Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
122
3. Lanjutan pembangunan kapal perintis yang terdiri dari kapal Tipe 2000GT, Tipe 1200 GT, Tipe 750 DWT, Semi Container 100 Teus, dan Kapal Ternak pada tahun
2016 sebanyak 70 Unit. Adapun lokasi untuk lanjutan pembangunan kapal perintis tersebar pada 33 Provinsi dengan pangkalan laut Meulaboh, Calang,
Teluk Bayur 2, Bengkulu, Tanjung Pinang 2, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang 2, Surabaya 2, Tanjung Wangi, Bima 3, Kupang 4,
Maumere 2, Bitung 2, Tahuna 2, Pagimana, Kolonedale, Kendari 2, Tilamuta 2, Kwandang, Makassar 2, Mamuju, Ambon7, Tual 4, Saumlaki 4
Ternate 4, Babang, Sanana 2, Jayapura 5, Biak 3, Merauke 7, Manokwari 4 Sorong 6.
4. Penyelesaian pembangunan kapal perintis yang terdiri dari kapal Tipe 2000GT, Tipe 1200 GT, Tipe 750 DWT, Semi Container 100 Teus, dan Kapal Ternak dengan
tahapan penyelesaian pada tahun 2016 sebanyak 30 Unit. Adapun lokasi untuk penyelesaian pembangunan kapal perintis tersebar pada 33 Provinsi dengan
pangkalan laut Meulaboh, Calang, Teluk Bayur 2, Bengkulu, Tanjung Pinang 2, Kijang, Sintete, Sunda Kelapa, Kotaburu, Semarang 2, Surabaya 2, Tanjung
Wangi, Bima 3, Kupang 4, Maumere 2, Bitung 2, Tahuna 2, Pagimana, Kolonedale, Kendari 2, Tilamuta 2, Kwandang, Makassar 2, Mamuju,
Ambon7, Tual 4, Saumlaki 4 Ternate 4, Babang, Sanana 2, Jayapura 5, Biak 3, Merauke 7, Manokwari 4 Sorong 6.
5. Pembangunan pengadaan fasilitas pendukung Lalu Lintas dan Angkutan Laut tersebar di seluruh 33 provinsi dengan beberapa kegiatan meliputi Perbaikan
dan Perawatan Kapal Perintis Docking Repair sebanyak 56 Unit, Subsidi Penyelenggaraan Angkutan Ternak dan Subsidi Penyelenggaraan Angkutan Rede.
Kegiatan Strategis di Bidang Kepelabuhanan
1. PembangunanRehabilitasi Fasilitas Utama Pelabuhan di 67 lokasi meliputi Pelabuhan Bagan Siapi Api, Kalianget, Bima, Lembar, Tenau Kupang, Laurentius
Say Maumere, Palaran, Toli-toli, Pantoloan dan Yos Sudarso.
2. Fasilitas Penunjang Pelabuhan Laut di 202 Lokasi lokasi pelabuhan pada
Pelabuhan Anggrek, Amahai, Ambalau, Baing, Barus, Batang, Batanjung, Batu Balai, Batu Panjang, Batutua, Bau-Bau, Belang-Belang , Benteng Selayar,
Bungkutoko, Dama, Depapre, Dumai, Ereke, Fogi, Garongkong, Goto, Gita, Kaimana, Kendidi Reo, Kolbano, Kokas, Korido, Kroing, Kuala Semboja, Kobror,
Koititi, Labuhan Angin, Letung, Maloy, Marlasi, Maurole, Marore, Midai, Moor, Mumugu, Ngalipaeng, Nipah Panjang, Mendahara, Nunbaunsabu, Padang Tikar,
Paleleh, Pasapuat, Parlimbungan Ketek, Pelaihari, Popoongan, Pulau Laut, Pulau Ambo, Sabutung, Sailus, Sangatta, Sebalang, Sebesi, Sebuku, Serui, Siwa, Subi,
Taddan, Tanah Ampo, Taniwel, Tanjung Api-Api, Tanjung Redep, Tehoru, Telaga Biru, Teluk Dalam, Teluk Segintung, Teluk Batang, Tobelo, Tuhaha, Ujung Jabung,
Una-una, Wahai, Waren, Watunohu, Yaba;
3. Pengerukan alur pelayaran kolam pelabuhan pada Tahun 2016 sebanyak 13 lokasi yaitu Pelabuhan Belawan, Palembang, Tanjung Priok, Tanjung Emas,
Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
123
Juwana, Benoa, Pontianak, Sintete, Kendawangan, Samarinda, Sampit, Kumai dan Pulang Pisau Total volume Pengerukan sebesar 11.250.271 m3;
4. Pembangunan pengadaan fasilitas pendukung pelabuhan dan pengerukan tersebar di seluruh 33 provinsi dengan beberapa kegiatan meliputi Pengadaan
Reach Stacker Pengadaan Forklift Pengadaan Truck Crane Peningkatan fasilitas Pelabuhan dalam rangka pelayanan publik Fasilitas pendukung
operasional Gedung Bangunan, Rumah Dinas, Pembuatan Sumur, Lampu Penerangan, Pos jaga, Pagar, Gapura dan lain-lain.
