Sumber Informasi Responden Persepsi Kerentanan Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

62 pada umumnya dengan pendidikan terakhir SMAsederajat dan 69 orang 77,5 merupakan kelompok jenis kelamin laki-laki. Dapat terlihat juga bahwa sebagian besar responden memiliki sumber pendapatan responden yang berasal dari gaji karyawan yaitu sebanyak 45 orang 50,6, sebagian besar responden belum menikah sebanyak 67 orang 75,3 dan kebanyakan berasal dari kelompok risiko Lelaki Suka Lelaki LSL dengan jumlah 65 orang 73,0.

4.3. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari sumber informasi pertama responden tentang klinik, persepsi kerentanan yang dirasakan, persepsi keseriusan yang dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan, persepsi hambatan yang dirasakan, dan isyarat untuk bertindak.

4.3.1. Sumber Informasi Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat dari mana responden mengetahui tentang Klinik IMS dan VCT Veteran untuk pertama kalinya seperti dalam tabel berikut : Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Sumber Informasi Responden tentang Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Sumber Informasi Jumlah Persen 1. Teman 62 69,7 2. Keluarga 1 1,1 3. Pasangankekasih 6 6,7 4. Petugas LSMKesehatan 18 20,2 5. Internet 2 2,2 Jumlah 89 100,0 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 63 Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui Klinik IMS dan VCT Veteran pertama kali dari teman yaitu sebanyak 62 orang 69,7.

