Persepsi Manfaat Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

68 menyatakan sangat setuju, dan paling sedikit jumlahnya 4 orang responden 4,5 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan akan dijauhi oleh masyarakat jika terkena HIVAIDS yaitu 34 orang responden 38,2 menyatakan setuju dan paling sedikit jumlahnya 10 orang responden 11,2 menyatakan sangat tidak setuju. 4.3.5. Kategori Persepsi Keseriusan Tabel 4.6. Distribusi Kategori Persepsi Keseriusan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Keseriusan Jumlah Persen 1. Kuat 19 21,3 2. Sedang 38 42,7 3. Lemah 32 36,0 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.6. dapat diketahui bahwa hanya terdapat 19 orang responden 21,3 yang memiliki persepsi keseriusan kuat, sementara sebagian besar 38 orang responden 42,7 memiliki kategori persepsi keseriusan sedang.

4.3.6. Persepsi Manfaat Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

memanfaatkan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan terhadap kemungkinan alternatif pelayanan kesehatan yang dipilih apakah memang bermanfaat dan dapat mengurangi ancaman infeksi HIVAIDS. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat persepsi manfaat yang dirasakan dalam pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 69 Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Persepsi Manfaat Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pernyataan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. Dengan datang berkonsultasi ke klinik, saya mendapat banyak manfaat Sangat Setuju 59 66,3 Setuju 28 31,5 Tidak Setuju 0,0 Sangat Tidak Setuju 2 2,2 Jumlah 89 100,0 2. Saya dapat mengetahui status HIV saya dengan melakukan tes HIV Sangat Setuju 56 62,9 Setuju 31 34,8 Tidak Setuju 1 1,1 Sangat Tidak Setuju 1 1,1 Jumlah 89 100,0 3. Saya puas dengan pelayanan yang diberikan di klinik Sangat Setuju 61 68,5 Setuju 26 29,2 Tidak Setuju 1 1,1 Sangat Tidak Setuju 1 1,1 Jumlah 89 100,0 4. Petugas di klinik dapat memberikan informasi yang saya butuhkan Sangat Setuju 59 66,3 Setuju 28 31,5 Tidak Setuju 1 1,1 Sangat Tidak Setuju 1 1,1 Jumlah 89 100,0 5. Saya tidak merasa malu untuk datang berkonsultasi ke klinik Sangat Setuju 48 53,9 Setuju 36 40,4 Tidak Setuju 3 3,4 Sangat Tidak Setuju 2 2,2 Jumlah 89 100,0 6. Saya senang datang ke klinik karena lokasinya mudah di jangkau Sangat Setuju 46 51,7 Setuju 37 41,6 Tidak Setuju 3 3,4 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 70 Tabel 4.7. Lanjutan Sangat Tidak Setuju 3 3,4 Jumlah 89 100,0 7. Saya senang datang ke klinik karena petugas ramah ketika berkonsultasi Sangat Setuju 57 64,0 Setuju 29 32,6 Tidak Setuju 2 2,2 Sangat Tidak Setuju 1 1,1 Jumlah 89 100,0 8. Saya akan mendapatkan manfaat dengan melakukan tes HIV Sangat Setuju 54 60,7 Setuju 31 34,8 Tidak Setuju 3 3,4 Sangat Tidak Setuju 1 1,1 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.7. dapat diketahui bahwa dapat diketahui bahwa untuk pernyataan persepsi manfaat responden yang menyatakan dengan datang berkonsultasi ke klinik akan mendapat banyak manfaat yaitu sebagian besar responden yaitu sebanyak 59 orang 66,3 menyatakan sangat setuju, 2 orang responden 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan dapat mengetahui status HIV dengan melakukan tes HIV yaitu 56 orang responden 62,9 menyatakan sangat setuju, 1 orang responden 1,1 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan puas dengan pelayanan yang di berikan di klinik yaitu sebanyak 61 orang responden 68,5 orang menyatakan sangat setuju, 1 orang responden 1,1 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 71 Responden yang menyatakan petugas di klinik dapat memberikan informasi yang saya butuhkan yaitu sebanyak 59 orang responden 66,3 menyatakan sangat setuju, 1 responden 1,1 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan ia tidak merasa malu untuk datang berkonsultasi ke klinik yaitu sebanyak 48 orang responden 53,9 menyatakan sangat setuju dan 2 orang responden 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan senang datang ke klinik karena lokasinya mudah dijangkau yaitu sebanyak 46 orang responden 51,7 menyatakan sangat setuju, 3 orang responden 3,4 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan senang datang ke klinik karena petugas ramah ketika berkonsultasi yaitu sebanyak 57 orang responden 64,6 menyatakan sangat setuju, dan 1 orang responden 1,1 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan akan mendapatkan manfaat dengan melakukan tes HIV yaitu sebanyak 54 orang responden 60,7 menyatakan sangat setuju, dan 1 orang responden 1,1 menyatakan sangat tidak setuju.

4.3.7. Kategori Persepsi Manfaat Tabel 4.8. Distribusi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Karakteristik dan Cara Penularan Penderita HIV/AIDS yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2008

5 76 72

Keputusan Waria Melakukan Tes HIV/AIDS Pasca Konseling Di Klinik Infeksi Menular Seksual Dan Voluntary Counselling And Testing Veteran Medan Tahun 2009

0 68 124

Karakteristik Penderita HIV/Aids Di Pusat Pelayanan Khusus (PUSYANSUS) Klinik Voluntary Counseling And Testing (VCT) RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006 – 2007

2 59 101

Persepsi Kelompok Risiko Tinggi Tertular Hiv/Aids Tentang Klinik Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan Voluntary Counseling & Testing (VCT) Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2008

0 21 103

Pengetahuan dan Sikap Kelompok Resiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penularan HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 1 12

4. Sumber pendapatan □ Gaji karyawan □ Pekerja bebas □ Bekerja di salon □ Panti pijat □ Uang saku pelajar 5. Status pernikahan □ Belum menikah - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risik

0 0 24

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 0 13

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 0 16