Pelaksanaan Siklus II a. Perencanaan

proses Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw. Dalam penyampaian materi, peneliti masih kurang optimal dalam menyampaikan materi kepada siswa sehingga siswa masih belum memahami materi yang diajarkan. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran perlu ditingkatkan karena belum sepenuhnya menyeluruh. Perlu ditingkatkan dalam penguasaan kelas agar sesuai dengan indikator yang diharapkan. Saat membimbing siswa dalam kelompok , guru masih kurang optimal dan masih mendikte.

2. Siklus II a. Perencanaan

Perencanaan siklus II direncanakan berdasarkan refleksi siklus I dengan melihat kekurangan-kekurangan yang terlihat pada pelaksanaan siklus I dan memperbaikinya pada sikklus II. Berikut instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan siklus II : 1 Membuat RPP siklus II 2 Pembuatan Lembar Kerja Siswa LKS siklus II 3 Pembuatan Soal Post-Test siklus II 4 Pembuatan Kuisioner 5 Pembuatan Lembar Observasi Keaktifan Siswa 6 Pembuatan Pedoman Wawancara

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I yang diperbaiki untuk mencapi tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 Mei 2012 pada jam ke 5-6 10.15-11.45 dengan alokasi waktu selama 2 jam pelajaran 1 jam pelajaran adalah 45 menit sedangkan pertemuan ke 2 dilaksanakan pada hari Jumat tangal 25 Mei 2012 pada jam ke 5 10.15-11.00 dengan alokasi waktu selama 1 jam pelajaran. Adapun pelaksanaan proses pembelajarannya adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran b. Menyampaikan salam pembuka c. Mengabsen siswa kelas XC Bertujuan untuk mengetahui siapa saja yang hadir dan tidak hadir saat proses pembelajaran. d. Apersepsi Mengajak siswa untuk masuk ke dalam materi pelajaran yang akan diajarkan. Gambar 4.4 Kegiatan awal pembelajaran 2 Kegiatan Inti a. Pertemuan I Diawali dengan pembentukan kelompok yang dilakukan oleh peneliti yang bertidak sebagai guru. Anggota kelompok pada siklus II berbeda dari siklus I. Pembagian anggota kelompok didasarkan dari observasi siklus I dan nilai post-test siklus I. Setiap kelompok beranggotakan 5 siswa sama seperti siklus I. Pelaksanaan siklus II lebih menekankan pada pengamatan lingkungan dengan panduan LKS sebagai bahan diskusi pada materi Pencemaran Lingkungan. Pada pertemuan I proses pembelajaran hanya difokuskan pada diskusi kelompok ahli dan penjelasan hasil diskusi pada kelompok asal. Gambar 4.5 Diskusi siklus II b. Pertemuan II Presentasi kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi. Kelompok lain memiliki tugas menanggapi atau memberikan pertanyaaan apabila ada yang belum paham. Alokasi waktu presentasi ± 5 menit. Gambar 4.6 Presentasi siklus II c. Penguatan Tahap ini digunakan oleh guru untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan hasil diskusi dan mengklarifikasi pemahaman yang kurang tepat mengenai materi diskusi d. Penghargaan Kelompok Penghargaan kelompok diberikan kepada kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusi dengan baik yaitu dengan cara memberikan tepuk tangan dan pujian kepada kelompok. 3 Kegiatan Akhir Pembelajaran Pada tahap akhir, guru memberikan Post-test dan Kuisioner siklus II untuk mengetahui pemahaman minat belajar siswa setelah penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan metode pembelajaran SQ3R untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

0 7 241

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penerapan strategi pembelajaran aktif metode information search dan role play dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi fiqih

4 40 143

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12