Tabel 3.2. Metode Pengukuran Variabel Dependen dan Independen No
Variabel Kategori
Range Skala
Ukur
1 Obesitas
1. obesitas 2. tidak obesitas
IMT ≥ 25
IMT 25
Ordinal 2. Konsumsi energi
kkalhari 1.
lebih 2.
baik 3.
defisit ringan 4.
defisit sedang ≥110 AKG
90-109 AKG 80-90 AKG
70-80 AKG Ordinal
3 Konsumsi protein
gramhari 1.
lebih 2.
baik 3.
defisit ringan 4.
defisit sedang 110 AKG
90-109 AKG 80-90 AKG
70-80 AKG Ordinal
4 Konsumsi
karbohidrat gramhari
1. lebih
2. baik
3. kurang
65 dari total energi 50 - 65 total energi
≤ 50 total energi ordinal
5 Konsumsi lemak
gramhari 1.
lebih 2.
baik 3.
kurang 30 dari total energi
20-30 total energi ≤ 20 total energi
ordinal 6
Konsumsi serat gramhari
1. baik
2. kurang
≥ 25 gramhari 25 gramhari
ordinal 7
Aktivitas Fisik 1. Ringan
2. Sedang 3. Berat
1,40 ≤ PAL ≤ 1,69
1,70 ≤ PAL ≤ 1,99
2,00 ≤ PAL ≤ 2,44
ordinal 8
Uang Saku 1.
≥ rata-rata 2.
rata-rata ordinal
3.7 Metode Analisis Data
Pengolahan data untuk masing-masing variable sebagai berikut : a.
Data obesitas ditentukan dengan cara pengukuran anthropometri dengan menggunakan indeks BBTB
2
dengan penilaian IMT berdasarkan klasifikasi WHO tahun 2006 untuk orang Asia
Universitas Sumatera Utara
b. Data konsumsi zat gizi energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat diperoleh
melalui recall 24 jam diolah dengan menggunakan program nutrisurvey. Analisis data dilakukan dengan cara:
a. Analisis univariat untuk menganalisis variabel penelitian secara deskriptif berupa
nilai rata-rata, median, standar deviasi, nilai minimum dan maksimum. akan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi, proporsi, dn grafik.
b. Analisis bivariat untuk melihat hubungan dua variabel yakni hubungan variabel
terikat dengan variabel bebas. c.
Analisa multivariat dilakukan untuk mengetahui variabel bebas yang dominan secara bersama-sama dengan memperhitungkan variabel luar yang dianggap
perlu. Uji statistik pada analisis bivariat dengan perhitungan chi-square dan uji–t,
sedangkan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic berganda. Derajat kemaknaan yang digunakan adalah α = 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Fakultas Kedokteran USU merupakan Fakultas yang tertua di Universitas Sumatera Utara
dan
beralamat di Jalan dr. Mansur no 5 Padang Bulan Medan. Jumlah seluruh mahasiswa yang aktif sampai saat ini sebanyak 1403 orang, terdiri
dari 569 orang laki-laki dan 834 orang perempuan. Saat ini Fakultas Kedokteran USU memiliki 318 orang staf pengajar tetap dan 325 orang staf pengajar luar biasa,
yang berkualifikasi S-1 sampai S-3. Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain ruangan kuliah kelas besar
yang ada di Fakultas Kedokteran USU ada 8 buah. Ruangan yang berbentuk theater untuk pleno pakar sebanyak 2 buah. Tersedia juga laboratorium komputer, ruangan
kelas kecil yang digunakan untuk proses tutorial sebanyak 30 buah dan ruangan skill lab sebanyak 30 buah. Fasilitas pendukung lain adalah gedung perpustakaan, kantin
mahasiswa dan mushola. Kantin yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran USU ada tiga buah dan mulai buka jam 07.00 sampai jam 17.00 WIB. Jenis
makanan yang di jual dalam kantin antara lain makanan berat yang mengandung tinggi kalori dan tinggi lemak seperti : nasi lemak lengkap dengan rendang, lontong
Medan, soto bersantan, ayam goreng tepung, nasi goreng, lontong pecel, mie tiaw, risol, bakwan, dan gorengan. Minuman yang tersedia di kantin antara lain teh manis
dingin, aneka juice, teh botol, milo dingin, dan minuman bersoda.
5
Universitas Sumatera Utara