B. Motivasi belajar
Kata “motif “, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagi daya penggerak dari dalam dan
di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan.
Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian
usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri
seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan dari penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai. Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi yang tepat. Persoalan motivasi ini, dapat
juga dikaitkan dengan minat. Minat dapat diartikan suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan
dengan keinginan-keinginan
atau kebutuhan-kebutuhannya
sendiri Sardiman,1986. Motivasi melibatkan proses yang memberikan energi ,
mengarahkan dan mempertahankan perilaku. Dengan demikian, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang mengandung energi, memiliki arah, dan dapat
dipertahankan Santrock, 2009. Berikut ini merupakan fungsi dari motivasi Hanafiah, N. dan Suhana, C., 2009 :
1. Motivasi merupakan alat pendorong terjadinya perilaku belajar peserta didik.
2. Motivasi merupakan alat untuk mempengaruhi prestasi belajar peserta didik.
3. Motivasi merupakan alat untuk memberikan direksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
4. Motivasi merupakan alat untuk membangun sistem pembelajaran lebih bermakna.
Berbicara tentang macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat dari berbagi sudut pandang. Dengan demikian, motivasi atau motif-motif yang aktif itu sangat
bervariasi salah satunya motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang
dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsinya karena adanya perangsang dari luar Sardiman,1986.
C. Hasil Belajar