Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

Aktivitas fisik mahasiswa Fakultas Kedokteran sangat terbatas, dikarenakan padatnya jadwal pembelajaran dengan sistem Kurikulum Berbasis Kompentensi KBK. Rata-rata perkuliahan dimulai jam 7 pagi dan selesai proses belajar jam 5 sore. Setiap hari, mahasiswa menghabiskan waktunya di kampus selama 8-10 jam untuk mengikuti kegiatan kuliah di kelas besar selama 3 jam, dilanjutkan dengan tutorial selama 2,5 jam 2 kaliminggu, praktikum selama 3 jam dan skills lab selama 3 jam 2 kaliminggu. Sebagian besar proses belajar tersebut dilakukan dalam keadaan duduk atau berdiri, sehingga aktivitas fisik mahasiswa sangat kurang dan kekurangan waktu untuk melakukan kegiatan olahragaaktivitas fisik lain.

4.2. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebanyak 150 orang terbagi kasus dan kontrol masing-masing 75 orang. Kasus adalah mahaiswa FK yang mempunyai IMT ≥ 25, sedangkan kontrol adalah mahasiswa FK dengan IMT 25. Distribusi kasus dan kontrol menurut karakteristiknya dapat dilihat pada tabel 4.1. Berdasarkan umur, baik pada kasus maupun kontrol paling banyak berumur 20 tahun yaitu masing-masing 24 orang 32,0. Berdasarkan jenis kelamin, baik pada kasus maupun kontrol, jenis kelamin perempuan 52,0 lebih banyak dari pada laki-laki 48,0. Berdasarkan tahun masuk di FK, jumlah kasus dan kontrol angkatan 2008, 2009 dan 2010 masing-masing sebamyak 25 orang 33,3, 23 orang 30,7 dan 27 orang 36,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik pada Kasus dan Kontrol Karakteristik Kasus Kontrol n n Umur tahun 18 1 1,3 1 1,3 19 21 28,0 21 28,0 20 24 32,0 24 32,3 21 18 24,0 18 24,0 22 9 12,0 9 12,0 23 1 1,3 1 1,3 26 1 1,3 1 1,3 Jumlah 75 100,0 75 100,0 Jenis Kelamin Laki-laki 36 48,0 36 48,0 Perempuan 39 52,0 39 52,0 Jumlah 75 100,0 75 100,0 Angkatan 2008 25 33,3 25 33,3 2009 23 30,7 23 30,7 2010 27 36,0 27 36,0 Jumlah 75 100,0 75 100,0 Status tinggal Bersama orangtua 42 56,0 36 48,0 Indekost 33 44,0 39 52,0 Jumlah 75 100,0 75 100,0 Pergi ke kampus Kendaraan pribadi 58 77,3 49 65,3 kendaraan umum 8 10,7 9 12,0 Jalan kaki 9 12,0 17 22,7 Jumlah 75 100,0 75 100,0 Berdasarkan status tinggal diperoleh bahwa sebanyak 42 dari 75 56,0 kasus tinggal bersama orangtua dan sebaliknya pada kontrol dijumpai sebanyak 36 dari 75 48 tinggal bersama orangtua. Berdasarkan alat tranportasi yang digunakan untuk pergi ke kampus, dijumpai kasus yang pergi ke kampus menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 58 orang 77,3. Demikian juga dengan Universitas Sumatera Utara kontrol, lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi 65,3 dibandingkan dengan menggunakan kendaraan umum atau berjalan kaki. Gambaran rata-rata berat badan, tinggi badan dan Indeks Massa Tubuh pada kelompok kasus dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut. Tabel 4.2. Rata-Rata Berat Badan, Tinggi Badan dan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Kasus dan Kontrol Variabel Kasus Kontrol t Δ P Means ± SD Means ± SD - Berat badan kg 81,75 ± 12,32 54,51 ± 7,58 16,31 27,24 0,001 - Tinggi badan cm 166,2 ± 8,33 161,37 ± 7,29 3,77 4,83 0,001 - IMT 29,48 ± 3,24 20,87 ± 1,84 16,85 8,61 0,001 Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata berat badan pada kasus lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Selisih berat badan antara kasus dan kontrol adalah 16,31 kg. Demikian juga untuk tinggi badan, dijumpai rata-rata tinggi badan kasus lebih tinggi dibandingkan kontrol. Kelompok kasus lebih tinggi 3,77 cm daripada kontrol. Berdasarkan rata-rata nilai IMT, terlihat juga bahwa kelompok kasus memiliki IMT lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Selisih nilai IMT antara kasus dan kontrol sebesar 16,85.

4.3. Gambaran Pola Makan dan Asupan Gizi