23 Berdasarkan tujuannya penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian terapan
applied research
, yang mencoba menghubungkan antarvariabel
assosiatif
serta menguji teori yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah praktis..
3. Dimensi Waktu
Berdasarkan dimensi waktu maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian
cross sectional
, karena penelitian ini hanya dilakukan dalam rentang waktu tertentu, yakni bulan Maret s.d. November 2011 sesuai program kerja yang telah
ditetapkan .
4. Pengumpulan Data
Berdasarkan pengumpulan data maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif, dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang
berisi pertanyaan dengan struktur baku yang bersifat tertutup kepada responden. Data primer dengan menggunakan kuesioner diperoleh dengan cara
survey
dari tempat tertentu, selanjutnya ditabulasikan dengan menggunakan skala pengukuran
Skala Likert
yang dikuantitatifkan dalam bentuk
score
degan gradasi jawaban.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari Kerlinger dalam Sugiyono, 2008:38, sementara Kidder berpendapat variabel adalah suatu kualitas dimana
peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya Sugiyono, 2008:38. Dengan demikian variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, untuk lebih jelasnya
dapat di lihat dalam tabel 3.1.
24
Tabel 3.1 Variabel Standardisasi Prasarana dan Sarana Kearsipan Dalam Mendukung
Penyelenggaraan Kearsipan di Lembaga Kearsipan
PENELITIAN VARIBAEL
PENELITIAN ]
INDIKATOR JUMLAH
PERTANYAAN NO.
PERTYAAN
Kajian Standardisasi
Prasarana dan
Sarana Kearsipan
Dalam Mendukung
Penyelenggar aan
Kearsipan di Lembaga
kearsipan daerah
provinsi
INDEPENDEN: Standardisasi
Prasarana dan Sarana Kearsipan
a. Prasarana pengelolaan arsip inaktif b.
Prasarana pengelolaan arsiip statis c.
Sarana pengelolaan arsip inaktif d Sarana pengelolaan arsip statis
6 butir 8 butir
5 butir 7 butir
1-6 7-14
15-19 20-26
DEPENDEN : Penyelenggaraan
Kearsipan a. Pengelolaan Arsip Inaktif
b. Pengolahan Arsip Statis 8 butir
6 butir 27- 34
35 - 40
Dalam penelitian ini menggunakan 2 dua variabel yaitu : 1.
Variabel Independen
bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel dependen . Variabel
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah standardisasi prasarana dan sarana kearsipan, yang
mempunyai 2 dua indikator yang akan di ukur, yaitu :
a. Prasarana Kearsipan;
b. Sarana Kearsipan;
2. Variabel Dependen
outputkeluaran, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel dalam penelitian ini
adalah penyelenggaraan kearsipan, adapun indikator yang akan di ukur adalah : a. Pengelolaan arsip inaktif, dan;
25 b. Pengelolaan arsip statis
Pola pikir yang memperlihatkan hubungan antarvariabel di atas menjadikan penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian korelasional. Menurut Yatim Rianto 2001:
27, penelitian korelasional akan melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian korelasi berusaha mengetahui tinggi rendahnya
hubungan, penelitian korelasional dalam kajian ini menggunakan paradigma ganda dengan dua variabel independen X1 dan X2 dan dua variabel dependen Y1 dan Y2.
r 1
X1 Y1
r 3 r 2
r 4
X2 Y2
Keterangan :
X
1
= variabel independen prasarana kearsipan X
2
= variabel independen sarana kearsipan Y
1
= variabel dependen pengelolaan arsip inaktif Y
2
= variabel dependen pengelolaan arsip inaktif
r = korelasi
C. Populasi dan Sampel