fitat di dalam lambung para vegetarian ini mampu mengikat serat. Defisiensi vitamin-vitamin itu sendiri bermula dari serat makanan yang larut air mengikat dan
menyingkirkan asam empedu yang berfungsi mencerna lemak di dalam tubuh Sulistijani, 2001.
Rekomendasi untuk Angka Kecukupan Gizi AKG yang pasti untuk konsumsi serat makanan belum ada. Namun, untuk diet 2000 kalori pada orang
dewasa, paling sedikit 1000 sampai 2000 kalori harus berasal dari karbohidrat kompleks. Diet serat yang dianjurkan adalah 25 sampai 30 gram per hari untuk orang
dewasa dan 10 sampai 15 gram untuk anak-anak cukup untuk pemeliharaan tanpa efek negatif terhadap kesehatan Baliwati et al, 2004.
Tabel 2.5. Angka Kebutuhan Serat yang Dianjurkan Per Orang Per Hari Golongan Umur
Serat gram
Laki-laki 14-18 tahun
38 gram 19-21 tahun
38 gram Perempuan
25 gram 14-18 tahun
25 gram 19-21 tahun
Sumber : National Academy Sciences 2007
2.8. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan salah satu bentuk penggunaan energi dalam tubuh. Oleh karena itu berkurangnya aktivitas akibat dari kehidupan tang semakin modern
dengan kemajuan teknologi yang mutakhir akan menimbulkan kegemukan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Caspersen dkk, 1985 dalam PAGAC Report 2008, olahraga merupakan subkategori dari aktivitas fisik yang dirancang, berstruktur, dan diulangi
serta bertujuan untuk memperbaiki satu atau lebih komponen fitness fisik. Olahraga dan latihannya sering juga dikenal sebagai aktivitas fisik waktu lapang dengan tujuan
primer untuk menjaga fitness fisik, tingkat prestasi fisik atau kesehatan. Aktivitas fisik dilaporkan merupakan 20-40 total pengeluaran energi.
Energi yang digunakan untuk aktivitas fisik sangat ditentukan oleh jenis aktivitas dan lama waktu melakukan aktivitas tersebut. Aktivitas yang melibatkan kerja otot dan
dilakukan lebih lama akan memerlukan energi lebih besar Dwiriani, 2008. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktivitas fisik akan berpengaruh
terhadap kondisi tubuh seseorang. Aktivitas fisik diperlukan untuk membakar energi dalam tubuh. Bila pemasukan energi berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas
fisik yang seimbang akan memudahkan seseorang untuk menjadi gemuk Wirakusumah, 2001.
Aktifitas fisik remaja diukur sebagai pengeluaran kalori caloric cost, tetapi tidak selalu sesuai karena keuntungan dan efek kesehatan aktivitas fisik melalui
pengeluaran energi sebagai contoh lari dengan suatu intensitas tertentu, sedangkan pengeluaran energi rendah contohnya latihan peregangan tidak berhubungan dengan
besarnya penegeluaran kalori Subardja, 2004. Aktivitas fisik remaja atau usia sekolah pada umumnya memiliki tingkatan
aktivitas fisik sedang, sebab kegiatan yang sering dilakukan adalah belajar di sekolah. Kegiatan belajar yang mereka lakukan mulai pukul 07.00- 13.00 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat aktivitas remaja laki-laki dan remaja perempuan sangat berbeda, untuk remaja laki-laki tingkat aktivitasnya lebih tinggi dari pada perempuan. Remaja laki-
laki aktivitas fisiknya lebih berat, sebab pada usia tersebut sedang memprioritaskan olah raga seperti hiking, sepak bola, tenis, dan berenang. Sedangkan untuk remaja
perempuan aktivitasnya lebih ringan dari remaja laki-laki seperti megerjakan pekerjaan rumah, merawat tanaman, berdandan dan sebagainya Subardja, 2004.
Peningkatan rata-rata pemakaian energi sebanyak 418,4 kJ 100 kkal per hari oleh satu populasi akan dicapai hanya dengan meningkatkan aktivitas fisik mereka
Azwar, 2004. Aktivitas fisik tingkat sedang seperti berjalan kaki selama tiga jam seminggu, didapati sangat mengurangi insidens dan risiko terjadinya pelbagai
penyakit kronik, terutama diabetes mellitus tipe 2, obesitas, hipertensi, penyakit kardivaskuler, depresi, kegelisahan dan banyak jenis kanker Chakravarthy et al,
2002.
2.9. Uang Saku