ini bisa saja berubah apabila ada pengaruh dari luar mengenai suatu produk tersebut dengan alasan tertentu.
f. Persistensi Sikap. Persistensi adalah karakteristik sikap yang menggambarkan bahwa sikap akan berubah karena berlalunya waktu.
g. Keyakinan Sikap. Keyakinan adalah kepercayaan konsumen mengenai keberadaan sikap yang dimilikinya.
h. Sikap dan Situasi. Sikap seseorang terhadap suatu objek sering kali muncul dalam konteks situasi. Ini artinya situasi akan mempengaruhi sikap konsumen
terhadap suatu objek.
2.1.11 Fungsi-Fungsi Sikap
Mangkunegara 2009:38 mengemukakan empat fungsi dari sikap yaitu: a. Fungsi Instrumental. Fungsi instrumental merupakan fungsi sikap dengan
melihat sejauh mana obyek sikap dapat dijadikan instrumen atau alat untuk tujun individu yang bersangkutan. Individu akan membetuk sikap positif
terhadap obyek sikap apabila hal itu dirasakannya mendatangkan keuntungan dan membantu dalam mencpai tujuannya sebaliknya bila obyek sikap
dirasakan menghambat dan tidak menguntungkan dalam pencapaian tujuan, maka orang akan bersikap negatif terhadap obyek sikap fungsi ini juga
disebut fungsi penyesuaian karena dengan sikap yang di ambil seseorang, ia akan dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya
b. Fungsi Mempertahankan Ego. Sikap berfungsi untuk melindungi seseorang citra diri-self image dari keraguan yang muncul dari dalam dirinya atau dari
faktor luar yang mungkin jadi ancaman bagi dirinya. Sikap tersebut berfungsi
Universitas Sumatera Utara
untuk meningkatkan rasa aman dan akan menimbulkan kepercayaan yang lebih baik untuk meningkatkan citra diri.
c. Fungsi Ekspresi Nilai. Sikap berfungsi untuk menyatakan nilai-nilai, gaya hidup dan identitas sosial dari seseorang. Sikap akan menggambarkan hobi,
minat, kegiatan dan opini dari seorang konsumen. d. Fungsi Pengetahuan. Pengetahuan yang baik mengenai suatu produk
seringkali mendorong seseorang menyukai produk tersebut. Karena itu sikap positif terhadap suatu produk seringkali mencerminkan pengetahuan
konsumen terhadap suatu produk.
2.1.12 Model Sikap
Sumarwan 2010:147 mengungkapkan secara garis besar bahwa terdapat beberapa model sikap yaitu :
a. The Tricomponent Attitude Model Triandis. Sikap konsumen terhadap suatu produk terbentuk dari tiga komponen yaitu kepercayaan kognitif, emosi
afektif, dan keinginan berperilaku konatif b. Multiatribute Model Fishbein. Model ini secara singkat menyatakan bahwa
sikap seoarang konsumen terhadap suatu objek produk atau merek akan ditentukan oleh sikapnya terhadap berbagai atribut yang dimiliki oleh objek
tersebut yang telah dievavaluasi. Model tersebut disebut multiatribut karena evaluasi konsumen terhadap objek berdasarkan kepada evaluasinya terhadap
banyak atribut yang dimilikinya oleh objek tersebut. c. Ideal Point Model Model Angka Ideal. Engel et al. mengemukakan bahwa
model angka ideal ini akan memberikan informasi mengenai sikap konsumen
Universitas Sumatera Utara
terhadap merek suatu produk dan sekaligus bisa memberikan informasi mengenai merek ideal yang dirasakan konsumen.
2.1.13 Faktor-faktor Yang Dapat Mempengaruhi Sikap