Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
18
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.18. Aset keuangan lanjutan 2.18. Financial assets continued
ii Pinjaman dan piutang
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap dan dapat ditentukan dan tidak diperdagangkan
pada pasar aktif. Piutang dan pinjaman awalnya diakui pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset
lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan
sebagai aset tidak lancar. Pinjaman dan piutang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi
non-usaha dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
ii Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed and determinable payments that are not quoted in an active market. Loans
and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective
interest rate method. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period.
These are classified as non-current assets. Loans and receivables consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current
financial assets, non-trade receivables from related parties and other non-current assets.
iii Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo merupakan aset keuangan non- derivatif dengan pembayaran yang tetap dan dapat ditentukan serta masa
jatuh tempo yang tetap dimana Perseroan memiliki maksud positif dan kemampuan untuk memilikinya hingga jatuh tempo, selain daripada:
iii Held-to-maturity financial assets
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed and determinable payments with fixed maturities that the Company
has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a aset keuangan yang pengakuan awalnya diakui sebagai aset
keuangan nilai wajar melalui laba rugi oleh Perseroan; b
aset keuangan diakui Perseroan sebagai tersedia untuk dijual; dan c
aset keuangan yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang. a
financial assets that the Company upon initial recognition designates as financial assets at fair value through profit or loss;
b financial assets that the Company designates as available for
sale; and c
financial assets that meet the definition of loans and receivables. Pengakuan awal aset keuangan ini dilakukan pada nilai wajarnya
termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost, using the effective
interest rate method. Pada tanggal 31 Desember 2012 tidak ada aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo 2011: nil.
As at December 31, 2012, there are no financial assets classified as held-to-maturity financial assets 2011: nil.
iv Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual merupakan aset keuangan yang diperoleh dan disimpan untuk periode tidak dapat ditentukan, dimana dapat
dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, nilai tukar atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman dan
piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo maupun aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan tersedia untuk dijual
dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah
akhir periode pelaporan.
iv Available-for-sale financial assets
Available-for-sale financial assets are financial assets that are intended to be held for an indefinite period of time, which may be sold in response
to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments
or financial assets at fair value through profit or loss. They are included in non-current assets unless the investment matures or management
intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui awalnya pada nilai wajar, ditambah dengan biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar
dengan laba atau ruginya dilaporkan pada pendapatan komprehensif lainnya, kecuali untuk rugi penurunan nilai dan laba atau rugi selisih kurs,
sampai aset bersangkutan dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, laba atau
rugi kumulatif yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lainnya akan diakui pada laporan laba rugi. Akan tetapi, bunga akan
dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan laba atau rugi selisih kurs untuk aset moneter yang diklasifikasikan sebagai yang tersedia untuk
dijual akan diakui pada laporan laba rugi. Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value,
plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in other comprehensive income,
except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognized. If an available-for-sale
financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in
profit or loss. However, interest is calculated using the effective interest rate method and foreign currency gains or losses on monetary assets
classified as available-for-sale are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual
2011: nil. As at December 31, 2012, there are no financial assets classified as
available-for-sale financial assets 2011: nil.
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
19
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued
2.18. Aset keuangan lanjutan 2.18. Financial assets continued