Liabilitas imbalan pascakerja Post-employment benefit liabilities

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 42 17. Pinjaman bank jangka panjang lanjutan 17. Long-term bank borrowings continued  Tidak diperbolehkan menghapus aset yang berkaitan dengan Proyek Karebbe tanpa mendapat ijin terlebih dahulu.  No disposal of assets related to Karebbe Project without prior consent.  Penjamin akan menjaga, agar setiap akhir periode semester fiskal dari Penjamin, persyaratan posisi keuangan sebagai berikut: - Rasio Utang terhadap Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi “LBPDA” yang telah disesuaikan tidak lebih dari 4,5 : 1,0. - Rasio LBPDA yang telah disesuaikan terhadap biaya bunga tidak kurang dari 2,0 : 1,0.  The Guarantor will maintain, for each financial test period ending on the last day of each fiscal semester of the Guarantor, the following financial covenants: - Debt to Adjusted Earnings before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization “EBITDA” ratio of not more than 4.5 : 1.0. - Adjusted EBITDA to Interest Expense ratio of not less than 2.0 : 1.0. Kejadian default: tidak membayar pokok pinjaman; tidak membayar fee atau bunga; tidak memenuhi persyaratan perjanjian; kebangkrutan atau tidak solven. Events of default: non-payment of principal; non-payment of fee or interest; failure to satisfy any covenant; involuntary proceedings for bankruptcy or insolvency. Pada tanggal 25 Maret 2011, Peminjam melakukan penarikan tambahan atas sisa fasilitas kredit sebesar AS150 juta tidak ada biaya pinjaman tambahan yang harus dibayar oleh Peminjam untuk penarikan tersebut. Sehingga, pada tanggal 31 Desember 2012, Peminjam telah melakukan penarikan atas keseluruhan fasilitas kredit SEFA sebesar AS300 juta. On March 25, 2011, the Borrower made an additional drawdown of the remaining credit facility of US150 million there was no additional borrowing cost to be paid by the Borrower for the drawdown. Therefore, as at December 31, 2012, the Borrower has fully drawn down the SEFA facility of US300 million. Fasilitas kredit diatas digunakan untuk mendanai Proyek Karebbe. Pada tanggal 31 Desember 2012, Peminjam telah mematuhi persyaratan- persyaratan perjanjian fasilitas kredit ini. The above credit facilities were utilized for financing the Karebbe Project. As at December 31, 2012, the Borrower was in compliance with the covenants under this facility. 18. Liabilitas imbalan pascakerja 18. Post-employment benefit liabilities Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. Kep-434KM.171997, tertanggal 31 Juli 1997 seperti diumumkan dalam Berita Negara No. 731997 tanggal 12 September 1997 untuk mendirikan DPI, suatu dana pensiun yang dikelola secara tersendiri, dimana karyawan tertentu yang diterima sebagai karyawan sebelum 1 Januari 2011 yang telah memenuhi persyaratan masa kerja yang disyaratkan berhak untuk memperoleh tunjangan pensiun berdasarkan manfaat pasti, apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. The Company obtained the approval from the Minister of Finance “MoF” of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. Kep-434KM.171997 dated July 31, 1997, as published in the State Gazette No. 731997 dated September 12, 1997, to establish DPI, a separate trustee established to administer pension fund, whereby certain employees hired prior to January 1, 2011 after serving for a certain period, are entitled to a defined benefit pension fund upon retirement, disability or death. Pada tanggal 1 Desember 2012, Perseroan berencana untuk mengubah program pengelolaan dana pensiun dari yang sebelumnya berdasarkan manfaat pasti “DB” menjadi iuran pasti “DC” dan melikuidasi DPI. Permohonan likuidasi DPI disampaikan oleh Perseroan kepada Menteri Keuangan pada 19 Nopember 2012 dan Menteri Keuangan menyetujui likuidasi DPI tersebut sesuai dengan suratnya No. Kep-733KM.102012 tertanggal 17 Desember 2012. Perubahan in menimbulkan kerugian kurtailmen sebesar Rp1,9 milyar atau setara dengan AS208 ribu. On December 1, 2012, the Company planned to convert the pension fund plan from a defined benefit plan “DB” to a defined contribution plan “DC” and liquidate DPI. The request for liquidation of DPI was submitted to the MoF on November 19, 2012 and was approved by the MoF through its letter No. Kep-733KM.102012 dated December 17, 2012. The conversion resulted in a curtailment loss of IDR1.9 billion or equivalent to US208 thousand. Dengan dilikuidasinya DPI, program dana pensiun karyawan Perseroan akan dipindahkan dan dikelola oleh suatu Dana Pensiun Lembaga Keuangan “DPLK” yang telah ditunjuk oleh Perseroan. Hal ini termasuk dana pensiun yang telah ada yang sebelumnya dikelola oleh DPI maupun dana pensiun yang akan datang yang dibayarkan berdasarkan program DC. Seluruh karyawan Perseroan yang sebelumnya merupakan peserta DPI dalam program DB akan diikutsertakan dalam program DC yang dikelola oleh DPLK tersebut. Proses likuidasi ini saat ini sedang berlangsung. As a consequence of liquidating DPI, the pension plan funds of the Company’s employees will be transferred and managed by a pension fund financial institution “DPLK” that has been appointed by the Company. This will include the current pension funds previously managed by DPI and future pension funds paid based on a DC approach. All of the Company’s employees who were previously participants of DPI DB plan will be included in the DC plan managed by the DPLK. The liquidation process is currently in progress. Liabilitas atas imbalan kerja pada 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung oleh PT Towers Watson Purbajaga, aktuaris independen yang laporannya masing- masing tertanggal 29 January 2013 dan 3 Februari 2012. Liabilitas pada laporan posisi keuangan terdiri dari: The employee benefit liabilities as at December 31, 2012 and 2011 were calculated by PT Towers Watson Purbajaga, an independent actuary with its reports dated January 29, 2013 and February 3, 2012, respectively. Liability in the statements of financial position consists of: Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 43 18. Liabilitas imbalan pascakerja lanjutan 18. Post-employment benefit liabilities continued