Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
62
35. Pengelolaan risiko keuangan lanjutan Risiko kredit lanjutan
35. Financial risk management continued Credit risk continued
31 Desember 2012
2011 December 31
Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands
Bank dan deposito berjangka Moody’s: Cash in bank and time deposits Moody’s:
P-1 119,507
242,172 P-1
P-2 22,426
24,843 P-2
P-3 29,871
132,053 P-3
Berperingkat 171,804
399,068 Rated
Tidak berperingkat 409
59 Not rated
Risiko likuiditas
Risiko likuiditas muncul dalam situasi dimana Perseroan mengalami kesulitan dalam memperoleh pendanaan. Pengelolaan risiko likuditas
dengan kehati-hatian mengimplikasikan pemeliharaan kecukupan kas dan setara kas. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan melakukan
pengawasan berkala atas arus kas yang direncanakan dan arus kas aktual dan memasangkan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas
keuangan.
Liquidity risk
Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies maintaining
sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity risk by continuously monitoring forecast and actual cash flows and
matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo
kontraktual. Jumlah yang disajikan adalah arus kas kontraktual dan tidak didiskontokan.
The table below analyses the Company’s financial liabilities into relevant maturity grouping based on the remaining period to the contractual
maturity date. The amount disclosed in the table is the contractual
undiscounted cash flow.
Antara Antara
Antara 3 bulan dan 1
1 dan 2 dan
Kurang dari tahun
2 tahun 5 tahun
3 bulan Between
Between Between
Lebih dari Less than
3 months and 1 and
2 and 5 tahun
31 Desember 2012 3 months
1 year 2 years
5 years Over 5 years
December 31, 2012
Utang usaha 79,059
- -
- -
Trade payables Akrual
31,614 -
- -
- Accruals
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit
pendek 12,914
- -
- -
liabilities Liabilitas keuangan jangka
Other current financial pendek lainnya
1,422 -
- -
- liabilities
Liabilitas atas pembayaran Share-based payment
berbasis saham 14
- -
- -
liabilities Pinjaman bank
18,750 18,750
37,500 112,500
75,000 Bank borrowings
31 Desember 2011 December 31, 2011
Utang usaha 84,151
- -
- -
Trade payables Akrual
36,006 -
- -
- Accruals
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit
pendek 13,241
- -
- -
liabilities Liabilitas keuangan jangka
Other current financial pendek lainnya
1,390 -
- -
- liabilities
Liabilitas atas pembayaran Share-based payment
berbasis saham 43
- -
- -
liabilities Pinjaman bank
18,750 18,750
37,500 112,500
112,500 Bank borrowings
Estimasi nilai wajar Fair value estimation
Nilai wajar adalah nilai dimana asset dapat dipertukarkan atau liabilitas dibayarkan antara pihak-pihak mengetahui dan ikut serta dalam transaksi
pada tingkat yang wajar. Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or
liability settled between knowledgeable and willing parties in an arms’s length transaction.
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajar pada 31 Desember 2012.
Management is of the opinion that the carrying value of its financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets
and liabilities as at December 31, 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements
PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
63
36. Aset dan liabilitas kontinjensi 36. Contingent assets and liabilities