Bidang Angkutan Laut Bidang Kepelabuhanan

Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016 38 C. Transportasi Laut Programkegiatan yang sedang dilaksanakan di Tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Bidang Angkutan Laut

 Pembangunan kapal perintis Pada Tahun Anggaran 2015 pada pembangunan kapal perintis guna mendukung konektivitas, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan pemeliharaan docking Kapal Perintis, pembangunan Kapal Perintis serta melanjutkan pembangunan Kapal Perintis dan Kapal Khusus Ternak. Lanjutan Pembangunan Kapal Perintis terdiri dari 6 unit Kapal Perintis 750 DWT Tahap I-Multiyears dan 5 unit Kapal Ternak Tahap I-Multiyears. Untuk pembangunan Kapal Perintis terdiri dari 25 unit Kapal Perintis ukuran 2000 GT; 20 unit kapal ukuran 1200 GT, 15 u it kapal se iko tai er ukura TEU’“; u it Kapal Peri tis DWT Tahap II-Multiyears; 2 unit Kapal perintis 500 DWT; dan 2 unit Kapal Perintis 200 DWT dan pembangunan kapal Rede 20 unit. Selain pengadaan Kapal Perintis, Perhubungan Laut melaksanakan pemeliharaan docking Kapal Perintis sebanyak 56 unit guna menjaga tingkat keamanan, keselamatan maupun kenyamanan pelayanan. Untuk mendukung tercapainya target konektivitas pada angkutan laut dilaksanakan juga pengembangan pembangunan sistem informasi serta pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan angkutan laut lebaran.  Pelayanan Angkutan Perintis Pada Tahun Anggaran 2015 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan kegiatan pelayanan sebanyak 86 lintas angkutan laut perintis, dan dukungan untuk tol laut sebanyak 3 rute. Gambar 2.9 Emplasemen Double Track dan LAA Antara Parungpanjang - Maja Gambar 2.10 Lintas Raya Double Track dan LAA Antara Parungpanjang - Maja Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016 39

2. Bidang Kepelabuhanan

Pada Bidang Kepelabuhan, kegiatan pada Tahun Anggaran 2015 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terdiri dari Fasilitas Pelabuhan, Alur pelayaran dan Studi Perencanaan Pelabuhan.  Fasilitas Pelabuhan Pada Tahun Anggaran 2015 kegiatan pada Fasilitas Pelabuhan mencakup Lanjutan Pembangunan, Penyelesaian Pembangunan dan Rehabilitasi Pengembangan diantaranya meliputi lokasi Pembangunan Faspel Laut Parlimbungan Ketek, Batang, Letung, Midai, Tg. Api-api, Linau Bintuhan, Pangandaran, Wotunohu, Anggrek, Bungkutoko, Dawi- Dawi, Bajoe, Taddan, Batutua, Labuhan Bajo, Benteng, Pulau Buano, Sofifi, Waren, dan Tanjung Buton.  Alur Pelayaran Pada Tahun Anggaran 2015 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan kegiatan Pengerukan pada Alur Pelayaran di 13 lokasi dengan volume pengerukan sebanyak 9.762.931 m³ diantaranya Belawan, Palembang, Tg. Priok, Tg. Emas, Juwana, Benoa, Pontianak, Sintete, Kendawangan, Samarinda, Sampit, Kumai, Pulang Pisau.

3. Bidang Keselamatan dan Keamanan Pelayaran