Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
44
Kecamatan Bukit, Kabupten Bener Meriah yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah dan merupakan Kabupaten Termuda di Provinsi
Aceh.
Gambar 2.18 Terminal dan Ruang Tunggu Bandar Udara Rembele
3. Terobosan dalam Perizinan
a. Perizinan Angkutan Udara Udara Online bertujuan untuk memberikan Keterbukaan Informasi kepada Masyarakat Umum dan Industri Penerbangan Sipil
tentang Proses Pemberian Perizinan di Bidang Angkutan Udara secara cepat, mudah, akurat dan transparan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi secara
online. Sistem Perizinan Angkutan Udara Online berupa pengajuan Flight Approval FA secara online dilaksanakan tanggal 2 Februari 2015 dan sebagai Pilot Project
adalah Batik Air, Indonesia Air Asia dan Singapore Airlines. Commercial Launching pengajuan Flight Approval FA secara online 6 Februari 2015. Implementasi
Angkutan Udara Online Terintegrasi dengan Aplikasi: 1 Slot Time Indonesia Airport Slot Management IASM pada 8 Lokasi Bandar
Udara, yaitu : Soekarno Hatta, Kualanamu, Ngurah Rai, Juanda, Sultan Hasanuddin, Mahmud Badaruddin II, Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan
Sentani; 2 Aplikasi Simponi PNBP Online;
3 Monitoring Dash Board On Time Performance; berisi Informasi Movement ATAATD, Block Off Block On dan terintegrasi dengan Aplikasi Slot Time 25
bandar udara serta PT. Angkasa Pura I, PT. Angkasa Pura II dan Perum LPPNPI, serta terintegrasi dengan Info Kemenhub 151.
Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
45
b. Penerbitan Lisensi Personil Keamanan Penerbangan Berbasis Online : 1 Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Keamanan
Penerbangan dan Instansi tempat Personil Keamanan Penerbangan wajib melakukan registrasi terlebih dahulu.
2 Setiap Personel Keamanan Penerbangan wajib mengikuti pengujian menggunaan Computer Based Test CBT
4. Angkutan Udara Perintis
Pada Tahun 2014 Pelayanan Penerbangan Perintis 164 rute dan Pelayanan Subsidi Angkutan BBM sebanyak 6.677 drum, pada Tahun 2015 Pelayanan Penerbangan
Perintis 217 rute dan Pelayanan Subsidi Angkutan sebanyak BBM 6.677 drum. Sedangkan Tahun 2016 Pelayanan Penerbangan Perintis sebanyak 208 rute dan
Pelayanan Subsidi Angkutan BBM perintis sebanyak 7.396 drum. Realisasi jumlah penumpang, pada tahun 2015 sebanyak 168.921 penumpang dari target sebanyak
254. 631 penumpang , menurun 33,66 jika dibandingkan Tahun 2014 sebanyak 218.805 penumpang dari target 285.226 penumpang .
Gambar 2.19 Grafik Jumlah Penumpang Penerbangan Perintis
Sedangkan frekuensi penerbangan realisasinya mencapai 21.823 penerbangan 94,20 dari target sebanyak 22.765 penerbangan. Tidak tercapainya target
yang telah ditetapkan disebabkan oleh :
Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016
46
1 Ketidaksiapan Bandara dari sisi Teknis untuk Operasional Angkutan Udara Perintis;
2 Terbatasnya Penyedia Jasa Operator Angkutan Udara Perintis untuk memenuhi persyaratan minimal mekanisme penyedia jasa.
3 Pembatalan penerbangan yang disebabkan pesawat mengalami kerusakan dan tidak adanya pesawat cadangan;
4 Kurangnya informasi terkait Jadwal Penerbangan Perintis; Data capaian penumpang dan jumlah Frekuensi Penerbangan Perintis dalam 5
lima tahun terakhir :
Gambar 2.20 Grafik Jumlah Frekuensi Penerbangan Perintis
5. Peningkatan Keamanan Penerbangan dan Ketertiban di Bandara, dilakukan