4.3.2. Persepsi Kerentanan Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

memanfaatkan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan terhadap kemungkinan dirinya untuk terkena infeksi HIVAIDS di masa mendatang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat persepsi kerentanan yang dirasakan dalam pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan seperti pada tabel berikut : Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Persepsi Kerentanan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pernyataan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. Saya berisiko terkena HIVAIDS Sangat Setuju 17 19,1 Setuju 38 42,7 Tidak Setuju 25 28,1 Sangat Tidak Setuju 9 10,1 Jumlah 89 100,0 2. Pekerjaan saya membuat saya berisiko terkena HIVAIDS Sangat Setuju 7 7,9 Setuju 17 19,1 Tidak Setuju 33 37,1 Sangat Tidak Setuju 32 36,0 Jumlah 89 100,0 3. Perilaku saya membuat saya berisiko terkena HIVAIDS Sangat Setuju 17 19,1 Setuju 30 33,7 Tidak Setuju 30 33,7 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 64 Tabel 4.3. Lanjutan Sangat Tidak Setuju 12 13,5 Jumlah 89 100,0 4. Perilaku orang lain di sekitar saya yang membuat saya berisiko terkena HIVAIDS Sangat Setuju 17 19,1 Setuju 21 23,6 Tidak Setuju 33 37,1 Sangat Tidak Setuju 18 20,2 Jumlah 89 100,0 5. Riwayat kesehatan keluarga saya membuat saya berisiko terkena HIVAIDS Sangat Setuju 3 3,4 Setuju 3 3,4 Tidak Setuju 31 34,8 Sangat Tidak Setuju 52 58,4 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.3. dapat terlihat bahwa responden yang merasa berisiko terkena HIVAIDS dimana sebagian besar responden menyatakan setuju yaitu 38 orang responden 42,7, paling sedikit dengan 9 orang responden 10,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan bahwa pekerjaan membuatnya berisiko terkena HIVAIDS, dengan jumlah responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 33 orang responden 37,1, paling sedikit dengan jumlah 7 orang responden 7,9 yang menyatakan sangat setuju. Responden yang menyatakan bahwa perilaku membuatnya berisiko terkena HIVAIDS dengan jumlah responden yang menyatakan setuju dan tidak setuju sama- sama sebanyak 30 orang 33,7, paling sedikit dengan jumlah 12 orang 13,5 yang menyatakan sangat tidak setuju. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 65 Responden yang menyatakan bahwa perilaku orang lain di sekitarnya yang membuat saya berisiko terkena HIVAIDS dimana sebagian besar responden menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 33 orang 37,1, dan paling sedikit dengan jumlah 17 orang 19,1 yang menyatakan sangat setuju. Responden yang menyatakan bahwa riwayat kesehatan keluarga membuatnya berisiko terkena HIVAIDS yaitu sebagian besar responden menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 52 orang 58,4, dan paling sedikit sebanyak 3 orang 3,4 masing-masing menyatakan sangat setuju dan setuju. 4.3.3. Kategori Persepsi Kerentanan Tabel 4.4. Distribusi Kategori Persepsi Kerentanan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Kerentanan Jumlah Persen 1. Kuat 6 6,7 2. Sedang 35 39,3 3. Lemah 48 53,9 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa terdapat hanya 6 orang 6,7 yang memiliki persepsi kerentanan kuat, 35 orang 39,3 yang memiliki persepsi kerentanan sedang, dan 48 orang 53,9 yang memiliki persepsi kerentanan lemah. 4.3.4. Persepsi Keseriusan Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS tentang beratnya penyakit yang akan diderita yaitu infeksi HIVAIDS yang memanfaatkan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 66 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat persepsi keseriusan yang dirasakan dalam pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan seperti pada tabel berikut : Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Persepsi Keseriusan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pernyataan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. HIVAIDS adalah penyakit yang berbahaya Sangat Setuju 67 75,3 Setuju 16 18,0 Tidak Setuju 2 2,2 Sangat Tidak Setuju 4 4,5 Jumlah 89 100,0 2. Jika saya terkena HIVAIDS maka saya tidak akan bisa sembuh Sangat Setuju 31 34,8 Setuju 25 28,1 Tidak Setuju 23 25,8 Sangat Tidak Setuju 10 11,2 Jumlah 89 100,0 3. Saya akan kehilangan pekerjaan jika terkena HIVAIDS Sangat Setuju 25 28,1 Setuju 22 24,7 Tidak Setuju 24 27,0 Sangat Tidak Setuju 18 20,2 Jumlah 89 100,0 4. Saya akan dikucilkan dari keluarga dan teman-teman jika terkena HIVAIDS Sangat Setuju 27 30,3 Setuju 22 24,7 Tidak Setuju 23 25,8 Sangat Tidak Setuju 17 19,1 Jumlah 89 100,0 5. Kondisi kesehatan saya akan menjadi buruk jika saya tidak ke klinik Sangat Setuju 51 57,3 Setuju 23 25,8 Tidak Setuju 11 12,4 Sangat Tidak Setuju 4 4,5 Jumlah 89 100,0 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 67 Tabel 4.5. Lanjutan 6. Saya akan dijauhi oleh masyarakat jika terkena HIVAIDS Sangat Setuju 21 23,6 Setuju 34 38,2 Tidak Setuju 24 27,0 Sangat Tidak Setuju 10 11,2 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.5. dapat diketahui bahwa responden yang menyatakan HIVAIDS adalah penyakit yang berbahaya sebagian besar responden menyatakan sangat setuju yaitu sebanyak 67 orang 75,3, dan paling sedikit dengan jumlah 4 orang responden 4,5 yang menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan jika terkena HIVAIDS maka tidak akan bisa sembuh yaitu sebagian besar responden dengan jumlah 31 orang responden 34,8 menyatakan sangat setuju, dan paling sedikit responden dengan jumlah 10 orang 11,2 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan akan kehilangan pekerjaan jika terkena HIVAIDS yaitu sebagian besar sebanyak 25 orang responden 28,1 menyatakan sangat setuju, dan paling sedikit 18 orang responden 20,2 yang menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan akan dikucilkan dari keluarga dan teman-teman jika terkena HIVAIDS yaitu sebagian besar sebanyak 27 orang responden 30,3 menyatakan sangat setuju, dan paling sedikit 17 orang responden 19,1 yang menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kondisi kesehatannya akan menjadi buruk jika tidak ke klinik yaitu sebagian besar sebanyak 51 orang responden 57,3 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 68 menyatakan sangat setuju, dan paling sedikit jumlahnya 4 orang responden 4,5 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan akan dijauhi oleh masyarakat jika terkena HIVAIDS yaitu 34 orang responden 38,2 menyatakan setuju dan paling sedikit jumlahnya 10 orang responden 11,2 menyatakan sangat tidak setuju. 4.3.5. Kategori Persepsi Keseriusan Tabel 4.6. Distribusi Kategori Persepsi Keseriusan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Keseriusan Jumlah Persen 1. Kuat 19 21,3 2. Sedang 38 42,7 3. Lemah 32 36,0 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.6. dapat diketahui bahwa hanya terdapat 19 orang responden 21,3 yang memiliki persepsi keseriusan kuat, sementara sebagian besar 38 orang responden 42,7 memiliki kategori persepsi keseriusan sedang.

4.3.6. Persepsi Manfaat Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Karakteristik dan Cara Penularan Penderita HIV/AIDS yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2008

5 76 72

Keputusan Waria Melakukan Tes HIV/AIDS Pasca Konseling Di Klinik Infeksi Menular Seksual Dan Voluntary Counselling And Testing Veteran Medan Tahun 2009

0 68 124

Karakteristik Penderita HIV/Aids Di Pusat Pelayanan Khusus (PUSYANSUS) Klinik Voluntary Counseling And Testing (VCT) RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006 – 2007

2 59 101

Persepsi Kelompok Risiko Tinggi Tertular Hiv/Aids Tentang Klinik Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan Voluntary Counseling & Testing (VCT) Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2008

0 21 103

Pengetahuan dan Sikap Kelompok Resiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penularan HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 1 12

4. Sumber pendapatan □ Gaji karyawan □ Pekerja bebas □ Bekerja di salon □ Panti pijat □ Uang saku pelajar 5. Status pernikahan □ Belum menikah - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risik

0 0 24

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 0 13

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 0 16