Kategori Persepsi Manfaat Tabel 4.8. Distribusi Persepsi Hambatan Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

71 Responden yang menyatakan petugas di klinik dapat memberikan informasi yang saya butuhkan yaitu sebanyak 59 orang responden 66,3 menyatakan sangat setuju, 1 responden 1,1 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan ia tidak merasa malu untuk datang berkonsultasi ke klinik yaitu sebanyak 48 orang responden 53,9 menyatakan sangat setuju dan 2 orang responden 2,2 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan senang datang ke klinik karena lokasinya mudah dijangkau yaitu sebanyak 46 orang responden 51,7 menyatakan sangat setuju, 3 orang responden 3,4 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan senang datang ke klinik karena petugas ramah ketika berkonsultasi yaitu sebanyak 57 orang responden 64,6 menyatakan sangat setuju, dan 1 orang responden 1,1 menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan akan mendapatkan manfaat dengan melakukan tes HIV yaitu sebanyak 54 orang responden 60,7 menyatakan sangat setuju, dan 1 orang responden 1,1 menyatakan sangat tidak setuju.

4.3.7. Kategori Persepsi Manfaat Tabel 4.8. Distribusi

Kategori Persepsi Manfaat Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Manfaat Jumlah Persen 1. Kuat 63 70,8 2. Sedang 24 27,0 3. Lemah 2 2,2 Jumlah 89 100,0 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 72 Berdasarkan tabel 4.8. dapat diketahui bahwa sebanyak 63 orang responden 70,8 memiliki persepsi manfaat kuat dan 2 orang responden 2,2 yang memiliki persepsi manfaat dan hambatan lemah.

