Populasi dan Sampel Lokasi Penelitian

25 b. Pengelolaan arsip statis Pola pikir yang memperlihatkan hubungan antarvariabel di atas menjadikan penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian korelasional. Menurut Yatim Rianto 2001: 27, penelitian korelasional akan melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian korelasi berusaha mengetahui tinggi rendahnya hubungan, penelitian korelasional dalam kajian ini menggunakan paradigma ganda dengan dua variabel independen X1 dan X2 dan dua variabel dependen Y1 dan Y2. r 1 X1 Y1 r 3 r 2 r 4 X2 Y2 Keterangan : X 1 = variabel independen prasarana kearsipan X 2 = variabel independen sarana kearsipan Y 1 = variabel dependen pengelolaan arsip inaktif Y 2 = variabel dependen pengelolaan arsip inaktif r = korelasi

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek objek penelitian yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1993:57. Populasi dalam penelitian ini adalah yakni Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi selaku penyelenggara kearsipan provinsi yang menjadi subjek penelitian. 2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi dan yang akan diteliti. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel nonprobalita nonprobabilty sampling, dengan cara sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dalam hal ini responden adalah penanggungjawab penyelenggaraan kearsipan. Jumlah anggota sampel dari populasi sesuai yang dikembangkan Isaac dan Michael dalam 26 Sugiyono, 2008:86 untuk tingkat kesalahan 1 dengan jumlah N=33 lembaga kearsipan daerah provinsi adalah 30.

D. Lokasi Penelitian

Guna mendapatkan data yang alamiah maka penelitian menggunakan metode survey di 30 tiga puluh lokasi lembaga kearsipan daerah provinsi, dimana untuk melengkapi persyaratan jumlah sampel akibat keterbatasan waktu dan anggaran maka beberapa sampel diperoleh dengan cara insidental dimana peneliti membagikan kuesioner ke lembaga kearsipan daerah provinsi bersamaan dengan kegiatan yang lain, maupun ketika penanggungjawab penyelenggaraan kearsipan provinsi datang dan bertemu dengan peneliti di ANRI . Pemilihan responden dilakukan secara ketat hanya kepada orang yang mempunyai tanggugjawab atau diberi wewenang dalam penyelenggaraan kearsipan di lembaga kearsipan daerah provinsi. Lokasi penelitian di 30 lembaga kearsipan daerah provinsi, yang terdiri : NO NAMA LEMBAGA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Badan Arsip dan Perpustakaan Prov. Jawa Tengah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jawa Timur Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. Maluku Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Riau Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Kepri Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. Bangka Belitung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. DKI Jakarta Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. DI Jogjakarta Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Banten Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Kalimantan Tengah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sumatera Barat Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Bengkulu Badan Komunikasi, Informasi, dan Kearsipan Prov. Kalimantan Barat Kantor Arsip Daerah Sumatera Selatan Badan Arsip dan Perpustakaan Prov. Nanggroe Aceh Darusalam Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sumatera Utara Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Sulawesi Utara 27 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sulawesi Selatan Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalimantan Selatan Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. NTB Badan Arsip Daerah Prov. Kalimantan Timur Badan Arsip Daerah Prov. NTT Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Prov. Sulawesi Barat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Sulawesi Tengah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Jawa Barat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Lampung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Bali Kantor Perpustakaan dan Arsip Prov. Gorontalo Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Prov. Papua Barat

E. Definisi Operasional