Liabilitas imbalan kerja lanjutan Employment benefit liabilities continued Imbalan pensiun lanjutan Pension benefits continued
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
16
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.15. Liabilitas imbalan kerja lanjutan 2.15. Employment benefit liabilities continued
a. Imbalan pensiun lanjutan a. Pension benefits continued
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak vested. Jika belum menjadi hak non-vested akan diakui sebagai
beban selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested dengan metode garis lurus.
Sebagaimana dijelaskan diatas, program pensiun iuran pasti berlaku untuk karyawan Perseroan yang dipekerjakan setelah bulan Januari 2011.
Program pensiun iuran pasti merupakan program pensiun yang dibayarkan oleh Perseroan dengan metode iuran tetap kepada pengelola
dana pensiun baik yang wajib, berdasarkan kontrak maupun sukarela. Namun, dikarenakan Undang-undang “UU” Ketenagakerjaan No.
132003 mewajibkan Perseroan untuk memberikan imbalan kepada karyawan
dalam usia
pensiun dengan
jumlah manfaat
tertentu berdasarkan masa kerjanya, ada kemungkinan bahwa Perseroan harus
melakukan pembayaran imbalan tambahan apabila jumlah akumulasi dana iuran pensiun pada program pensiun iuran pasti lebih kecil dari
jumlah imbalan
pensiun yang
diharuskan berdasarkan
UU Ketenagakerjaan lihat Catatan 18.
Past service costs are directly expensed if benefits are already vested. Where benefits are not yet vested the past service costs are recognized
over the average vesting period under a straight-line method.
As mentioned above, the defined contribution pension plan is applicable to the employees hired after January 2011. The defined contribution
pension plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions to trustee-administered pension plans on a mandatory,
contractual or voluntary basis. However, since Labor Law No. 132003 requires the Company to pay to a worker entering into pension age a
certain amount based on the worker’s length of service, the Company is exposed to the possibility of having to make further payments to reach
that certain amount, as required by the Labor Law, in particular when the cumulative contributions are less than that amount refer to Note 18.
Perseroan mengakui kelebihan pembayaran jika ada yang akan diperlukan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, atas program pensiun
iuran pasti, sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan, akun liabilitas imbalan pascakerja.
The Company recognizes the excess if any of the payments that would be required under the Labor Law, over the defined contributions paid, as
a liability in the statements of financial position, accounted for as post- employment benefit liabilities.
Perhitungan kewajiban atas imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris independen menunjukkan bahwa perkiraan imbalan pensiun yang
disediakan oleh program pensiun Perseroan yang ada akan memenuhi persyaratan minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.
The calculation of the pension benefit obligation performed by the independent actuary, shows that the expected pension benefits provided
by the Company’s pension plan will meet the minimum requirements of the Labor Law.
Termasuk di dalam liabilitas imbalan pensiun ini adalah bonus masa kerja yaitu tambahan imbalan yang diberikan oleh Perseroan kepada karyawan
yang mencapai usia pensiun normal 55 tahun. Imbalan ini merupakan tambahan dari program pensiun reguler. Besarnya imbalan ini dihitung
oleh Perseroan berdasarkan golongan dan usia karyawan. Included in the liabilities recognized for pension benefits, is an additional
benefit provided by the Company, referred to as a service bonus, which is provided to employees who reach normal retirement age 55 years.
This benefit is in addition to the regular pension benefit provided under the plan. The Company has calculated this benefit based on the grade
and age of employees.
b. Imbalan kesehatan pascakerja b. Post-retirement medical benefits