Analisis Ranah Kognitif Analisis Data

mana efektivitas model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw yang diterapkan dapat mempengaruhi minat atau sikap siswa terhadap pelajaran Biologi.

a. Analisis Ranah Kognitif

Tabel 4.6 Paired Samples Statisstic Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 pre test 50,14 35 14,627 2.472 post test siklus 1 64,85 35 19,154 3.238 Pair 2 post test siklus 1 64,85 35 19,154 3.238 post test siklus 2 71,42 35 17,846 3.017 Dari tabel paired sample statistik diatas menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pre-test dari 50,14 menjadi 64,85 pada pos-test siklus I. Sedangkan terjadi peningkatan rata-rata pada pis-tes I dari 64,85 menjadi 71,42 pada pos-test siklus II. Tabel 4.7 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Pre test Post test siklus 1 35 .790 .000 Pair 2 Post test siklus 1 Post test siklus 2 35 .719 .000 Dari tabel Paired Samples Correlations diatas menunjukkan hubungan korelasi antara nilai Pre-test, post-test siklus I, dan pos-test siklus II. Hubungan korelasi nilai pre-test dan pos-tes siklus I diatas adalah 0,790 maka dapat dikatakan signifikan karena nilai korelasi lebih besar daripada nilai signifikan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan korelasi antara nilai pos-test siklus I dengan pos-test siklus II adalah 0,719, maka dapat dikatakan signifikan karena nilai korelasi lebih besar daripada nilai signifikan yaitu 0,05. Tabel 4.8Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pre test - post test siklus 1 -14,714 11,754 1,987 -18,752 -10,677 -7,406 34 .000 Post test siklus 1 – post test siklus 2 -6,571 131921 2,353 -11,353 -1,790 -2,793 34 .006 Hipotesis : pre-test dengan pos-test 1 H o : kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment tidak signifikan H 1 : kenaikan nilai hasil tes sebelum dan sesudah treatment signifikan t hitung 7,406 t tabel 34; 0.05 adalah 2,042 sehingga Ho ditolak. Terjadi peningkatan nilai siswa setelah penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw secara signifikant antara nilai sebelum dan sesudah penerapan . Hipotesis : pos-test 1 dengan pos-test II H o : kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dan pos tes 2 tidak signifikan H 1 : kenaikan nilai hasil tes pos tes 1 dan pos tes 2 signifikan H o ditol signifika

b. Analisis R 1 Kuision

Dokumen yang terkait

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan metode pembelajaran SQ3R untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

0 7 241

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penerapan strategi pembelajaran aktif metode information search dan role play dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi fiqih

4 40 143

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12