48
3.3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai Februari – Juni 2014.
3.4. Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok risiko HIVAIDS yang menggunakan layanan VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran tahun 2013.
3.4.2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik non random non probability sampling dalam hal ini menggunakan accidental
sampling. Pengambilan sampel secara aksidental accidental ini dilakukan dengan mengambil responden sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan yang
kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian Seokidjo Notoatmodjo, 2002.
Besar sampel yang akan diambil apabila jumlah populasi sudah diketahui menggunakan rumus Lemeshow, 1997 :
Keterangan: n : besar sampel
N : besar populasi kunjungan selama tahun 2013 =1108 Z : standar deviasi normal 1,96 dengan Cl 95
P : target populasi 0,5
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
49 d : derajat ketepatan yang digunakan =90
α : tingkat kepercayaan 1
Dari perhitungan menggunakan rumus Lemeshow diatas, didapatkan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 89 orang.
3.5. Metode Pengumpulan Data
3.5.1. Data Primer
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner melalui wawancara yang berisi pertanyaan dan jawaban yang sudah disediakan di lembaran
kuesioner.
3.5.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh meliputi data kunjungan kelompok risiko HIVAIDS yang berkunjung ke Klinik IMS dan VCT Veteran Kota Medan yang didapat dari
petugas layanan VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Kota Medan tersebut. 3.6.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang akan diisi oleh responden dengan didampingi oleh peneliti dan konselor pada saat responden
datang berkunjung untuk berkonsultasi di klinik IMS dan VCT Veteran.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
50
3.7. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan ada jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuisioner yang disesuaikan dengan nilai dengan nilai. Nilai
yang tertinggi dikumpulkan, dikategorikan menjadi 3 tiga tingkat Arikunto, 1998 yaitu :
1. Baik : Jika total nilai yang diperoleh 75
2. Sedang : Jika total nilai yang diperoleh 45 - 75
3. Kurang : Jika total yang diperoleh 45
Data yang telah terkumpul melalui kuisioner, kemudian diolah kedalam bentuk kuantitatif, yaitu dengan cara menetapkan skor dari pertanyaan yang telah dijawab
oleh responden, dimana pemberian skor tersebut didasarkan pada ketentuan Sugiyono 2008: 108.
Alternatif Bobot
SS = Sangat Setuju 3
S Setuju 2
TS Tidak Setuju 1
STS Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.1. Penilaian Skala Likert Sumber: Sugiyono 2008:108
Untuk kelompok pertanyaan faktor persepsi hambatan berlaku ketentuan bobot skor kebalikan dari bentuk skor pada tabel diatas.
a. Persepsi Kerentanan
Persepsi kerentanan terdiri dari 5 pertanyaan yang diukur dengan menggunakan skala Likert Sugiyono, 2008. Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai sebesar
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
51 15. Berdasarkan Arikunto 2007, persepsi kerentanan diklasifikasikan dalam 3
kategori yaitu : 1.
Persepsi kerentanan kuat, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 11,25.
2. Persepsi kerentanan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45 – 75 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 6,75 – 11,25.
3. Persepsi kerentanan lemah, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 6,75.
b. Persepsi Keseriusan
Persepsi keseriusan terdiri dari 6 pertanyaan yang diukur dengan menggunakan skala Likert Sugiyono, 2008. Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai sebesar
18. Berdasarkan Arikunto 2007, persepsi keseriusan diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
a. Persepsi keseriusan kuat, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 13,5. b.
Persepsi keseriusan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45 – 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 8,1
– 13,5. c.
Persepsi keseriusan lemah, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 8,1.
b. Persepsi Manfaat