Kegiatan Strategis di Bidang Kenavigasian
1. Pembangunan Kapal Negara Kenavigasian sebanyak 15 kapal yang tersebar pada 33 Provinsi di 25 Distrik Navigasi Sabang, Sibolga, Belawan, Dumai, Tanjung
Pinang, Teluk Bayur, Palembang, Tanjung Priok, Semarang, Cilacap, Surabaya, Benoa, Kupang, Tarakan, Banjarmasin, Pontianak, Kendari, Bitung, Makassar,
Kendari, Tual, Ambon, Jayapura, Merauke, Sorong;
2. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran SBNP sebanyak 272 unit dan pemenuhan tingkat kehandalan sebanyak 99, yang tersebar di 33 Provinsi yaitu
di Manipa, Buano, Dofa, Seku, Fogi, Banda, Kintap, Pangkalan Dodek, Sei Berombang,
Kuala Tanjung,
Benoa, Sengigi,
Pendawa, Pangandaran,
Nusaka a ga , Kadatua, Ba a u gi, Wa i, Ba’a, Reo, La ua Bajo,
pasanggrahan, Maccini Baji, Makkasar, Banawaya, Karang Goseya, Sungai Digul, Tapak tuan, Karang Susoh, Palarandan, Maloy, Karang Berakit, Karang Singa,
Gosong Serdang, Terumbu Gosal, Terumbu Koliot, Beting Eka, Karimun jawa, Kr. Tetapaan Amurang, Anggrek, Ogoamas, Sudimara, Karang Medang, Ketapang,
Pulau Pengiki, Kr. Ontario, Pulau Keliwala, Marike, batu Putih, Kemudi, karang Unarang, Pulau Panjang, Karang Banda, Saunlaki, Kur Tual, Wasior, Temang,
Hinako;
3. Repowering dan Docking Kapal Negara Kenavigasian sebanyak 6 ; 4. Pengadaan dan Pembangunan Fasilitas Telekomunikasi Pelayaran SROP,
GMDSS, VTS, AIS sebanyak 43 unit ; 5. PembangunanRehabilitasi dermagajetty Kenavigasian 3 lokasi .
6. Pengadaan dan Pembangunan serta Rehabilitasi Fasilitas Kenavigasian lainnya gedung operasional, pagar, peralatan survey, dll sebanyak 199 paket.
Kegiatan Strategis di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai
1. Lanjutan Pembangunan Kapal Patroli Kelas I type Fast Patrol Vessel FPV 25 unit 2. Lanjutan Pembangunan Kapal Patroli Kelas I type Marine Disaster Prevention
Ship MDPS Tahap II-Multiyears 5 unit 3. Lanjutan Pembangunan Kapal Patroli Kelas II 2 unit
4. Lanjutan Pembangunan Kapal Patroli Kelas III 6 unit
Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
124
5. Pembangunan Kapal Patroli Kapal Kelas I 10 unit, Kapal Kelas III 5 unit, Kapal Cepat 5 unit dan Kapal Kelas V 25 unit
6. Pengadaan Peralatan SAR 1 pkt
F. PERHUBUNGAN UDARA