Uji Heteroskedastisitas HASIL DAN PEMBAHASAN

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: 1. Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2014 Gambar 4.7 Grafik ScatterPlot Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 4.7 dapat terlihat dari grafik ScatterPlot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian, berdasarkan masukan variabel independennya. 2. Uji Glejser Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya, jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0.05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Tabel 4.21 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .682 1.420 .480 .632 PRODUK -.070 .079 -.133 -.891 .376 HARGA .076 .091 .125 .836 .405 LOKASI -.057 .074 -.127 -.776 .440 PROMOSI .114 .104 .168 1.102 .274 a. Dependent Variable: ABSUT2 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2014 Berdasarkan Tabel 4.21 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut asbUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak memengaruhi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

22 377 108

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada UD.Arkani Furniture(Studi Kasus Pada Konsumen yang Membeli Produk Di UD. Arkani Furniture)

10 130 71

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Gardenia Cafe Medan

7 63 87

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

0 2 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

0 2 9

Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Produk Levi’s Pada Pengunjung Plaza Medan Fair

0 2 10

LAMPIRAN NO: KUESIONER PENELITIAN PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP SIKAP DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK LEVI’S PADA LEVI’S STORE MEDAN FAIR PLAZA

0 1 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Pemasaran - Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

0 0 12

ABSTRAK Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

0 0 12