62 Harga  r  tersebut  dibandingkan  dengan  harga  r  tabel  0,478  maka  dinyatakan
bahwa  hitungan  r  sebesar    0,78    0,478  oleh  karenanya  jatuh  pada  daerah penerimaan  Ha,  dengan  demikian  Ho  ditolak  atau  dengan  kata  lain  terdapat
korelasi  signifikan  antara  sarana  kearsipan  dengan  pengelolaan  arsip statis.
Selanjutnya  dari  tabel  4.14  dapat  digambar  s
catter  diagram
diagram pencar  yang  menghubungkan  garis  lurus  menyudut  menggambarkan  adanya
korelasi, seperti gambar 4.8 dibawah ini:
Gambar 4.8 Diagram Pencar Hubungan Sarana Kearsipan dengan Pengelolaan Arsip Statis
5 10
15 20
25 30
10 20
30 40
50 60
Sarana Kearsipan P
e ng
e lol
a a
n A
rs ip
S ta
ti s
5.  Perhitungan Korelasi Variabel X dengan Variabel Y
Setelah  diketahui  perhitungan  korelasi  dari  variabel  X
1
,  X
2
yang dikorelasikan  dengan  variabel  Y
1
dan  Y
2
maka  selanjutnya  adalah  mencari integrasi variabel X dengan Y. Namun sebelumnya perlu dicari korelasi  r X
1
X
2
dari prasarana kearsipan dengan sarana kearsipan, yaitu :
63
Tabel 4.15 Kerja Korelasi X
1
dengan X
2
N X
1
X
2
X
1
- X x1
X
2 –
Y y2
x1²
x2 ² x1x2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
49 39
42 37
41 46
49 47
33 27
51 24
45 50
41 52
39 45
51 33
51 27
42 26
51 54
51 26
22 35
48 40
45 36
42 41
48 44
44 39
46 33
44 45
38 46
42 41
48 26
43 33
42 35
43 46
46 14
30 42
8,13 - 1,87
1,13 - 3,87
0,13 5,13
8,13 6,13
- 7,87 -13,87
10,13 - 15,87
4,13 9,13
0,13 11,13
- 1,87 4,13
10,13 - 7,87
10,13 - 13,87
1,13 - 14,87
10,13 13,13
10,13 - 14,87
- 18,87 - 5,87
7,67 - 0,33
4,67 - 4,33
1,67 0,67
7,67 3,67
3,67 - 1,33
5,67 - 7,33
3,67 4,67
- 2,33 5,67
1,67 0,67
7,67 - 14,33
2,67 - 7,33
1,67 - 5,33
2,67 5,67
5,67 - 26,33
- 10,33 1,67
66,1 3,5
1,28 14,98
0,02 26,32
66,1 37,58
61,94 192,38
102,62 251,86
17,06 83,36
0,02 123,88
3,5 17,06
102,62 61,94
102,62 192,38
1,28 221,12
102,62 172,4
102,62 221,12
356,08 34,46
58,83 0,11
21,81 18,75
2,79 0,45
58,83 13,47
13,47 1,77
32,15 53,73
13,47 21,81
5,43 32,15
2,79 0,45
58,83 205,35
7,13 53,73
2,79 28,41
7,13 32,15
32,15 693,27
106,71 2,79
62,36 0,62
5,28 16,76
0,22 3,44
62,36 22,5
- 28,88 18,45
57,44 116,33
15,16 42,64
- 0,3 63,11
- 3,12 2,77
77,7 112,78
27,05 101,67
1,89 79,26
27,05 74,45
57,44 391,53
194,93 - 9,8
∑ 1210
798 2740,82
1683,82 1593,09
64
Rata- rata
40,33 26,6
Sumber : Pusjibang Sistem Kearsipan Statis, Data yang diolah 2011
1593,09 r
x1x2
= _______________
√ 2740,82 x 1683,82
=            1593,09 2148,27
=           0,74
Harga  r  tersebut  dibandingkan  dengan  harga  r  tabel  0,478  maka  dinyatakan bahwa  hitungan  r  sebesar    0,74    0,478  oleh  karenanya  jatuh  pada  daerah
penerimaan  Ha,  dengan  demikian  Ho  ditolak  atau  dengan  kata  lain  terdapat korelasi signifikan antara prasarana kearsi
pan dengan sarana kearsipan .
Dengan  diketahui  rX
1
X
2
maka  selanjutnya  dapat  dihitung  hubungan variabel independen dan variabel dependen atau hubungan standardisasi prasarana
dan  sarana  kearsipan  dengan  penyelenggaraan  kearsipan,  dilakukan  pengujian dengan menggunakan korelasi ganda, sehingga diperoleh,
=       √ 0,56² + 0,72² – 2 0,560,720.74 1
– 0,74²
=      √  0,32 + 0,52  – 20,3 1
– 0,74²
=      √    0,84  -  0,6
65 1
– 0,55
=     √ 0,24 0,45
=     √  0,53
=     0,73
Jadi  diperoleh korelasi  antara standardisasi  prasarana dan sarana kearsipan secara
bersama-sama dengan penyelenggaraan kearsipan sebesar  0,73.
Selanjutnya  untuk  mengetahui  apakah  koefisien  korelasi  ini  dapat digeneralisasikan atau tidak maka harus diuji signifikansinya dengan rumus regresi
ganda ,
F
h
=                       R
2
k 1
–
R
2
n
–
k
–
1
=                        0,73 ²  2 1
– 0,73 ²    30 – 2 – 1
=              0,53 2 1 - 0,53  27
=           0,27 0,4727
=          0,27 0,02
66
=         13,5
Dengan  demikian  harga  untuk  koefisien  korelasi  yang  digeneralisasikan  F
h
sebesar 13,5, harga ini selanjutnya dikonsultasikan dengan taraf kesalahan 1  maka F
t
= 2,57. Dari perhitungan diatas ternyata F
h
F
t
13,5  2,57 maka dapat dinyatakan bahwa korelasi  ganda  tersebut  signifikan  dan  dapat  diberlakukan  secara  general  untuk  seluruh
populasi.
D.  Evaluasi Perhitungan Korelasi Variabel Independen dengan Variabel Dependen