Gambaran Tenaga Pendidik dan Peserta Didik

50 Tabel 5. Sarana Prasarana Pendukung Kultur Sekolah NO Bentuk Jumlah Keadaan Sarana Prasarana Pendukung Budaya Berprestasi 1 Ruang Kelas 21 2 Lab. IPA 1 3 Lab. TIK 2 4 Lab. Bahasa Inggris 1 5 Perpustakaan 1 100 m² Sarana Prasarana Pendukung Pengembangan Kreativitas dan Bakat Siswa 6 Ruang Musik 1 7 Ruang AVA 1 8 Lapangan Badminton dan Basket 1 Jadi satu Sarana Prasarana Pendukung Budaya Bersih dan Sehat 9 Ruang UKS 1 10 Kamar Mandi siswa Putra 6 11 Kamar Mandi siswa Putri 6 12 Kamar Mandi Guru 3 13 Ruang Kantin 2 Sarana Prasarana Pendukung Budaya Religi 14 Masjid 1 cukup besar 15 Ruang Agama Non Muslim 1 Sempit Sarana Prasarana Pendukung Budaya Berteknologi 16 Komputer di lab 40 17 Komputer di Perpustakaan 6 18 Komputer di ruang Guru 4 19 Komputer di Ruang TU 4 20 Print Laser 3 21 Print Injek 6 22 LCD Proyektor 21 23 Laptop Mobil 2 24 Laptop Inventaris 4 25 Saluran Internet menjangkau 60 area sekolah Sarana Prasarana Lainnya 26 Ruang BK 1 Sempit 27 Ruang Guru 1 28 Ruang TU 1 Kurang memadai 29 Ruang Kepala Sekolah 1 2,5 m x 7 m 51 Lanjutan tabel 5 30 Ruang Penggandaan 1 31 Ruang Gudang 1 32 Ruang Koperasi 1 33 Meja Resepsionis 1 34 Lapangan Upacara 1 35 Mesin Fotocopy 3 36 Halaman Parkir Siswa Sempit 37 Halaman Parkir Guru Sempit 38 Pos Satpam 1 39 Sound sistem Tersalur ke semua kelas dan sebagian ruang penunjang 40 Sound sistem upacara 1 41 Sound sistem panggung 1 42 Mobil sekolah APV th 2009 1 Terpelihara 43 Sepeda Motor Angkut TOSA 1 Terpelihara 44 Sepeda motor Suzuki RC 100 1 Terpelihara Sumber : arsip SMP Negeri 2 Yogyakarta Sarana prasarana tersebut merupakan penunjang dari terciptanya kultur sekolah yang ada di SMP Negeri 2 Yogyakarta. Kelengkapan dan kelayakan dari fasilitas yang ada disekolah akan mempengaruhi kultur yang ada di sekolah tersebut. Di sekolah ini terdapat beberapa laboratorium, seperti lab. IPA, lab. Bahasa Inggris, lab. Komputer dan perpustakaan yang akan menunjang budaya berprestasi. Adanya ruang musik, ruang AVA, lapangan badminton dan lapangan basket dapat menunjang pengembangan kreativitas dan bakat siswa. Adanya kamar mandi yang cukup dan layak, ruang UKS, dan kantin sekolah dapat menunjang budaya sehat dan bersih. Selain itu terdapat juga 40 unit komputer di lab. Komputer, 6 unit komputer di perpustakaan, 21 unit LCD 52 proyektor dan saluran internet yang menjangkau 60 area sekolah. Adanya fasilitas LCD, komputer dan laboratorium di sekolah hampir semua guru memanfaatkannya dalam proses belajar mengajar. Jadi sarana prasarana tersebut dapat mengembangkan budaya berteknologi yang ada di sekolah. Seluruh fasilitas yang lengkap dan layak ini tentu dapat mempermudah sekolah dalam mengembangkan budaya yang diinginkan.

B. Hasil Penelitian

1. Kultur Sekolah di SMP Negeri 2 Yogyakarta

Kultur sekolah budaya sekolah merupakan suatu pola kehidupan di sekolah yang didalamnya terdapat norma, nilai, kepercayaan, upacara, ritual, tradisi, dan cerita-cerita yang dijalankan oleh semua warga sekolah Stolp dan Smith, 1995:13. Setiap sekolah memiliki kultur sekolah yang berbeda dan mempunyai pengalaman yang tidak sama dalam membangun kultur sekolah. Perbedaan pengalaman inilah yang menggambarkan adanya ”keunikan” dalam dinamika budaya sekolah. Peran kultur sekolah srategis bagi pengembangan mutu sekolah. Untuk meningkatkan prestasi akademik, sekolah berupaya membangun kultur sekolah yang secara positif memberikan pengaruh bagi peningkatan prestasi siswa. Kultur sekolah akan berdampak kuat pada prestasi siswa namun memang bukanlah dampak yang bersifat langsung, melainkan lewat berbagai hal seperti semangat belajar dan semangat berprestasi. Menurut J.J Honigman kebudayaan mempunyai 3 wujud, yaitu ide-ide gagasan, aktivitas, dan produk atau hasil.