53 total nilai sebesar 6. Berdasarkan Arikunto 2007, isyarat untuk bertindak
diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : j.
Isyarat untuk bertindak kuat, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 6 yaitu 4,5.
k. Isyarat untuk bertindak sedang, apabila nilai yang diperoleh 45 – 75 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 6 yaitu 2,7 – 4,5.
l. Isyarat untuk bertindak lemah, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 6 yaitu 2,7.
3.8. Pengukuran Validitas dan Reabilitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi Product Moment, dimana setiap pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan dengan skor total seluruh pertanyaanpernyataan. Dengan tingkat
kepercayaan 5, instrumen dikatakan valid jika r dihitung lebih besar dari r tabel r
xy
0,444. Reabilitas menunjukkan istrumen penelitian cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data. Reabilitas menunjukkan tingkat keterandalan instrumen, dimana data yang diperoleh memang benar sesuai dengan kenyataannya
sehingga berapa kalipun diambil, hasilnya akan tetap sama. Pernyataan yang sudah valid akan dilakukan uji reabilitas dengan menggunakan rumus koefisien realibilitas
Alpha Cronbach.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
54 Dalam penelitian ini uji validitas dan reabilitias menggunakan sampel
sebanyak 20 responden menunjukkan bahwa ke 31 item pertanyaan valid dan realibel sehingga dapat diterima untuk penelitian.
3.9. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a.
Editing Untuk melakukan pengecekan isi kuisioner apakah sudah diisi dengan
lengkap jelas jawaban dari responden dan relevan dengan pertanyaan. b.
Coding Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk
angka. Gunanya untuk mempermudah pada saat analisa data dan juga entri data.
c. Processing
Setelah data dikodng maka selanjutnya melakukan entri data dari kuisioner ke dalam program komputer.
d. Cleaning
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entri apakah ada kesalahan atau tidak.
Data yang didapatkan akan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis data yang akan dilakukan pada penelitian ini terdiri dari :
1. Analisis univariat yaitu analisis yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi variabel penelitian, sehingga dapat membantu analisis bivariat lebih
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
55 mendalam. Ukuran yang digunakan dalam analisis ini adalah angka absolut dan
persentase, disajikan dalam bentuk tabel. 2. Analisis bivariat yaitu analisis lanjutan untuk melihat hubungan variabel
independen dengan dependen dengan menggunakan uji statistik untuk mengestimasi pengaruh dari masing-masing faktor-faktor yang diteliti variabel
bebas terhadap pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT oleh kelompok risiko HIVAIDS di klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
3. Analisi multivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk mencari pengaruh masing- masing variabel independen dan secara bersama-sama terhadap dependen, serta
mencari manakah variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dengan uji analisis regresi logistik ganda.
3.8. Definisi Operasional