pada 6318 orang pengunjung suatu laboratorium dari berbagai daerah, pekerjaan dan kelompok umur 20 sd lebih dari 55 tahun dapat menjadi gambaran dari jumlah
penderita obesitas di Indonesia. Berdasarkan penelitian tersebut terdapat 9,16 pria dan 11,02 wanita yang obesitas IMT
≥ 30 dengan lingkar pinggang ≥ 90 cm sebanyak 41,2 pada pria dan 53,3 pada wanita. Apabila digunakan klasifikasi
obesitas untuk orang Asia yang indeks massa tubuhnya lebih 25 kgm
2
Riskesdas 2007 melaporkan prevalensi obesitas di Sumatera Utara sebanyak 20,9, yaitu pada penduduk berumur 15 tahun ke atas. Masalah overweight dan
obesitas lebih banyak pada responden yang tinggal di daerah kota daripada pedesaan.
Sedangkan hasil Riskesdes 2010 menemukan prevalensi obesitas di Sumatera Utara sebesar 25,4, berarti terjadi peningkatan obesitas di Sumatera Utara sebesar 4,5.
, maka hasilnya menjadi 48,97 pada pria dan 40,65 pada wanita.
Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan prevalensi overweight dan obesitas di kota Medan sebesar 24,6. Prevalensi obesitas pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran USU cukup tinggi. Hasil survey pendahuluan terhadap 327 mahasiswa dengan melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
menemukan 20,1 66 mahasiswa menderita overweigh dan obesitas IMT ≥ 25.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.2. Permasalahan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan penelitian, yaitu: faktor risiko apa saja yang berpengaruh terhadap kejadian obesitas pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
1.4. Hipotesis
Ha : Ada hubungan antara asupan zat gizi energi, protein, karbohidrat, lemak, serat, aktivitas fisik, dan uang saku dengan kejadian obesitas pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Ha : Ada hubungan antara asupan zat gizi energi, protein, karbohidrat,
lemak, serat, dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Ha : Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Ha : Ada hubungan antara uang saku dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Ho : Tidak ada hubungan antara asupan zat gizi energi, protein, karbohidrat, lemak, serat dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Ho : Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik, dengan kejadian obesitas pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Ho : Tidak ada hubungan antara uang saku dengan kejadian obesitas pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain : 1.
Bagi Fakultas Kedokteran USU menjadi bahan masukan dalam melakukan upaya promotif dan preventif masalah obesitas serta ancaman penyakit
degeneratif. 2.
Bagi Dinas Kesehatan Kota Medan .menjadi masukan untuk menyusun program pencegahan dan promotif masalah obesitas dan ancaman penyakit degeneratif di
Kota Medan. 3.
Bagi pengembangan ilmu gizi dapat dijadikan bahan masukan untuk melakukan upaya promotif dan pencegahan masalah obesitas dan ancaman penyakit
degeneratif.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA