Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan dan Pelatihan

Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016 50 c. Beasiswa yang telah diberikan pada tahun 2015 : 1 Pemberian Beasiswa khusus Putra – Putri Papua dengan total sebanyak 568 orang; 2 Pemberian Beasiswa Reguler di seluruh Diklat dengan total sebanyak 538 orang; 3 Pemberian Beasiswa Rintisan Gelar S2S3 dengan total sebanyak 353 pegawai.

2. Peningkatan Prasarana dan Sarana Pendidikan dan Pelatihan

a. Prasarana : Dalam kurun waktu 2014-2015 telah dilaksanakan pembangunan prasarana yaitu : 1 Pembangunan Kampus Baru Akademi KA Madiun, BP2TD Kalimantan, BP2IP Sumatera Barat, BP2IP Sulawesi Utara, Pembangunan Kampus Baru Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang BP3 Banyuwangi, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan BP3 Curug, Pusat Pembangunan Karakter SDM Transportasi di Jawa Barat Pasir Jambu; 2 Pengembangan Kampus PKTJ Tegal, Pembangunan Kampus BPPTD Bali; 3 Pembangunan Kampus Terpadu Pendidikan dan Pelatihan Transportasi di Makassar, yaitu : a. Pembangunan Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran PIP Makassar; b. Pembangunan ATKP Makassar; c. Pembangunan Kampus Baru BP2TD Makassar. Gambar 2.21 Gedung Rektorat BP2TD Kalimantan Gambar 2.22 Asrama Kampus BP3 Curug Gambar 2.23 Hanggar dan Apron ATKP Makassar Gambar 2.24 Gedung Kelas PIP Makassar Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016 51 b. Sarana Diklat : Dalam kurun waktu 2014-2015 telah dilaksanakan pengadaan sarana yaitu : 1 Transportasi Darat dan Perkeretaapian berupa Pengadaan Peraga Rem Angin, Pengadaan Brake Meter Mobil, Simulator Mengemudi, Peralatan Praktek Prasarana Perkeretaapian, Alat Survey dan Kelengkapan Pengaturan Operasional Lalu Lintas, Alat Praktek Pengangkutan Barang Beracun dan Berbahaya, Pintu Perlintasan, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas APILL, Trouble Shooting APILL Teknologi Wifi nircable dll; 2 Transportasi Laut berupa Pengadaan Kapal Latih Special Purpose 1200 GT sebanyak 6 unit multiyears 2015 – 2017, Full mission engine Simulator, Helicopter rescue, Automatic Control Laboratorium, Lab. Permesinan Bantu, Global Maritime Distress and Safety System GMDSS Simulator, Full Mission Bridge Simulator System, Simulator Vessel Trafic System, Cubical Ship Handling Simulator, Cargo Handling Laboratory, Full Motion Ship Handling Simulator, Real Equipment Gas Turbine Trainer dll; 3 Transportasi Udara berupa Pengadaan Pesawat Latih 51 unit multiyears 2015 – 2017 di STPI Curug, Pengadaan Pesawat latih Sayap Tetap Single Engine 3 Unit di BP3 Banyuwangi, Peralatan Pembelajaran Instrument Landing System ILS, Peralatan Pembelajaran Avionics, Sistem Pembelajaran Aviation Security dan Dangerous Goods, Helicopter Trainer Mock Up, Piston Turbine Engine Complete Non Runable, Aircraft Painting Lab and Workshop, Laboratorium Aeronautical Telecommunication Network - ATS Message Handling System ATN-AMHS, Alat Praktek Diklat Dangerous Goods, Aviation Security dan Teknik Bangunan dan Landasan dll. Gambar 2.25 Pesawat Sayap Tetap Multi Engine Gambar 2.26 Gambar Aircraft Mock Up PKP-PK di STPI Curug di BP3 Palembang Rencana Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016 52 Gambar 2.27 Praktek Pintu Perlintasan Kereta Gambar 2.28 Full Mission Engine Simulator di API Madiun di STIP Jakarta Gambar 2.29 Peralatan Diklat X – Ray Gambar 2.30 Real Equipment Gas Turbine di ATKP Medan Trainer di BP2IP Malahayati Aceh

2.3. PERMASALAHAN

Transportasi merupakan salah satu roda pendorong pertumbuhan ekonomi dan tulang punggung dari proses distribusi orang maupun barang serta berperan sebagai pembuka keterisolasian wilayah. Ketersediaan infrastruktur transportasi merupakan salah satu aspek dalam meningkatkan daya saing produk nasional sehingga harus didukung dengan sumber daya manusia yang profesional, tanggap terhadap perkembangan teknologi dan kondisi sosial masyarakat. Di masa mendatang Kementerian Perhubungan berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat atas kualitas transportasi baik dari aspek keselamatan, keamanan, pelayanan dan ketersediaan kapasitas. Meskipun telah dicapai kemajuan di berbagai bidang pada pelayanan jasa sarana dan prasarana transportasi, permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan keamanan keselamatan, kehandalan pelayanan jasa transportasi dan kapasitas sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi pendanaan pemerintah yang terbatas dan di tengah situasi perekonomian nasional yang terimbas krisis keuangan global. Adapun beberapa permasalahan transportasi yang dihadapi saat ini, diantaranya :