4.3.8. Persepsi Hambatan Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok risiko HIVAIDS yang

memanfaatkan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan terhadap biayaaspek negatif yang menghalangi seseorang untuk melakukan tindakan kesehatan di klinik VCT dan IMS Veteran, misalnya mahal, bahaya, pengalaman tidak menyenangkan, atau rasa sakit sehubungan dengan penyakit infeksi HIVAIDS. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Persepsi Hambatan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pernyataan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. Saya merasa berdiskusi dan tes HIVAIDS di klinik dengan petugas tidak bermanfaat Sangat Setuju 5 5,6 Setuju 8 9,0 Tidak Setuju 31 34,8 Sangat Tidak Setuju 45 50,6 Jumlah 89 100,0 2. Tidak ada alasan bagi saya untuk mengetahui status HIV saya Sangat Setuju 7 7,9 Setuju 18 20,2 Tidak Setuju 21 23,6 Sangat Tidak Setuju 43 48,3 Jumlah 89 100,0 3. Saya merasa tidak perlu mengetahui status HIV saya karena tidak berisiko untuk terkena HIVAIDS Sangat Setuju 3 3,4 Setuju 8 9,0 Tidak Setuju 32 36,0 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 73 Tabel 4.9. Lanjutan Sangat Tidak Setuju 46 51,7 Jumlah 89 100,0 4. Saya merasa saya tidak perlu mengetahui status HIV saya karena tidak ada obat untuk menyembuhkan HIV Sangat Setuju 5 5,6 Setuju 4 4,5 Tidak Setuju 46 51,7 Sangat Tidak Setuju 34 38,2 Jumlah 89 100,0 5. Saya tidak senang datang ke klinik karena jauh di jangkau lokasinya Sangat Setuju 4 4,5 Setuju 6 6,7 Tidak Setuju 39 43,8 Sangat Tidak Setuju 40 44,9 Jumlah 89 100,0 6. Saya memerlukan biaya yang mahal untuk datang ke klinik Sangat Setuju 3 3,4 Setuju 8 9,0 Tidak Setuju 33 37,1 Sangat Tidak Setuju 45 50,6 Jumlah 89 100,0 7. Saya takut petugas tidak menjaga kerahasiaan saya jika saya mau melakukan tes HIV Sangat Setuju 3 3,4 Setuju 9 10,1 Tidak Setuju 38 42,7 Sangat Tidak Setuju 39 43,8 Jumlah 89 100,0 8. Saya takut melakukan tes HIV karena takut hasilnya positif Sangat Setuju 5 5,6 Setuju 8 9,0 Tidak Setuju 38 42,7 Sangat Tidak Setuju 38 42,7 Jumlah 89 100,0 9. Saya tidak mau untuk tes HIV karena harus kembali lagi ke klinik di klinik di lain hari Sangat Setuju 3 3,4 Setuju 3 3,4 Tidak Setuju 37 41,6 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 74 Tabel 4.9. Lanjutan Sangat Tidak Setuju 46 51,7 Jumlah 89 100,0 10. Saya tidak mau datang ke klinik karena takut dijauhi oleh teman-teman dan masyarakat Sangat Setuju 9 10,1 Setuju 1 1,1 Tidak Setuju 37 41,6 Sangat Tidak Setuju 42 47,2 Jumlah 89 100,0 Untuk pernyataan responden merasa berdiskusi dan tes HIVAIDS di klinik dengan petugas tidak bermanfaat sebanyak 45 orang 50,6 menyatakan sangat tidak setuju dan sebanyak 5 orang responden 5,6 menyatakan sangat setuju. Pernyataan tidak ada alasan bagi saya untuk mengetahui status HIV, sebanyak 43 orang responden 48,3 menyatakan sangat tidak setuju dan 7 orang responden 7,9 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden merasa tidak perlu mengetahui status HIV karena ia tidak berisiko untuk terkena HIVAIDS yaitu 46 orang responden 51,7 sangat tidak setuju dan sebanyak 3 orang responden 3,4 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden merasa tidak perlu mengetahui status HIV karena tidak ada obat untuk menyembuhkan HIV yaitu sebanyak 46 orang responden 51,7 menyatakan tidak setuju dan sebanyak 5 orang responden 5,6 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden tidak senang datang ke klinik karena jauh dijangkau lokasinya yaitu sebanyak 40 orang responden 44,9 menyatakan sangat tidak setuju dan sebanyak 4 orang responden 4,5 menyatakan sangat setuju. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 75 Pernyataan responden tidak memerlukan biaya yang mahal untuk datang ke klinik yaitu sebanyak 45 orang 50,6 menyatakan sangat tidak setuju dan 3 orang responden 3,4 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden bahwa ia takut petugas tidak menjaga kerahasiaan jika saya ia melakukan tes HIV yaitu 39 orang 43,8 menyatakan sangat tidak setuju dan sebanyak 3 orang responden 3,4 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden bahwa takut melakukan tes HIV karena ketakutan hasilnya positif yaitu 38 orang responden 42,7 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, paling sedikit jumlahnya sebanyak 5 orang responden 5,6 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden tidak mau untuk tes HIV karena harus kembali lagi ke klinik di lain hari yaitu sebanyak 46 orang 51,7 menyatakan sangat tidak setuju dan 3 orang responden 3,4 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden tidak mau datang ke klinik karena takut dijauhi oleh teman-teman dan masyarakat yaitu 42 orang 47,2 menyatakan sangat tidak setuju, dan 1 orang responden 1,1 menyatakan setuju. 4.3.9. Kategori Persepsi Hambatan Tabel 4.10. Distribusi Kategori Persepsi Hambatan Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Hambatan Jumlah Persen 1. Kuat 42 47,2 2. Sedang 41 46,1 3. Lemah 6 6,7 Jumlah 89 100,0 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 76 Berdasarkan tabel 4.10. dapat diketahui bahwa sebanyak 42 orang responden 47,2 memiliki persepsi hambatan kuat dan 6 orang responden 6,7 yang memiliki persepsi hambatan lemah. 4.3.10. Isyarat Untuk Bertindak Peneliti ingin mengetahui faktor pendorong kelompok risiko HIVAIDS yang memanfaatkan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan untuk memutuskan menerima atau menolak alternatif tindakan pelayanan VCT dalam diri individu itu sendiri, konsultasi dengan petugas kesehatan, pengaruh media massa yang diberikan di klinik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat faktor isyarat untuk bertindak yang dirasakan dalam pemanfaatan layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan seperti pada tabel berikut: Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Isyarat untuk Bertindak Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pernyataan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. Saya datang ke klinik karena dorongan orang lain Sangat Setuju 7 7,9 Setuju 22 24,7 Tidak Setuju 48 53,9 Sangat Tidak Setuju 12 13,5 Jumlah 89 100,0 2. Saya datang ke klinik karena sudah mendapat informasi sebelumnya Sangat Setuju 37 41,6 Setuju 46 51,7 Tidak Setuju 6 6,7 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 89 100,0 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 77 Berdasarkan tabel 4.11. dapat diketahui untuk pernyataan isyarat untuk bertindak responden yang datang ke klinik karena dorongan orang lain yaitu sebanyak 48 orang responden 53,9 menyatakan tidak setuju dan paling sedikit jumlahnya 7 orang responden 7,9 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden yang datang ke klinik karena sudah mendapat informasi sebelumnya yaitu sebanyak 37 orang responden 41,6 menyatakan sangat setuju, 46 orang responden 51,7 menyatakan setuju, 6 orang responden 6,7 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 4.3.11. Kategori Isyarat Untuk Bertidak Tabel 4.12. Distribusi Kategori Isyarat Untuk Bertindak Responden yang Memanfaatkan Layanan Voluntary Counseling and Testing VCT di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Isyarat Untuk Bertindak Jumlah Persen 1. Kuat 13 14,6 2. Sedang 66 74,2 3. Lemah 10 11,2 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.12. dapat diketahui bahwa terdapat sebanyak 66 orang responden 74,2 memiliki isyarat untuk bertindak yang sedang dan 10 orang responden 11,2 yang memiliki isyarat untuk bertindak lemah.

4.4. Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Karakteristik dan Cara Penularan Penderita HIV/AIDS yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2008

5 76 72

Keputusan Waria Melakukan Tes HIV/AIDS Pasca Konseling Di Klinik Infeksi Menular Seksual Dan Voluntary Counselling And Testing Veteran Medan Tahun 2009

0 68 124

Karakteristik Penderita HIV/Aids Di Pusat Pelayanan Khusus (PUSYANSUS) Klinik Voluntary Counseling And Testing (VCT) RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2006 – 2007

2 59 101

Persepsi Kelompok Risiko Tinggi Tertular Hiv/Aids Tentang Klinik Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan Voluntary Counseling & Testing (VCT) Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2008

0 21 103

Pengetahuan dan Sikap Kelompok Resiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penularan HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 1 12

4. Sumber pendapatan □ Gaji karyawan □ Pekerja bebas □ Bekerja di salon □ Panti pijat □ Uang saku pelajar 5. Status pernikahan □ Belum menikah - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risik

0 0 24

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 0 13

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 0 16