Liabilitas imbalan pascakerja lanjutan Post-employment benefit liabilities continued

Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 43 18. Liabilitas imbalan pascakerja lanjutan 18. Post-employment benefit liabilities continued 31 Desember 2012 2011 December 31 Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Imbalan kesehatan pascakerja 15,555 10,006 Post-retirement medical benefits Imbalan pensiun dan imbalan berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan 6,665 1,720 Pension and Labor Law benefits Jumlah 22,220 11,726 Total Bagian lancar 345 608 Current portion Bagian jangka panjang 21,875 11,118 Non-current portion Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: The principal actuarial assumptions used were as follows: 31 Desember 2012 2011 December 31 Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto 6.00 6.75 Discount rate Pengembalian yang diharapkan Expected return dari aset program 6.75 6.75 on plan assets Kenaikan gaji di masa depan 4.50 4.50 Future salary increases Asumsi lainnya : Other assumptions: Tingkat mortalita TMI III 2011 TMI II 1999 Rates of mortality Tingkat cacat 10 dari tingkat 10 dari tingkat Disability rate mortalita mortalita 10 of mortality rate 10 of mortality rate Usia pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears Normal retirement age Perseroan telah memilih untuk mengakui keuntungankerugian aktuarial secara keseluruhan melalui pendapatan komprehensif lainnya pada laporan keuangan tahunan. Hal ini berbeda dari basis yang digunakan oleh Perseroan dalam pelaporan keuangan triwulan pertama sampai ketiga tahun 2012, dimana Perseroan menggunakan pendekatan corridor yang digunakan sejak tahun 2011. The Company has elected to use the OCI approach for the recognition of actuarial gainslosses in its annual financial statements. This is different from the basis used by the Company in reporting the first three quarterly financial statements in 2012, whereby the Company had used the corridor approach carried forward from 2011. Kewajiban imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: The post-employment benefits obligation recognized in the statements of financial position is determined as follows: Imbalan kesehatan pascakerja Imbalan pensiun Post-retirement Jumlah Pension benefits medical benefits Total 31 Desember 2012 2011 2012 2011 2012 2011 December 31 Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Nilai kini dari kewajiban 6,532 54,623 16,459 19,500 22,991 74,123 Present value of obligations Nilai wajar dari aset program - 48,775 726 1,181 726 49,956 Fair value of plan assets Biaya jasa lalu yang belum diakui 133 1,919 178 1,717 45 3,636 Unrecognized past service cost Keuntungan aktuarial yang belum diakui - 2,209 - 6,596 - 8,805 Unrecognized actuarial gains 6,665 1,720 15,555 10,006 22,220 11,726 Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements PT Vale Indonesia Tbk sebelumnya PT International Nickel Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk formerly PT International Nickel Indonesia Tbk 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 44 18. Liabilitas imbalan pascakerja lanjutan 18. Post-employment benefit liabilities continued