11 Pendekatan teori HBM ini diharapkan dapat menjelaskan faktor-faktor yang
berhubungan dengan pemanfaatan VCT, tenaga kesehatan dapat menentukan rencana dan strategi selanjutnya agar orang risiko tinggi HIVAIDS dapat memanfaatkan
layanan VCT secara maksimal dan meningkat.
1.2. Perumusan Masalah
Layanan VCT merupakan bagian dari promosi kesehatan yang berfokus pada tindakan pencegahan laju epidemi HIVAIDS. Kejadian HIVAIDS pada kelompok
risiko tinggi HIVAIDS, salah satunya disebabkan kurangnya pemanfaatan layanan VCT secara maksimal yang mensyaratkan dilakukan tes HIVAIDS. Belum
diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT pada kelompok risiko tinggi HIVAIDS di Klinik IMS
dan VCT Veteran Medan menjadi alasan penulis ingin mengangkat masalah penelitian ini.
Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas, dirumuskan masalah penelitian yakni faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan VCT oleh kelompok
risiko HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelompok risiko HIVAIDS dalam memanfaatkan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT
di Klinik IMS dan VCT Veteran Kota Medan.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
12
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mendeskripsikan karakteristik kelompok risiko HIVAIDS dalam
pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
b. Mendeskripsikan persepsi kerentanan kelompok risiko HIVAIDS dalam
pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
c. Mendeskripsikan persepsi keseriusan kelompok risiko HIVAIDS dalam
pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
d. Mendeskripsikan persepsi manfaat dan hambatan kelompok risiko HIVAIDS
dalam pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
e. Mendeskripsikan faktor isyarat untuk bertindakpendorong kelompok risiko
HIVAIDS dalam pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
f. Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dan mempengaruhi
pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan oleh kelompok risiko HIVAIDS.
1.4. Hipotesis Penelitian
Ada hubungan signifikan antara faktor persepsi kerentanan, faktor keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, serta faktor isyarat untuk bertindakpendorong
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
13 responden terhadap pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT
oleh kelompok risiko HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Dapat mengetahui bagaimana gambaran kelompok risiko dalam memanfaatkan layanan Voluntary and Counseling Testing VCT yang
diberikan di klinik IMS dan VCT Veteran kota Medan. 2.
Dapat mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dan mempengaruhi kelompok risiko HIVAIDS dalam memanfaatkan pelayanan Voluntary and
Counseling Testing VCT yang diberikan di klinik IMS dan VCT Veteran kota Medan.
3. Dapat memberikan masukan kepada Klinik IMS dan VCT Veteran Medan
berkaitan dengan pemanfaatan layanan oleh kelompok risiko tinggi HIVAIDS.
4. Memberi pengalaman dan kesempatan untuk melaksanakan penulisan dengan
metode yang benar, penulis mampu berfikir lebih baik dalam memahami masalah serta melakukan analisis secara ilmiah dan sistematis.
5. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk penelitian selanjutnya.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. HIVAIDS