Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
23
b. Pembangu
a tu uh aa ada jalur KA sepa ja g , k ’sp;
c. Pe
a gu a jala rel sepa ja g , k ’sp; d.
Pengadaan wesel sebanyak 500 unit; e.
Pembangunanpeningkatanrehabilitasi jembatanterowonganunderpassflyover sebanyak 110 unit;
f. Pembangunanpeningkatan persinyalan dan telekomunikasi sebanyak
19 paket; g.
Pembangunanpeningkatan transmisi tenaga listrik listrik aliran atas sepa ja g , k ’sp
h. Penangananpengamanan perlintasan sebidang sebanyak 38 unit;
i. Pengadaan tanah seluas 1.014.464,8 m2.
j. Pengadaan sarana perkeretaapian termasuk sarana kerja sebanyak 29
unit; k.
Rehabilitasi sarana perkeretaapian KRDKRL sebanyak 9 unit; l.
Pengadaan peralatan pengujian sarana perkeretaapian sebanyak 6 paket;
m. Pengadaan peralatan keselamatan dan SDM perkeretaapian sebanyak 18 paket;
n. Pemeriksaan bidang keselamatan perkeretaapian sebanyak 12 kegiatan.
o. Kegiatan subsidi angkutan KA perintis dan subsidi angkutan motor
dengan KA sebanyak 3 kegiatan.
3. Ditjen Perhubungan Laut
Program APBN Tahun 2015 Sub Sektor Ditjen Perhubungan Laut antara lain adalah sebagai berikut:
a. PembangunanPengembanganRehabilitasi Fasilitas Pelabuhan di 163 Lokasi;
b. Pengerukan alur Pelayaran dan Kolam Pelabuhan di 13 Lokasi c. Pembangunan Kapal Negara Perintis sebanyak 13 Unit 8 Ukuran 750
DWT, 2 Ukuran 500 DWT, 2 Ukuran 200 DWT dan 1 Unit Kapal Khusus Angkutan Ternak.
d. Docking Kapal Negara Perintis sebanyak 47 Unit. e. Subsidi Operasional Angkutan Laut Perintis 87 Trayek
f. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran SBNP sebanyak 187
Paket; Rehabilitasi SBNP sebanyak 23 Paket. g. Pembangunan Sistem Telekomunikasi Pelayaran sebanyak 15 Paket ;
Rehabilitasi Kapal Negara Kenavigasian sebanyak 12 Paket. h. Pembangunan Fasilitas Pendukung Kenavigasian sebanyak 67 Paket ;
Rehabilitasi Fasilitas Pendukung Kenavigasian sebanyak 4 Paket.
Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
24
i. Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Kenavigasian sebanyak 20 Paket; Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Kenavigasian sebanyak 15 Paket
j. Pembangunan Kapal Patroli sebanyak 45 Unit k. Pengadaan Peralatan SAR Laut sebanyak 20 Set.
4. Ditjen Perhubungan Udara
Program APBN Tahun 2015 Sub Sektor Ditjen Perhubungan Udara antara lain adalah sebagai berikut:
a. Perpanjangan Runway di 22 Bandara Serta Pelebaran Runway dan Taxiway di 4 Bandara
b. Perluasan dan pembangunan Apron di 20 Bandara Serta Penambahan dan pelebaran Taxiway di 6 Bandara
c. Peningkatan Daya Dukung Sisi Udara dalam rangka peningkatan kapasitas : pelapisan runway, taxiway dan apron di 33 bandara
d. Pelapisan Sisi Udara di 31 Bandara e. Pekerjaan Pemenuhan Standar Keselamatan Operasi Penerbangan berupa
Pekerjaan Air Strip di 12 Bandara dan Pekerjaan Pemotongan Obstacle di daerah sekitar Bandara di 12 lokasi
f. Pembangunan dan Lanjutan Pembangunan Bandara baru di 19 lokasi g. Pembangunan dan pengembangan Bandara di daerah rawan bencana di
57 lokasi h. Pembangunan Bandara sebagai pembuka daerah terisolir di 49 lokasi
i. Pembangunan Bandara di Kawasan Perbatasan di 26 lokasi j. Pembangunan Pengembangan Terminal Baru di 14 lokasi dan Terminal
Eksisting di 13 lokasi Bandara. k. Pembangunan dan penyediaan Fasilitas Keamanan Penerbangan di 118
Bandara l. Pembangunan Fasilitas Keselamatan Penerbangan Pendaratan Visual
Visual Aids, yaitu dengan pengadaan fasilitas Airfield Lighting System AFL, di 19 Bandara
m. Subsidi Operasional Penerbangan Perintis 217 Rute dan Subsidi BBM 6.677 drum
5. Badan Pengembangan SDM Perhubungan