Mengungkapkan Pertanyaan Melakukan Wawancara dengan Beberapa Tokoh

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | 65 Kalian Dengarkah Keluhanku Karya: Ebiet G Ade Dari pintu ke pintu kucoba tawarkan nama Demi berhenti tangis anakku dan keluh ibunya Tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga Seperti hendak telanjangi dan kuliti jiwaku Apakah buku diri ini harus selalu hitam pekat Sapakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum Dengan sinar mata-Nya yang lebih tajam dari matahari Reff Ke manakah sirnanya nurani embun pagi Yang biasanya ramah kini membakar hati Apakah bila telanjur salah, akan tetap dianggap salah Tak ada waktu lagi benahi diri Tak ada tempat lagi untuk kembali Kembali dari keterasingan ke bumi berada Ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang Tuhan bimbinglah batin ini agar tak gelap mata Dan sampaikanlah rasa inginku kembali bersatu

3. Mengungkapkan Pertanyaan

a. Menyusun pertanyaan pribadi Setelah mendengarkan dan menyimak lagu di atas, susunlah pertanyaan berkaitan dengan isi lagu tersebut, misalnya: 1 Apa keluhan yang disampaikan dalam lagu? 2 Mengapa tokoh dalam lagu itu mengeluh? 3 Apa keinginan tokoh dalam lagu itu? 4 Bagaimana pendapat tokoh dalam lagu mengenai Tuhan? 5 …………………………………………………………………………………………………. b. Menyusun pertanyaan bersama Setelah menyusun pertanyaan pribadi, komunikasikan pertanyaanmu dengan pertanyaan-pertanyaan temanmu sekelas. Bersama teman-teman, pilihlah pertanyaan-pertanyaan yang pokok untuk didalami dan dipelajari bersama, misalnya disepakati empat pertanyaan seperti di atas untuk didalami. T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 66 | Buku Siswa Kelas V SD

4. Melakukan Wawancara dengan Beberapa Tokoh

a. Wawancara Berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah disepakati di kelas, coba carilah jawabannya pada beberapa anggota masyarakat dan kepada salah seorang Pastor atau pemuka jemaat, misalnya: 1 Pertanyaan kepada anggota masyarakat: mengapa sebagian masyarakat tidak mau menerima atau curiga kepada bekas narapidana yang telah kembali ke masyarakat? 2 Bertanya pada Pastor atau pemuka umat: apa yang sebaiknya dilakukan pada narapidana yang telah selesai menjalani hukumannya dan kembali ke masyarakat? b. Mengomunikasikan hasil wawancara Komunikasikan hasil wawancaramu dengan teman-temanmu. Adakah jawaban yang sama? Manakah jawaban yang berbeda? Hasil wawancara yang berbeda dapat dikomunikasikan dengan teman lain lagi. Lalu ambillah kesimpulan dan tulislah kesimpulan tersebut. c. Beberapa catatan tambahan • Baikkah menjauhi orang-orang yang dianggap bermasalah dalam masyarakat? Kebanyakan orang bersikap menjauhi orang-orang yang dianggap bermasalah dalam masyarakat, misalnya: orang yang pulang dari penjara, orang yang mengidap penyakit tertentu, orang berpihak pada musuh, dan sebagainya. Sebagian masyarakat menjauhi karena belum percaya kalau orang-orang yang pulang dari penjara itu benar-benar sudah baik; orang-orang yang berpenyakit tertentu dianggap karena perilakunya tidak baik; orang yang berpihak pada musuh dianggap sebagai pengkhianat. Mereka semua dijauhi. Tetapi benarkah sikap seperti itu? • Nasihat pemuka jemaat Berbeda dengan sikap masyarakat pada umumnya, pemuka jemaat tentu menasihatkan agar kita tidak bersikap menjauhi orang-orang yang bermasalah. Justru masyarakat sebaiknya mendekati dan menerima mereka. Mereka yang pulang dari penjara sudah menjalani hukumannya. Mereka kembali ke masyarakat berharap diterima seperti warga yang lain. Berkaitan dengan penyakit, tidak semua penderita penyakit merupakan akibat dari perilakunya sendiri. Mereka menderita bisa saja karena perilaku orang lain. Demikian juga orang-orang yang dianggap berpihak pada musuh. Mereka berpihak pada musuh justru karena masyarakat tidak mau menerimanya atau mengasingkannya.

5. Mendalami Kitab Suci Luk 19:1-10