadi, selanjutnya berdiskusilah dengan teman-temanmu yang juga telah mendapat jawaban secara pribadi. Adakah jawaban yang sama atau berbeda? Carilah keterangan dari jawaban teman-temanmu, baik yang sama maupun yang berbeda. Untuk jawaban yang berbeda, manakah jawaban yang lebih masuk akal dan dapat diterima? Berdasarkan jawaban dari teman dan jawabanmu, buatlah rangkuman jawaban dari pertanyaan di atas. Beberapa catatan tambahan • Para pahlawan merasakan bahwa masyarakatnya mengalami penindasan, ketidak- adilan, dan penderitaan. Sesuai dengan kemampuannya, mereka berjuang untuk mengatasi hal itu. Mereka melawan para penindas dan pelaku ketidakadilan. Mereka tidak ingin masyarakatnya mengalami situasi penindasan, ketidakadilan, dan penderitaan itu. Tindakan-tindakan penindasan dan ketidakadilan itu, menurut pembukaan UUD 1945 tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Tindakan penindasan atau penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi. Para pahlawan rela mengorbankan apapun, bahkan jiwanya demi perjuangannya itu. Banyak di antara T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 72 | Buku Siswa Kelas V SD mereka ditangkap, dimasukkan penjara, atau dibuang ke tempat yang jauh dengan harapan, mereka menghentikan perjuangannya. Namun selepas dari pembuangan atau penjara, mereka tetap meneruskan perjuangannya. Di antara mereka bahkan ada yang dibunuh. • Para pahlawan tidak mati sia-sia. Semangat dan perjuangan mereka tetap dikenang dan diteruskan oleh masyarakatnya. Masyarakat menyadari bahwa apa yang dialami sekarang ini berkat perjuangan para pahlawan. Meskipun para pahlawan telah wafat, namun semangatnya tetap hidup di tengah masyarakatnya.

5. Mendalami Kitab Suci Matius 26: 26-29 dan 27:1- 28:10