Pengakuan pendapatan dan beban Revenue and expense recognition Pajak penghasilan Income taxes

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 14 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued 2.12. Pengeluaran untuk lingkungan hidup lanjutan 2.12. Environmental expenditures continued Provisi atas penghentian pengoperasian aset diakui sebagai liabilitas pada saat kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penghentian pengoperasian sebuah aset timbul, dan pada awalnya diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Disamping itu, biaya penghentian pengoperasian aset dalam jumlah yang sama dengan jumlah liabilitasnya dikapitalisasi sebagai bagian dari aset yang berkaitan yang kemudian disusutkan nilainya sepanjang masa manfaat aset tersebut. Peningkatan kewajiban ini sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan. Kewajiban ini dibebankan pada lebih dari satu periode pelaporan, jika kejadian yang menimbulkan kewajiban itu timbul dalam lebih dari satu periode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi rencana penutupan ditetapkan lebih dari satu periode pelaporan, biaya penutupan tersebut akan diakui selama periode pelaporan sampai rencana penutupan selesai. Provisions for asset retirement are recognized as liabilities when a legal or constructive obligation with respect to the retirement of an asset is incurred, with the initial measurement of the obligation measured at the present value of the expenditures expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects the current market assessment of the time value of money and the risks specific to the obligation. In addition, an asset retirement cost equivalent to the liabilities is capitalized as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset’s useful life. The increase in these obligations due to passage of time is recognized as finance costs. These obligations are incurred over more than one reporting period when the events that create the obligation occur over more than one reporting period. For example, if a facility is permanently closed but the closure plan is developed over more than one reporting period, the cost of the closure of the facility is incurred over the reporting periods when the closure plan is finalized. Perubahan dalam pengukuran kewajiban tersebut yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis contohnya: arus kas yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang bersangkutan pada periode berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam laporan laba rugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilan penambahan pada harga perolehan aset, Perseroan akan mempertimbangkan apakah hal ini mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, Perseroan akan melakukan pengujian penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai, jika ada. The changes in the measurement of these obligations that result from changes in the estimated timing or amount of the outflow of resources embodying economic benefits e.g. cash flows required to settle the obligation, or a change in the discount rate will be added to or deducted from, the cost of the related asset in the current period. The amount deducted from the cost of the asset should not exceed its carrying amount. If a decrease in the liability exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognized immediately in profit or loss. If the adjustment results in an addition to the cost of an asset, the Company will consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not be fully recoverable. If there is such an indication, the Company will test the asset for impairment by estimating its recoverable amount and will account for any impairment loss incurred, if any. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak berkaitan dengan penghentian pengoperasian aset, dimana Perseroan merupakan pihak yang bertanggung jawab dan diidentifikasikan adanya suatu liabilitas serta jumlahnya dapat diukur, maka Perseroan akan mencatat estimasi liabilitas tersebut. Dalam menentukan keberadaan liabilitas yang berkaitan dengan lingkungan, Perseroan mengacu pada kriteria pengakuan liabilitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. For environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Company is a responsible party and it is determined that a liability exists, and amounts can be quantified, the Company accrues the estimated liability. In determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, the Company applies the criteria for liability recognition under applicable accounting standards. 2.13. Pengakuan pendapatan dan beban 2.13. Revenue and expense recognition Penjualan merupakan penghasilan yang diperoleh dari penjualan produk Perseroan. Penjualan diakui sebagai penghasilan ketika terjadi pengalihan risiko kepada pelanggan berdasarkan ketentuan dalam kontrak penjualan, dan: - Produk tersebut berada dalam kondisi yang layak untuk dikirimkan dan tidak diperlukan proses lebih lanjut oleh, atau atas nama, Perseroan; - Besar kemungkinan Perseroan memperoleh manfaat ekonomis dari transaksi tersebut; - Produk telah diserahkan kepada pelanggan dan secara fisik sudah tidak berada dalam pengendalian Perseroan atau kepemilikan atas produk telah terlebih dahulu beralih ke pelanggan; dan - Harga dan serta biaya penjualan dapat ditentukan dengan tingkat akurasi yang memadai. Beban diakui pada saat terjadinya dengan metode akrual. Sales represent revenue earned from the sale of the Company’s products. Sales are recognized as revenue when there has been passing of the risk of ownership to the customer, based on the terms of the contract, and: - The product is in a form suitable for delivery and no further processing is required by, or on behalf of, the Company; - Economic inflow related to the transaction is probable; - The product has been dispatched to the customer and is no longer under the physical control of the Company or ownership in the product has earlier been passed to the customer; and - The selling price and expenses can be determined with reasonable accuracy. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis. Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 15 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan lanjutan 2. Summary of significant accounting policies continued 2.14. Pajak penghasilan 2.14. Income taxes Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian atau transaksi yang diakui pada laba komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas. Pada kasus ini, masing-masing beban pajak juga diakui pada laba komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas. Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca dalam negara dimana Perseroan beroperasi dan menghasilkan penghasilan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam laporan pajak terkait dengan situasi dimana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi. Provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan untuk dibayarkan pada otoritas pajak. The tax expense comprises current and deferred tax. Tax expense is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax expense is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively. The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the balance sheet date in the country where the Company operates and generates taxable income. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which an applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes a provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan memakai metode ”balance sheet liability”, untuk semua perbedaan temporer yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan antara dasar perpajakan untuk aset dan liabilitas dengan nilainya dalam laporan keuangan. Untuk menentukan jumlah pajak penghasilan tangguhan digunakan tarif pajak yang berlaku saat ini atau yang secara substansial telah berlaku. Deferred income taxes are provided, using the “balance sheet liability method”, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values in the financial statements. Currently enacted or substantively enacted tax rates are used to determine deferred income taxes. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilized. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan Perseroan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan banding tersebut ditetapkan. Amendments to the Company’s taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined. 2.15. Liabilitas imbalan kerja 2.15. Employment benefit liabilities