Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 45
2. Membaca dan Mendengarkan Cerita Kitab Suci
Baca dan simaklah kisah “Runtuhnya Kerajaan Israel” dari Kitab Suci berikut ini
Keruntuhan Kerajaan Israel
Bdk. 2Raj 17: 7-23 Setelah Raja Daud dan Salomo meninggal, kerajaan Israel dipimpin oleh raja-raja
yang tidak setia kepada Allah. Bangsa Israel mulai menyembah berhala di bukit- bukit. Mereka menyembah dewa-dewa di bawah pohon besar dan membuat berbagai
kejahatan di hadapan Allah, sehingga Allah sakit hati.
Allah mengutus nabi-nabi-Nya untuk memperingatkan mereka. “Berbaliklah kamu daripada jalan-jalanmu yang jahat itu, dan ikutlah segala perintah dan ketetapan-Ku,
sesuai dengan undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu.” Tetapi mereka tidak mau mendengar-Ku. Mereka menolak semua ketetapan dari
nenek moyang mereka. Malahan mereka mengorbankan anak-anak mereka kepada para dewa. Mereka membuat patung Asyera dan beribadat kepada Baal. Maka Tuhan
memalingkan muka dari mereka dan membiarkan mereka dirampok. Mereka dibiarkan ditindas oleh Bangsa Asyur. Dan pada pemerintahan Raja Yerobeam, orang Israel
diangkut ke pembuangan ke Asyur. Kerajaan Israel runtuh dan mereka dijajah dan ditindas sebagai hamba. Inilah akibatnya jika berpaling dari Allah dan menolak Allah.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
a. Pelanggaran-pelanggaran apa yang dilakukan oleh raja-raja dan bangsa Israel menurut cerita di atas?
b. Apa akibat yang ditanggung Bangsa Israel atas ketidaksetiaan mereka terhadap Tuhan?
c. Apakah sikap menjauhkan diri dari Allah sama dengan menjauhkan diri dari kebahagiaan? Mengapa?
3. Rangkuman
Para pengganti Raja Daud dan Salomo, adalah raja-raja yang tidak setia kepada Tuhan. Mereka berpaling dari Tuhan dan menyembah berhala. Atas pelanggaran
mereka, Tuhan murka serta menghukum Israel, dengan membiarkan Israel dirampok dan ditindas oleh Bangsa Asyur.
Menjauhkan diri dari Tuhan berarti menjauhkan diri dari kebahagiaan, karena Tuhanlah sumber kebahagiaan sejati. Seperti Bangsa Israel pada saat itu, banyak
orang mencari kebahagiaan dengan menyembah berhala. Harta kekayaan dan jabatan yang tinggi, sering dianggap sebagai sumber kebahagiaan. Hal inilah yang dinamakan
berhala modern.
Ungkapan Harapan
Sebagai generasi muda Indonesia, kamu tentu memiliki harapan agar bangsa dan negara kita tetap jaya. Coba ungkapkan harapanmu kepada para pemimpin masyarakat,
agar berjuang membangun kejayaan Bangsa Indonesia berdasarkan nilai-nilai
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
46 | Buku Siswa Kelas V SD pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan
dan nilai keadilan. Harapan dapat ditulis dalam bentuk surat, doa, puisi, atau bentuk lainnya.
Harapan Saya Terhadap Para Pemimpin Masyarakat
Upaya Apa Saja yang Dapat Kulakukan Untuk Mengembangkan Bakat
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
……………………………………………… ………………………………………………
Untuk Diingat
Berhala, yaitu penyembahan terhadap kekayaan, kekuasaan, dan kesenangan, akan membawa bencana bagi manusia. Kebahagiaan sejati hanya akan tercipta
kalau kita dekat dengan Tuhan.
4. Evaluasi