30
Kearsipan Pengelolaan arsip
inaktif
Pengelolaan arsip statis
3 -
Belum, namun
sudah diprogramkan skor 2
- Belum ada skor 1, - Ya, pengelolaan arsip inaktif
sudah rutin dilakukan skor 4 - Ya, baru dilaksanakan skor 3
- Belum,
namun sudah
diprogramkan skor 2 - Belum pernah skor 1
- Ya, pengelolaan arsip statis sudah rutin dilakukan skor 4
- Ya, baru dilaksanakan skor 3 -
Belum, namun
sudah diprogramkan skor 2
- Belum pernah skor 1
G. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini, seperti tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Pengumpulan Data Standardisasi Prasarana dan Sarana Kearsipan
Dalam Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan di Lembaga Kearsipan
Instrumen Pengumpulan
Data Sumber Data
Kriteria Sumber Data
Cakupan Data
Kuesioner Penanggungjawab
penyelenggaraan kearsipan provinsi
- Standardisasi prasarana kearsipan
- tempat penyimpanan - ruang pekerjaan
- gedung
31
-Standardisasi sarana
kearsipan
-Pengelolaan arsip inaktif
- Pengelolaan arsip statis - daftar arsip
- folderguidebox - rak
- sarana layanan - angkutan mobil boks
- peralatan alih media - penerimaan
- penataan - penyimpanan
- pemeliharaan - pengamanan
- alih media - pemusnahan
- pelayanan - akuisisi
- pengolahan - preservasi
- akses
H. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data. Instrumen yang baik harus valid: dengan tepat mengukur apa yang harus diukur, dan reliabel: hasil pengukuran itu bersifat
ajegkonsisten Irawan Prasetya, 2004: 26. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen maka dibuatkan dalam bentuk kuesioner yang di susun oleh peneliti dengan
mengidentifikasi variabel penelitian, berikut penjabarannya dalam bentuk indikator.
32 Dengan demikian, pertanyaan dalam kuesioner merupakan matrik pengembangan
instrumen yang berasal dari variabel penelitian. Kuesioner penelitian bersifat tertutup, karena responden hanya mempunyai jawaban sesuai yang telah ditentukan oleh peneliti.
Kuesioner penelitian ini terdiri atas beberapa jenis pertanyaan yang terbagi dalam 2 dua variabel , yaitu:
a. Kuesioner dengan 26 butir pertanyaan untuk mengukur variabel independen yang meliputi :
1 indikator standardisasi prasarana kearsipan 14 butir pertanyaan meliputi :
prasarana pengelolaan arsip inaktif dan prasarana pengelolaan arsip statis; 2
indikator standardisasi sarana kearsipan 12 butir pertanyaan meliputi : sarana pengelolaan arsip inaktif dan sarana pengelolaan arsip statis
b. Kuesioner dengan 14 butir pertanyaan untuk mengukur variabel dependen yang meliputi :
1 indikator pengelolaan arsip inaktif 8 butir pertanyaan meliputi ; penerimaan
arsip inaktif, penataan arsip inaktif, penyimpanan arsip inaktif, pemeliharaan arsip inaktif, pengamanan arsip inaktif, alih media arsip, pemusnahan arsip,
dan pelayanan arsip inaktif; 2
indikator pengelolaan arsip statis 6 butir pertanyaan yang meliputi akuisisi arsip statis, pengolahan arsip statis, preservasi arsip statis, dan akses arsip
statis.
I. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul selanjutnya akan di analisis dengan menggunakan analisis statistik korelasi ganda pada taraf kesalahan 1 = 0,478, data disajikan dalam bentuk
diagram lingkar
pie
tiga dimensi, sementara untuk mengetahui korelasi perhitungannya didukung dengan
scatter
diagram diagram pencar . Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakterisitik responden pada masing-masing variabel, sehingga dapat
dilihat kecenderungan responden tentang kebutuhan prasarana dan sarana kearsipan dalam rangka mendukung penyelenggaraan kearsipan di lembaga kearsipan.
Rumus Korelasi Ganda Ry x1x2 :
33
r
2 yx 1 +
r
2 yx 2
_._
2 r
yx 1
r
yx 2
r x
1
x
2
r y x
1
x
2
=
√
---------------------------------------------------------------------------------------------
1 - r
2
x
1
x
2
Untuk menguji hipotesis asosiatif dengan dua variabel maka akan di analisis dengan korelasi ganda, yaitu
F
h
= r
2
k 1
–
r
2
n
–
k
–
1
Penggunaan analisis dengan korelasi ganda dikarenakan dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Semua proses analisis dan pengujian hipotesis dibantu dan
didukung dengan
Statistical Package for the Social Sciences
SPSS. Selanjutnya hasil analisis assosiatif dapat dirumuskan jawabannya secara kuantitatif.
34
B A B IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Kajian Standardisasi Prasarana dan Sarana Kearsipan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Kearsipan di Lembaga Kearsipan dilakukan terhadap 30 lembaga
kearsipan daerah provinsi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kearsipan provinsi.
Hasil penelitian tentang kajian ini mencoba menjawab tujuan penelitian, yaitu mengetahui adakah hubungan antara standardisasi prasarana dan sarana kearsipan dengan
penyelenggaraan kearsipan. Dalam Bab IV ini hasil analisis dan pembahasan penelitian, terlebih dahulu menampilkan korelasi dari masing-masing variabel, yaitu variabel
independen dan variabel dependen dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.
A. Variabel Independen