Pengembangan Dukungan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan

J. Penurunan Kehilangan Hasil

Tujuan utama peningkatan pascapanen hasil perkebunan adalah untuk mengurangi kehilangan hasil. Menurunnya kehilangan hasil baik yang disebabkan kehilangan fisik maupun penyusutan dan penurunan kualitas sangat berpengaruh terhadap ketersediaan hasil perkebunan dan pasokan bahan baku industri. Kondisi yang diharapkan adalah dengan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani dalam penanganan pascapanen yang baik Good Handling Practises melalui pembinaan yang intensif dan berkelanjutan; peningkatan penggunaan mutu peralatan pascapanen dan pemanfaatannya yang optimal; serta mengembangkan kelembagaan pascapanen.

K. Investasi Usaha Perkebunan

Kurangnya kegiatan investasi usaha perkebunan dapat menghambat pembangunan perkebunan. Untuk itu perlunya mendorong iklim investasi yang kondusif dalam mengembangkan agrobisnis perkebunan dan meningkatkan peran serta perkebunan, UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah, masyarakat dan swasta.

L. Pengembangan Dukungan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup Diperlukan upaya pemanfaatan sumber daya perkebunan secara optimal sesuai dengan daya dukung sehingga pelestariannya dapat tetap terjaga. Strategi yang dapat diterapkan antara lain dengan penerapan sistem pertanian konservasi pada wilayah perkebunan termasuk lahan kritis, lahan miring, lahan gambut, DAS Daerah Aliran Sungai hulu dan pengembangan perkebunan di kawasan penyangga yang mempunyai nilai konservasi tinggi sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air, meningkatkan penerapan paket teknologi ramah lingkungan dan meningkatkan kampanye peran perkebunan dalam kontribusi penyerapan karbon dan penyedia oksigen serta peningkatan peran fungsi hidro- orologis.

2.1. Visi Pembangunan Perkebunan

Sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan pembangunan pertanian, visi pembangunan perkebunan harus selaras dengan visi pembangunan nasional dan visi pembangunan pertanian. Visi yang ingin diwujudkan melalui pembangunan perkebunan selama 2010-2014 adalah Terwujudnya peningkatan produksi, produktvitas dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkebunan. Dalam rangka mendukung visi pembangunan perkebunan tahun 2010-2014, maka Visi Direktorat Jenderal Perkebunan adalah Profesional dalam memfasilitasi peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan.

2.2. Misi Pembangunan Perkebunan

Mengacu pada misi pembangunan nasional dan Kementerian Pertanian maka misi pembangunan perkebunan ditetapkan sebagai berikut: 1 Memfasilitasi peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan; 2 Menfasilitasi penyediaan benih unggul bermutu serta sarana produksi; 3 Menfasilitasi penanganan perlindungan tanaman dan gangguan usaha perkebunan GUP; 4 Memfasilitasi pengembangan usaha perkebunan serta penumbuhan kemitraan yang sinergis antar pelaku usaha perkebunan secara berkelanjutan; 5 Mendorong penumbuhan dan pemberdayaan kelembagaan petani serta memfasilitasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan harmonisasi antara aspek ekonomi, sosial dan ekologi; 6 Memberikan pelayanan di bidang perencanaan, peraturan perundang- undangan, manajemen pembangunan perkebunan dan pelayanan teknis lainnya yang terkoordinasi, efisien dan efektif. Untuk dapat berkontribusi secara efektif dalam misi pembangunan perkebunan 2010-2014, maka Direktorat Jenderal Perkebunan menetapkan Misinya sebagai berikut: 1 Memberikan pelayanan perencanaan, program, anggaran dan kerjasama teknis yang berkualitas; pengelolaan administrasi keuangan dan aset yang berkualitas; memberikan pelayanan organisasi, tata laksana, kepegawaian, humas, hukum dan administrasi perkantoran yang berkualitas; melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data serta informasi yang berkualitas. 2 PERENCANAAN STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2010-2014